46 [Pertarungan]

90 5 0
                                    

Myricella yang lehernya dicekik oleh sihir Grizelle langsung terlepas saat Violetta juga mengunakan sihir yang serupa dengan Grizelle namun tidak sama.

"Myricella! Kamu tidak apa-apa?". Ucap Violetta sambil menyenderkan tubuh Myricella kedekatan Violetta.

"Ini tidak seru! Kau punya kelemahan, tunjuk kekuatan sihir cahayamu. Apa harus bermain-main dengan orang terdekatmu dulu?". Ucap Grizelle.

Dan tiba-tiba disekeliling Grizelle terlihat kabut yang berwarna hitam, kabut itu mengelilingi tubuh Grizelle dan seketika penampilan Grizelle berubah.

Apa lagi itu? Kabut?.

"Nona, itu adalah perubahan wujud milik Grizelle..". Ucap asisten.

"Perubahan wujud? Apa aku punya juga perubahan wujud?". Tanya Violetta.

"Tentu! Akan ada waktunya nona memerlukan perubahan wujud juga". Jawab asisten.

"Kapan! Dan apa untungnya buatku disaat kayak gini dengan perubahan wujud?".

Myricella yang melihat Violetta berbicara sendiri pun merasa heran namun hanya bisa terdiam.

"Ada untungnya bisa-". Ucap asisten terhenti.

Sebelum asisten selesai berbicara dengan tongkat sihirnya Grizelle langsung menyerang Violetta.

Violetta yang melihat batang besi yang runcing melesat menuju arahnya, Violetta langsung mengunakan sihir perisai untuk menahan batangan besi itu.

"Asisten! Tujukan wujudmu lagi, bawa Myricella menjauh!". Ucap Violetta sambil meletakkan tubuh Myricella yang ia gendong bersandar di pohon yang tidak terlalu jauh dari tempat tadi.

Asisten yang mendengar itu langsung muncul di hadapan mereka dan membuat Myricella, Violetta terkejut.

"Keselamatan tuan putri yang utama, saya akan tetap di sini bersama tuan putri!-". Ucap Myricella.

"Baik nona~". Ucap asisten lalu langsung mengendong Myricella dan berlari menjauh.

Apa yang terjadi? Kenapa Grizelle punya sihir hitam gitu!.

"Hei tuan putri, apa kau masih ingin bermain petak umpet denganku? Atau aku lukai lagi orang yang kau sayangi?". Ucap Grizelle.

Violetta yang bersembunyi di balik pohon besar di situ merasa kebingungan dan masih bingung harus menyerang Grizelle atau tidak.

"Kau tidak usah sok baik, aku ini bukan Grizelle..". Ucap Grizelle.

Eh? Bukan Grizelle katanya? Terus siapa? Arwah jahat atau.. !!.

"... Aku ini musuh utama para penyihir saat peperangan seribu tahun yang lalu. Kau sudah faham, bukan? Siapa aku ini". Ucap Grizelle.

"Bukan Grizelle?.. Terus kau Raja kegelapan itu?". Ucap Violetta keluar dari persembunyiannya. "Aku tidak masalah membuat keributan di sini, asalkan mimpi buruk itu hanyalah bunga tidur..".

"Nona, anda mungkin akan seimbang dengan orang itu". Ucap asisten yang sedang duduk di batang pohon atas.

"Aku tau!".

Di tempat lain.

Terlihat Frederick yang menunggangi kudanya dan memacu kudanya dengan cepat memasuki hutan.

Belum sampai di tempat Violetta berada Frederick dihadang dengan pasukan tengkorak yang begitu banyak, Frederick yang melihat itu tanpa turun dari kudanya ia langsung menebas tengkorak-tengkorak itu sambil menunggangi kudanya.

Transmigrasi: Violetta Isabella Ivander[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang