±Epilog±

902 73 15
                                    

Lamban laun.

Kota yang hancur.

Kepercayaan masyarakat terhadap hero.

Kebijakan yang diubah.

Kehidupan pun kembali pada semestinya.

Mesku dari beberapa prohero dan hero muda terdapat perubahan.

Secara fisik maupun mental.

Monumen untuk mengenang pengorbanan para prohero dan masyarakat yang menjadi korban dan membantu didirikan.

Banyak orang yang ke monumen tersebut mendoakan dan meletakkan bunga.

"Berkat kalian semua...kami tidak akan hidup damai begini"

Termasuk hidup dari prohero ini.

Kehilangan rekan kerja.

Teman.

Dan banyak hal.

"Soro-soro kaero ka"

Kini tak ada lagi yang perlu ditakuti saat berjalan di jalan.

Keluar rumah.

Langit begitu cerah.

Warna biru yang membentang luas ke seluruh bumi.

Udara hangat yang menenangkan.

"Tadaima"

"Papa, oakeli!"

"Ha'i, ha'i, tadaima Sato"

"Papa okaeri! Sebentar makanannya sebentar lagi matang"

"Bagaimana sekolahmu Eri?"

"Tanoshikatta!"

Anak-anak bisa bertumbuh dan berkembang dengan baik.

"Eri jaga Sato dulu"

"Ha'i! Matte kudasai!"

Bagi Aizawa Shota segalanya berubah dalam hidupnya.

Sejak pertam kali bertemu dengan wanita yang menarik hatinya.

"Tadaima [y/n]"

"Okaeri, Shota"

Banyak hal terjadi.

Suka maupun duka.

Senang dan susah.

Ia hampir kehilangan istrinya saat insiden besar itu.

Istrinya selamat berkat quirknya sendiri dan quirk regenerasi milik seseorag yang suka rela membantunya.

"Shota jangan begini dong, aku sedang masak"

"Sebentar saja"

Berdansa lagi di waktu yang terbaik baginya.

Saling memeluk dan memadu kasih.

"Hihi, doushita no Shota?", tangan istrinya dikecupnya sayang.

"Aku akan katakan sekali jadi dengarkan baik-baik"

"Uhm, baiklah"

"[Y/n], sayangku, waktu yang kuhabiskan denganmu sangatlah berharga dan berarti bagiku"

Tangan yang saling menggenggam terasa hangat.

"Banyak hal yang terjadi, aku menikmati setiap detik, menit, jam, hari, bulan, dan hari bersamamu. Baik manis maupun pahit, kedatangan anak-anak melengkapi keluarga kecil kita. Sungguh aku merasa seperti pria paling bahagia dan beruntung ketika bertemu denganmu, hidup menghabiskan sisa umurku denganmu"

MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang