42. Ulang Tahun Zein

1.5K 159 2
                                    

Happy Reading 🦋.

•••

Suara notifikasi handphone milik Gracia bunyi, langsung saja ia membuka nya dan melihat isi Vidio yang di kirim oleh Axel.

Gracia merasa familiar dengan cewek tersebut ia mengepalkan tangan kuat.

Brak

Gracia menggebrak meja membuat seisi kelas memperhatikan nya.

"Kamu kenapa kak" tanya Licia mewakili yang lainnya.

"Nih lihat" Gracia menyodorkan tangannya untuk memberikan handphone nya.

Langsung saja Licia mengambil nya dan melihat isi Vidio yang dikirim oleh Axel di ikuti Aca dkk - Gracia.

"Ehh gila tu cewek!!" Sahut Ella emosi.

"Lo tenang aja, kita udah punya bukti satu, dan gue bakal hapus nama gue yang udah kotor gara gara dia" usul Aca yang di angguki lainnya.

"Aca!! Lo hutang cerita!!" Teriak Reyhan yang di angguki teman kelas nya.

"Beneran itu Lo?" Tanya Cantika.

"Itu memang gue cuman di foto itu kalian salah paham yang gue sama bang Axel dekat itu gak ciuman.." dan mengalirkan cerita yang ia ceritakan pas depan Mading sebelumnya.

"Oh gue percaya sama Lo" ucap teman kelas Aca membuat nya senyum.

"Makasih" ucap Aca tulus yang di angguki teman kelas Aca.

Bel pun masuk dan ia mulai melakukan pembelajaran.

•••

Pulang sekolah Aca dkk sedang berjalan menuju ke arah parkiran.

Di tengah jalan ia bertemu Adit dkk serta Yulia.
Aca tersenyum miring.

"Eh ada bitch" sahut Sandy yang sengaja ia besarkan suaranya.

"Maksud Lo" tanya Agatha sinis.

"Gak usah di belain kali" sinis balik Indra.

"Licia kenapa dekat dekat sama jalang, sini sama aku aja" Licia yang mendengar omongan Arkan pun menatap nya tajam.

"Kamu percaya sama berita yang di Mading itu tanpa mendengar penjelasan Aca?" Tanya Licia.

"Kan Dia udah ngaku" jawab Arkan sambil menarik lengan Licia agar tidak dekat dengan Aca.

Seluruh perhatian Adit dkk - Arkan, Serta Yulia dan Aca dkk - Licia.

"Lo apa apaan sih narik adik gue" ucap Gracia tidak terima dan ingin melepas cengkraman tangan Arkan namun di tepis oleh Arkan hingga Gracia terjatuh.

"Arkan!!" Teriak Nathan dan Aca bersamaan.

"Kamu apa apaan sih dorong kakak aku" Licia memberontak dan menepis tangan Arkan.

"Kakak gak apa apa?" Tanya licia khawatir yang di angguki Gracia.

"Gak dapat restu mampus Lo" ketus Aletta.

ACHASA [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang