26 [Pemilik sihir cahaya istimewa]

136 9 0
                                    

"Di mana ini?". Ucap Aurellia melihat sekelilingnya yang gelap.

"Hey! Lihat sini". Suara yang tidak asing di dengar karena suara itu yang sering berbicara.

Suara Violetta?

Dan seketika tempat gelap yang di lihat Aurellia barusan berubah menjadi ruang kaca yang sederhana dengan dikelilingi oleh bunga yang bermekaran.

"Kenapa kamu selalu berada dalam bahaya sih di dunia tipu-tipu itu? Dan kamu ke sini gara-gara nyawamu hampir melayang. Untungnya kamu punya temen penyihir". Ucap gadis itu sambil menyeruput teh hangat.

"Kau?! Violetta Yang asli?". Teriak Aurellia.

"Aduh, mau aku yang asli atau bukan tapi tubuh itu akan selalu mati, kalo kamu nggak bisa mengatur manamu. Padahal dulu aku sering membuang-buang mana itu". Jawab Violetta itu.

Aurellia yang melihat itu langsung meraba badannya, dan ia baru sadar kalau dia kembali ke tubuhnya sendiri.

"Apa aku akan pulang ke duniaku?".

"Tidak, kamu akan di tubuh Violetta sampai waktunya kamu meninggalkan dunia ini atas nama Violetta. Ini hanya arwah Violetta yang asli tapi kamu masih berada di tubuh Violetta". Jawab Violetta.

"Jadi aku masih terjebak di dunia tipu-tipu itu?".

"Iya!".

Ngegas aja ni orang?

"Lalu apa maksudnya tubuh ini selalu mati? Cuman gara-gara mana". Tanya Aurellia yang bingung dengan perkataan Violetta.

Rasanya aneh aku ngomong sama tubuh yang biasa aku pake kalo ngomong.

"Gimana ya, jadi kamu pasti tau tentang pahlawan Zaylee. Dia juga adalah jiwa asing loh, Tubuh bernama Violetta itu dulunya juga tubuh Zaylee saat tubuh Zaylee mati karena perperangan dengan Raja kegelapan tubuh itu tidaklah musnah melainkan terlahir kembali dengan jiwa yang berbeda tapi dengan tubuh yang sama, dan nyatanya kejadian saat itu akan terluang lagi di dunia tipu-tipu itu".

"Sumpah nggak jelas, bisa kasih tau intinya?". Jawab Aurellia yang merasa penjelasan itu tidak masuk akal.

"Ih, ya sudah kalo nggak percaya. Maksudku apa kamu adalah jiwa yang merasuki tubuh Zaylee? Dulu?".

"Mana mungkin! Aku ini jiwa yang berusia enam belas tahun! Di sejarah kerajaan Ivander Zaylee itu sudah meninggal 1000 tahu lalu, itu sangat lama!". Jawab Aurellia.

"Aduh, kepalaku pusing ketemu jiwa kayak kamu, lebih baik kamu pulang banyak yang khawatir dengan dirimu kembalilah sana.. hus.. hus, jangan lupa untuk mengatur aliran mana mu yang meluap-luap! Aku nggak mau ketemu kamu lagi!". Usir Violetta sambil menoyor kepala Aurellia lumayan keras.

"Nggak usah noyor kepada kali!". Ucap Aurellia dengan pandangan menjadi gelap.

Gelang lagi? Nggak ada senter ya.

Ditempat tidur terlihat Violetta yang masih belum sadarkan diri setelah beberapa lama tertidur.

Mananya setabil, kira-kira apa yang membuat mana Violetta meluap? Tiba-tiba?.

"Penyihir Farraz?". Tanya Frederick.

"Salam kepada putra mahkota". Menunduk.

"Apa Violetta masih belum sadar?". Tanya Frederick.

"Belum, tapi keadaan tubuhnya sudah setabil dan mananya pun setabil".

Sudah tidak sadar selama satu bulan.

Transmigrasi: Violetta Isabella Ivander[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang