≈Author POV≈
Langit biru yang cerah.
Sinar matahari yang bersinar hangat.
"Kirei~"
Dan banyaknya bunga yang bermekaran.
Taman bunga wisteria.
Sederhana memang untuk digolongkan bulan madu.
Kau pun tidak menuntun harus yang mewah.
Kencan berdua yang sederhana saja sudah membuatmu senang.
"Dari dulu aku mau ke sini"
"Oh, ya?"
"Uhn, aku lihat di film taman ini indah apalagi saat malam"
"Harusnya kita ke sini waktu malam saja"
"Eh, tidak perlu! Sekarang pun tidak apa kok Shouta. Aku senang, terima kasih Shouta"
Senyummu yang hangat dan merekah bagai bunga membuatnya ikut tersenyum kecil.
Apalagi pemandangannya saat ini.
Di matanya, sosokmu lebih indah dari bunganya.
Apalagi di antara bunga-bunga tersebut, membuatmu semakin cantik di matanya.
Potret dirimu dia abadikan di ponselnya.
Kini galerinya tidak berisi foto kucing saja, fotonya kini dipenuhi fotomu dan moment lainnya.
"Maaf permisi, bisa tolong fotokan saya dengan istri saya?"
"Ah, tentu!"
Shouta menghampirimu. "[Y/n], kita foto sebentar"
"Eh?", bingungmu. "Shouta bukannya benci difoto?"
"Kali ini spesial", keningmu dikecupnya.
Sang fotografer tidak melewatkan moment itu dan mengabadikannya di ponsel Shouta yang dipegangnya.
Hasilnya sangat bagus.
"Saya foto ya"
Satu lagi moment bahagia lain.
Diabadikan di ponselnya.
Yang akan terus tersimpan abadi di sana.
Ya kecuali kalau kehapus, memori hilang, atau kejambret :v
🐈🐈🐈
≈Reader POV≈
Rasanya mau foto setiap tempat di taman ini.
Habis cantik sekali! Jadi tidak tahan!
"Ah, iya juga! Shouta aku boleh beli oleh-oleh?"
"Tentu"
"Arigatou!"
Aku mau belikan untuk Eri-chan, neesan, dan Izuku-kun.
Ah, apa para guru di daycare juga ya?
U-uangku tidak akan cukup!
Ah, iya...Eri-chan kabarnya gimana ya?
Aslinya aku ingin liburan bertiga dengannya.
Tapi Mirio-kun bilang, Eri-chan akan aman dengannya dan memhiarkan kami liburan berdua.
Lega sih, aku percaya Mirio-kun.