Ini cuma :v
PIKIRAN LAKNAT AUTHOR :'V
CUMA BONUS CHAPTER
ENJOY :V
Di chapter ini gak ada yg namanya quirk :v
🐈🐈🐈
≈Reader POV≈
"Clubbing?"
Di siang hari yang panas temanku ini tiba-tiba mengajakku...CLUBBING!?
Bu-bukannya itu tempat berbahaya!?
"Iya! Ayolah sesekali kau ikut aku pesta [y/n]! Aku kenalkan ke teman pacarku deh!"
"Ehm, gimana ya?"
Aku ragu mau ikut atau tidak.
Aku belum pernah ke tempat begituan!
"Lagipula [y/n], aku mau kau tidak wedih lagi memikirkan si brengsek itu. Kau pantas bahagia, makanya ayo melepas galau dengan pesta!"
Tidak apa kan?
Daripada menangisi pria yang sudah berselingkuh hanya akan membuang waktu dan tenagaku dengan sia-sia.
"Baiklah, kali ini aku ikut"
"Gitu dong! Nanti aku jemput kau jam 7 malam nanti! Sebentar aku hubungi pacarku bilang kalau kau ikut. Siapin gaunmu!"
"Aku cuma punya gaun hitam untuk pemakaman"
Temanku langsung melotot padaku.
Seram!
"Ayo shopping!"
"Ta-tapi apa boleh?"
"Hah?"
"Pekerjaan kita guru lho"
Kan gawat kalau ketahuan pihak sekolah atau murid lain.
Kesannya kan tidak baik bagi kami yang tenaga pendidik.
"Oh, tenang saja, ini club memang buat kita-kita yang pekerjaannya guru begini"
"Oh, sou desu ka?", berarti bukan club yang aneh-aneh kan? "Seperti perkumpulan para guru?"
"Hm...gimana ya? Pemilik clubnya aneh juga sih, mereka punya jadwal begitu untuk orang-orang sesuai pekerjaan gitu"
Sepertinya aman. "Kalau begitu tidak perlu pakai gaun atau semacamnya"
"NGGAK! AYO KE MALL!"
"Eh?"
🐈🐈🐈
≈Author POV≈
"A-apa tidak kependekkan?"
Tanganmu menarik-narik ujung gaunmu yang di atas paha serasa tidak nyaman bagimu.
Ini kali pertama kau memakai gaun yang berani menurutmu.
Sedang temanmu biasa saja. "Tidak kok, kau cantik! Tenang saja! Ah, sudah sampai!"
Tempatnya sederhana.
Dentuman musik terdengar dari dalam.
Bisa terbayang betapa berisiknya di dalam.
Kau pun tidak mau jauh dari temanmu itu.