Tidak terasa waktu berjalan begitu cepat, Pergantian tahun sudah tiba. Dan para rakyat kerajaan Ivander merayakan pergantian tahun baru, itu dengan menerbangkan lampion di malam hari.
"ayahanda, ayolah izinkan aku untuk melihat orang-orang menerbangkan lampion". Mohon Violetta pada Raymond.
"Boleh kok, tapi kamu harus di temani Myricella dan 2 kesatria ya". Ucap Raymond bersikeras.
"Ayolah, ayahanda. Baiklah kalau begitu, aku akan mengajak Myricella dan satu kesatria saja ya". Ucap Violetta.
"Hemm, boleh nggak ya?". Ucap Raymond sambil berpikir.
"Yang mulia, Sudah lah biarkan putri kita keluar Istana. Violet sudah lama tidak keluar dari istana, Violet pasti bosan di istana terus-menerus". Ucap Aurora pada Raymond.
"Ibunda dan ayahanda, tidak usah khawatir. Saya akan menemani Violetta ke festival itu". Ucap Royce tiba-tiba.
'sejak kapan kaka Royce mau menemani Violetta? Di novel dia hanya mengawasi dan melihat dari jauh saja, tapi tadi malah menawarkan dirinya untuk menjaga Violetta? what!!'. Batin Aurellia. 'ini momen langka loh, jarang-jarang kan ke festival di temani cogan. Apalagi berstatus kaka ku'. Batin Aurellia gembira.
"Yahh, baiklah kalian boleh pergi ke festival itu". Ucap Raymond pasrah.
"Horeee, pergi ke festival. Huhuhu". Sorak Violetta girang sambil melompat-lompat.
"bersiap-siaplah untuk ke festival itu, Violetta". Ucap Royce.
"Baik, kaka!". Jawab Violetta sambil berjalan riang gembira dengan senyum lebar di wajah cantiknya. Melangkah ke kamarnya sendiri.
~•••••~
"Myricella tolong siapkan gaun yang tidak terlalu panjang ya. Oh iya, yang biasa saja ya gaunnya. Jangan mewah-mewah". Ucap Violetta pada Myricella.
"Baik nona, dan bak mandi anda sudah saya siapkan". Jawab Myricella.
"Baiklah". Jawab Violetta melangkah ke kamar mandi.
Setelah Violetta keluar dari kamar mandi Dan dia melihat gaun selutut yang Bagus.
"Nona apa gaun ini cocok bagi anda?". Tanya Myricella.
"Hemm..boleh deh. Ini juga bagus". Ucap Violetta.Setelah itu Violetta keluar dari kamarnya. Dan pergi ke pintu keluar istana, di situ dia melihat kakaknya yang sudah rapih.
'di lihat-lihat ka Royce gantengnya melampaui batas yy'. Batin Aurellia.
"Ayo, Violetta. Kita akan naik kereta kuda, karena dari sini ke tempat festival itu cukup jauh kalau berjalan kaki". Ucap Royce.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi: Violetta Isabella Ivander[END]
Casuale[END] Bagaimana jika seorang gadis cantik, lembut, ramah. memasuki tubuh seorang gadis penyihir yang cuek, dingin dan tidak segan-segan membunuh??. Dan memasuki dunia novel. gadis itu di beri misi, untuk menemukan jiwa yang tersesat. apa gadis itu b...