Di ruangan Frederick.
"Putra mahkota~ besok lusa musim berburu di mulai yaa?". Ucap Violetta.
"Iya, kau tidak boleh ikut. Nanti tiba-tiba hilang dari pengawasan rebot". Ucap Frederick.
Violetta yang mendengar itu malahan membuat menggembungkan sebelah pipinya sambil menatap Frederick.
"Tenang! Myricella akan bersamaku, jadi aku akan ikut". Ucap Violetta.
"Awas kau kalau hilang dari pengawasan". Ucap Frederick menatap tajam.
"Berburu kali ini akan memburu babi bertaring emas ya?". Tanya Violetta.
"Iya, lebih tepatnya kompetisi berburu. memburu babi bertaring emas dan mempersembahkannya pada Raja dan kesatria yang mempersembahkan taring emas itu akan menjadi pemenang tahun ini". Ucap Frederick.
"Oh! Babi bertaring emas itu bukanya lebih mirip seekor monster? Dari cerita yang aku dengar babi itu besar dan memiliki kulit yang tebal". Ucap Violetta.
"Walaupun monster tetap saja banyak orang yang memburunya".
Di kamar Violetta.
Suasana di malam hari yang gelap dengan udara malam yang dingin, namun Violetta malahan berada di balkon dan bersandar di pagar balkon.
"Asisten, sejujurnya aku baru pertama kali mendengar babi bertaring emas! Hewan itu hanya ada di dunia tipu-tipu ini". Ucap Violetta.
"Iya nona, apa anda penasaran? Pasti putra mahkota itu akan membawakannya untuk anda". Ucap asisten.
"Mungkin benar, tapi aku mau ikut.. ".
"Nona, apapun yang ada di pikiran anda sepertinya akan sulit di lakukan. Pasti sulit kabur dari pengawasan". Ucap asisten.
"Tenang, aku sudah mempersiapkannya!". Ucap Violetta tersenyum.
Hari berburu.
Berburuan akan di mulai saat pagi menjelang siang hari. Kesatria yang mendapat babi bertaring emas itu dan mempersembahkannya pada Raja akan menjadi kesatria terhormat selama setahun.
Dan para wanita yang datang bersama kesatria mereka untuk bisa menjadi wanita terhormat tahun ini. Kesatria akan memberikan ciuman terhormat pada seseorang wanita yang beruntung.
Violetta yang satu kereta dengan Frederick baru saja sampai dan Frederick mengulurkan tangannya lalu memegang tangan Violetta.
"Pegangan tangan saya, dan turunlah". Ucap Frederick.
Violetta yang baru turun dan langsung bisa membuat orang yang melihatnya berdecak kagum dengan parasnya yang cantik.
"Bidadari!".
"Seperti malaikat!".
"Bersinar!".
Ucap orang-orang yang melihat Violetta.
"Sudah saya duga! Tuan putri bisa menaklukkan hati semua orang!". Ucap Dicky.
"Belum di mulai sudah ada korban, Bagaimana nanti?". Ucap Malvin.
Terlihat juga William dan Fideliya yang tersenyum dan sudah duduk di kursi mereka.
Violetta yang juga pergi ke tendanya, dan terlihat juga para wanita lainya yang berkumpul di bawah pohon rindang sambil duduk di kursi mereka dan menikmati teh.
Di sana juga terlihat Grizelle dengan anggunnya duduk di antara mereka dengan kipas tangan lipat yang menutupi setengah wajah bagian bawahnya.
"Sebelum kita mulai kompetisi berburu, ada hal yang ingin saya sampaikan. Saya dengar di hutan ini terlihat babi bertaring emas". Ucap William.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi: Violetta Isabella Ivander[END]
Random[END] Bagaimana jika seorang gadis cantik, lembut, ramah. memasuki tubuh seorang gadis penyihir yang cuek, dingin dan tidak segan-segan membunuh??. Dan memasuki dunia novel. gadis itu di beri misi, untuk menemukan jiwa yang tersesat. apa gadis itu b...