≈Reader POV≈
Aku pikir hanya mimpi...
Ternyata...
📱📲
Aizawa-san
Ohayou
📱📲
Yume janai!
Aku dan Aizawa-san...
"Yume janai!"
A-aku bukannya senang!
A-aku! "ARGH! MO!"
"[Y/n]-chan? Daijoubu?"
Shimatta! "Ee, daijoubu yo neesan!"
Aku kan sudah tidak tinggal sendiri.
Aku kan dengan neesan sekarang.
"Geh! Sudah jam segini!?"
Aku telat kerja!
Ba-bagaimana bisa aku kesiangan!?
Ah, semalam aku tidak bisa tidur memikirkan...
Blush!
"Mo! Yamete! Akh!"
Diumur segini malah kelakuanku seperti remaja lagi kasmaran.
Hah, aku memang tante-tante tidak tahu diri.
"Ittekimasu!"
"Asa gohan wa?"
"Aku telat banget! Dah nee--uwah!"
Bruk!
Sial, aku jatuh berguling di tangga.
"[Y/n]! Astaga!"
"Daijoubu desu uhuk"
Sakit sekali tubuh ini :')
Akibat tidak hati-hati :')
"Jangan seret aku pakai quirkmu neesan"
"Siapa juga yang mau seret kau? Aku mau bantu--"
"Tidak perlu, kali ini saja aku pakai quirkku ke sana"
"Eh? Kau yakin?"
Sedikit kupakai mungkin tidak apa.
🐈🐈🐈
≈Author POV≈
Getar ponsel di saku celana membuat seorang pria tersentak kaget.
Balasan dari chatnya tadi pagi dibalas saat jam makan siang.
Dia sempat berpikir jika orang yang dichatnya ini merasa risih.
Nethink sekali anda :v
Bahkan ia tidak bertemu di tempat kerja lawan bicaranya itu.
