≈Author POV≈
Sekali lagi...
Hero dan villian berseteru.
Kali ini terbagi beberapa kelompok.
"Eh? Naze?"
Bagimu yang kebetulan berquirk kuat ini kali pertamanya kau mengjadapi langsung medan yang selalu menjadi panggung klasik di komik superhero.
"Kenapa [y/n] di sana? Seharusnya dia melawan Toga! Bukan dia yang menghadapi Shigaraki! Kenapa istriku ada di sana?!"
"Ochitsuite Eraserhead!"
Tanah yang kau pijak terlihat begitu kacau bagai bencana alam.
[Hei! Hei! Tenang! Carnage!]
Kubah merah menyelimutimu ketika ada serangan yang akan mengenaimu.
[Oi! Oi! Aku tahu kenapa kau terlihat panik karena tidak sesuai rencana, aku tahu ini kali pertama kau meghadapi langsung situasi ini. Aku juga benci membela yang lemah! Tapi ini untuk kita! Kau mau hidup tenang kan?]
"Uhn..."
[Aku juga mau hidup santai! Jadi jangan panik dan biarkan kami melindungimu ok?!]
Kau pun menarik nafas dalam dan mengeluarkannya perlahan.
"Tanomu Venom"
[Hehe]
Ok, sedetik kemudian Venom join the party :v
"HAHAHAHA! MAJU SINI KAU BOCIL! EASY DEK!"
"Ah, andai quirk itu jadi milikku akan sempurna"
"MANA SUDI KITA HINGGAPI KEPALA KENTANG BAU TANAH!"
BTW :V
Hello~ it's me~ :v
Author kesayangan kalian semua :v
Ehem! Ehem!
"Carnage kau jamgan ngeet ya, ingat rencana"
{Nyenyenye cerewet}
🐱🐱🐱
≈Aizawa POV≈
Dia ditukar demgan Midoriya.
Seharusnya dia tidak di sini.
Tapi dia bertarung dengan baik.
Venom dan Carnage bergantian memakai tubuhnya.
Di saat tidak memakai tubuhnya mereka jadi tameng dan senjata.
Aku pikir ini tidak akan berjalan lancar.
"Tahan sedikit lagi sampai Feku datang"
"Aku ingin pulang! Mahluk itu mengerikan! Benar itu istri sensei yang lemah lembut!?"
Berbeda jauh sekali sifat quirk dan inangnya.
Yah, sejenis Tokoyami.
Beberapa kali Venom membantu Bakugou.
Aku rasa mereka cocok.
Sedikit lagi.
Sebentar lagi.
Menuju kedamaian umat manusia lagi di mana kita bisa tenang berjalan bersama.