±19±

1.5K 271 28
                                    

≈Author POV≈

Seorang anak perempuan menatap kertas yang ia pegang dan kedua orang dewasa di depannya.

"Aizawa-san"

"Hm, doushita?"

"Aizawa itu nama margaku sekarangan dari Aizawa-san"

"Iya, ada apa?"

"Aku kira belakang nama itu hanya samaran, kukira belakang namamu Eraser"

"Pfft!", kau menahan tawa mendengar hal itu.

Kau pun memilih balik badan, tertawa pelan sampai punggungmu bergetar.

Kawaii, kepolosan Eri memggemaskan bagimu.

Suamimu itu menjelaskan antara nama hero dan nama asli pro hero.

Anak perempuan itu mengerti akhirnya, namun tersirat keraguan di mimik mukanya.

"Ada yang mengganggumu lagi Eri-chan?"

"Ehm...apa aku harus merubah panggilan ke kalian sekarang? Rasanya agak ehm..."

Kau berjongkok meyamakan tatapan matamu dengannya. "Kaau sekarang masih ragu atau belum biasa tidak apa. Panggil kami 'ayah dan ibu' saat kamu sudah siap saja, tidak perlu memaksa"

"Uhn, wakatta"

Eri mendapatkan pelukan hangatmu.

Eri menyukai pelukanmu yang nyaman baginya.

"[Y/n], jangan menangis lagi"

"Ueeee~ aku senang soalnya"

Suamimi itu menghela nafas dan ikut berpelukan.

Senyum manis Eri terkembang, setitik air mata ada di pelipuknya.

"Eri-chan?"

"Aku tidak tahu kenapa aku menangis"

"Air mata itu datang tidak selalu saat sedih, air mata bisa datang saat kamu merasa bahagia juga", jelasmu mengelus surai Eri. "Eri senang ya kami jadi keluargamu?"

Eri mengangguk, air matanya makin deras keluar.

Bukan lagi air mata kesakitan dan kesedihan.

Gadis cilik ini sedang menangis bahagia.

Sementara itu :v

"Midoriya tenanglah hiks"

"Aku ikut senang sniff"

Ada 2 murid ikut terharu :v

Dari jauh :v

🐈🐈🐈

≈Reader POV≈

Shouta menepati janjinya.

Eri-chan sekarang bagian keluarga kami.

"Woah~"

"Eri-chan mau naik apa?"

"Uhm..."

Setelahnya kami membawanya ke taman bermain.

Aku ingin dia mengingat hal baik, agar traumanya terobati.

Mendengar aksi heroik Izuku-kun dan Mirio-kun membuatku terharu.

Mereka memang hero sejati.

Aku sangat berterima kasih pada mereka.

MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang