Deg!
"Apa ini? Ada yang aneh". Ucap Violetta yang terkejut.
"Ternyata di sini". ...
"?!". Violetta.
Terlihat di belakang Violetta ada monster yang memiliki perawakan yang besar dan terlihat menakutkan.
Mo-monster! Apa itu?!! Monster itu juga membawa senjata!.
Violetta yang terdiam, dan monster itu yang terlihat senang melihat Violetta yang terlihat badannya bergetar.
"Hanya serangga kecil seperti kau, mudah bagi monster sepertiku untuk membunuh kau". Ucap monster itu lalu langsung menyerang Violetta.
Melihat monster itu menyerang Violetta langsung menghindar ke arah belakang monster itu dan mengunakan sihir tembus pandang untuk bersembunyi.
Aku baru pertama kali ketemu monster!! Aku harus apa? Menepas leher? Atau apa.. aku nggak bisa berfikir.
"Nona! Tebas lehernya! Dengan senjata sihir anda!". Ucap asisten.
Violetta yang mendengar itu lalu berfikir bagaimana cara untuk menebas leher monster itu dengan mudah dan cepat.
Di sisi lain.
Terlihat Frederick yang menunggangi kudanya untuk mencari orang yang mengunakan panah sihir untuk berburu tadi.
Frederick yang kehilangan jejak orang itu tiba-tiba bertemu dengan monster yang sama seperti yang Violetta lawan saat ini.
"Kau ternyata sama dengan gadis berambut perak itu, kau bukan berasal dari dunia ini".
Gimana bisa monster itu tau gw bukan dari dunia ini? Gadis berambut perak? Violetta..?.
Frederick lalu bersiap mengeluarkan pedangnya dari sarung pedang dan bersiap menyerang atau menghindar.
"Gadis berambut perak itu pasti sudah di habisi..". Ucap monster itu lalu kepalanya langsung di tebas oleh Frederick.
"Omong kosong apa itu". Ucap Frederick dengan tatapan mata yang tajam.
Setelah itu Frederick lalu melihat ke arah pedangnya yang patah setelah menebas leher monster itu.
Tulang lehernya kuat. "Ya. Tidak masalah ini bukan pedang yang biasa digunakan olehku".
Frederick yang teringat perkataan monster itu langsung menunggangi kudanya lagi dan pergi.
Apa gw balik lagi aja terus pastiin sendiri? Tapi kenapa gw bunuh tuh monster?.
"Yah, biarlah nasi sudah menjadi bubur. Sudah terlanjur mati tuh monster".
Kembali ke Violetta yang ingin mengunakan pedang yang pernah ia keluarkan saat melawan para tengkorak namun..
"Kutemukan kau".
Sebelum pedang sihir itu sempurna monster itu berhasil menemukan Violetta, Violetta yang terkejut langsung di tusuk saat ia membalikkan badannya.
"Mudah sekali, pemilik sihir cahaya apanya, hanya serangga kecil. Cih".
"꠸ꪶꪊᦓ꠸. Apa yang kau lihat? Aku di sini, sekarang siapa yang serangga kecil?". Ucap Violetta dengan mata yang tajam dan seringai. "Kau menusuk tubuhmu sendiri".
Monster itu yang baru sadar bahwa yang sebenarnya ia tusuk bukanlah Violetta melainkan dirinya sendiri.
Saat Violetta menggunakan sihir tembus pandangannya ia sempat menyentuh bahu monster itu dan saat itulah ia menggunakan sihir ilusi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi: Violetta Isabella Ivander[END]
Random[END] Bagaimana jika seorang gadis cantik, lembut, ramah. memasuki tubuh seorang gadis penyihir yang cuek, dingin dan tidak segan-segan membunuh??. Dan memasuki dunia novel. gadis itu di beri misi, untuk menemukan jiwa yang tersesat. apa gadis itu b...