±34±

674 158 14
                                    

≈Author POV≈

Keadaan negara ini kini kacau.

Hero tidak lagi dipercaya oleh masyarakat.

Banyak villian yang berulah.

Siaran Dabi mempengaruhi sebagian orang di negara ini.

Pro hero banyak yang pensiun sejak perseturuan itu.

Hero kalah?

Pihak mana yang disalahkan?

"Terus cari! Segala petunjuk apapun berguna bagi kita! Jangan dibunuh! Tangkap hidup-hidup!"

Yang paling mencolok selain Shigaraki Tomura yang menyatu dengan All For One adalah sesosok mahluk yang diyakini quirk seseorang.

Ia membantu vanyak di perseteruan ini.

Tapi dugaan sementara jika dia adalah pembantu villian.

Banyak yang mengira sosok itu adalah High End Nomu yang berbeda.

Setelah usai perseteruan itu, sosok itu menghilang begitu saja seperti debu ditiup angin.

Atas permintaan seorang pro hero pencarian sosok itu sudah dimulai sejak 3 minggu lalu.

Cepet ya padahal baru update :v

Tidak ada tanda sama sekali.

Namun orang yang meminta hal tersebut tetap menunggu.

Entah ada di mana keberadaan sosok itu sekarang.

"Hah...weak...tired"

Keberadaannya saja sudah seperti misteri itu sendiri.

"Hosh...hosh...aku hsrus...pulang"

[OI! JANGAN MATI!]

[KALAU MATI KITA JUGA MATI!]

"Aku...tidak kuat..."

Entah kondisinya seperti apa nantinya.

Entah hidup atau mati.

Entah nantinya terbunuh atau membunuh seseorang lagi.

[Sekali lagi...]

[Kami akan bawa kau pulang! Sekali lagi pinjamkan tubuhmu!]

🐈🐈🐈

≈Aizawa POV≈

"Eri gomen"

"Ii yo papa"

Aku tidak bisa menepati janjiku.

Aku tidak bisa membawanya pulang.

"Midoriya gomen"

"Ii yo sensei"

Aku merasa gagal.

Begini rasanya tidak berdaya.

Aku saja tidak tahu dia masih hidup atau tidak.

Dia ada di luar sana entah di mana.

Aku meminta polisi untuk menemukannya pun aku tidak tahu mereka berhasil apa tidak.

Aku hanya ingin bertemu dengannya sekali lagi.

Baik dalam kondisi baik ataupun buruk.

"Ano sensei ada hal yang ingin saya beritahu...mengenai neesan"

"Katakan", apapun itu aku ingin dengar.

"Saat aku di luar dan habis mengalahkan villian...neesan dalam bentuk quirknya datang memberiku sekotak bento"

[Y/n] tetap memikirkan orang lain ya.

"Aku mau mengejarnya dan membawanya ke sini tapi aku...kehilangan jejaknya, maaf sensei"

"Doko ka?"

"Terakhir aku kejar dia masuk hutan"

Itu saja sudah cukup. "Arigatou Midoriya"

Sato sementata dirawat ibunya, aku masih dalam keadaan begini.

Kaki palsu yang aku dapat sulit rasanya untuk membiasakan.

"Mama pasti pulang kan?"

"Eri..."

"Uhn, pasti pulang! Neesan pssti ingin bertemu Eri-chan dan Sato-kun!"

"Hontou?"

"Eri-chan, percaya kalau mama akan pulang?"

"Uhn..."

"Kalau Eri-chan, Sato-kun, dan Aizawa-sensei percaya...dia pasti pulang! Aku yakin!"

"Uhn!"

Midoriya arigatou.

Aku yakin dia pasti pulang.

🐈🐈🐈

Author POV≈

"Sedang aku kejar"

Hutan dekat area sekolah U.A

Beberapa pro hero mengejar sesosok mahluk yang selama ini dicari.

"Ck, hayai!"

"Andai sayapku tumbuh lebih cepat!"

Pro hero itu diantaranya ayam lari, Papa Zola KW, manusia celana jin :v//plak

Hawks, Endeavor, Present Mic, Beast Jeanist, dan para polisi.

Menyrbar untuk menangkap sosok itu untuk dibawa ke rumah sakit pusat.

"Kita hampir sampai! Sebentar lagi kita pulang! Bertahanlah!"

"Lapor! Dia menggumamkan sesuatu!"

"Pulang katanya?"

Beberapa polisi yang sudah dekat mendengarkan perkataan sosok itu.

"Jangan sampai dia masuk ke U.A!", titah Endeavor.

"Serahlan padaku!", Present Mic lari lebih dulu. "Tutup telinga kalian!"

Present Mic menarik nafas panjang.

Yang lain sudah menyumpal telinga mereka.

Pencegahan dari quirk Present Mic.

"[Y/N]!!!!! HEY YO WASSUP!?"

"Graa!"

"MAAF NIH KASAR!!! TAPI HARUS!!! TENANGLAH OK!!"

Sosok itu menggeliat kesakitan.

"AIZAWA BAIK-BAIK SAJA!!!! AYO KETEMU DIA!!!"

Perlahan sosok itu mengecil.

Terus mengecil.

Sampai tersisa tubuh asli dari quirk itu.

Seorang wanita di sana sudah tak sadarkan diri.

Mereka mendekat dengan hati-hati takut-takut quirknya akan muncul dan mengamuk.

Mereka semua telah siaga.

"Lapor untuk semua unit...Aizawa [y/n] ditemukan! Segera bawa tim medis kemari!"

MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang