54. Galang meninggal

2.3K 199 30
                                    

Happy Reading 🦋.

•••

"Mom dari mana lama amat keluar nya?" Tanya Ara saat melihat kedua orang tuanya datang.

Aca hanya menatapnya.

"Ini dari keluar jalan jalan you know lah" jawab mom Tika sambil cengengesan.

"Kek anak muda aja" cibir Ara.

"Gimana sekolah nya?" Tanya dad Arga ke Aca.

"Biasa aja" jawab Aca seadanya.

"Kalian udah makan?" Tanya mom Tika.

"Udah" jawab Aca dan Ara bersamaan.

"Yaudah kita naik duluan yah" ucap mom Tika yang di angguki Aca dan Ara.

•••

"Kak buatin coklat panas dong" pinta Licia.

"Bentar ini lagi boker!!" Teriak Gracia dari dalam Wc.

"Kak ihh aku mau sekarang!!" Sahut Licia.

Gracia menghela nafas "bentar lagi ini ya Allah".

"Huaaa cepetan kak" desak Licia.

Ceklek

Gracia keluar membuat Licia cekikikan.

"Lah itu yang kamu minum apa?" Tanya Gracia saat melihat Licia udah memegang segelas yang isinya coklat hangat.

"Coklat panas" jawab Licia polos.

Gracia memasang muka masam.

Padahal ia udah cepat ngeluarin emas nya dan buru buru keluar yang nyatanya ternyata Licia udah buat coklat panas.

"Hufttt sabar" Gracia mengelus dadanya sabar.

"Hehehe peace kak" sahut Licia langsung melenggang pergi.

Gracia pun duduk di atas kasur lalu mengambil handphone nya.

Saat ia membuka aplikasi WhatsApp ia terkejut melihat nama kontak Nathan.

Yang dulu nya "Nathan mesum" sekarang "Nanath Ayang".

Ewww Gracia rasanya ingin muntah.

"Bentar bentar" Gracia memikirkan sesuatu.

"LICIA!!" teriak Gracia.

Gracia ikut keluar mengejar adik nya.

Dan terjadilah aksi kejar kejaran.

"Kamu yah suka ganggu kakak!!" Kesal Gracia.

Sedangkan Licia tertawa terbahak.

Saat asik kejar di ruang tamu.

"ASSALAMUALAIKUM TANTE NATHAN YANG GANTENG DATANG MEMBAWA CALON BEDAN TANTE!!" teriak Nathan dari arah pintu.

ACHASA [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang