ACHASA [End]

13. Masuk Sekolah

Mungkin mencintai
Tanpa memiliki mu itu sudah jadi
Takdir buat ku.

-Achasa Saqueena Audrell-

Happy Reading 🦋.

•••

Malam pun tiba "Sssstt Ella Lo mau nginep atau pulang, ini sudah malam" ucap Aca yang ada di samping Ella.

Sekarang Aca dan Ella berada di ruang keluarga sambil makan cemilan dan nonton tv hmm ia nonton si kembar satu botak dan satu punya rambut.

"Nginap aja kali ya" gumam Ella yang masih didengar Aca "Yaudah nginap aja".

"Oke" final Ella dan fokus ke tv sesekali ia tertawa dan bercanda dari lelucon Aca.

Dad Dan mom Aca sudah tidur katanya sih pengen berduaan.

Jam sudah menunjukkan pukul 22.23 "La tidur yuk kan besok sekolah" ucap Aca.

"Emang Lo udah di bolehin sekolah Sama mommy" tanya Ella.

"Mau gak mau gue bakalan sekolah juga" jawab Aca enteng.

"Yaudah, serah lu aja, yuk tidur" Ajak Ella dan bangkit disusul Aca yang mengerucutkan bibirnya karna yang punya kamar siapa yang mengajak siapa.

Sampainya kamar "Ella lo cuci muka dulu sama gosok gigi, tadi gue udah siapin sikat giginya" ucap Aca yang di angguki Ella.

Selesai Ella, Aca lagi dan beranjak dari sofa menuju ke kamar mandi.
Setelah selesai mereka pun tidur.

Ella sudah terlelap tidak dengan Aca yang entah apa mengganggu pikirannya ia balik ke kanan dan kiri berusaha tidur tetap saja ia tidak bisa.

Aca pun beranjak dari kasurnya dan keluar ke balkon kamar nya menatap bintang.
Ia berpikir sejenak dan melangkah masuk lagi mengambil gitar.

Aca mulai memetik senar gitar nya dan mulai bernyanyi.

Matahari ku

Tertutup sudah pintu, pintu hatiku
Yang pernah dibuka waktu hanya untukmu
Kini kau pergi dari hidupku
'Ku harus relakanmu walau aku tak mau

Berjuta warna pelangi di dalam hati
Sejenak luluh bergeming menjauh pergi
Tak ada lagi cahaya suci

Semua nada beranjak, aku terdiam sepi
Dengarlah matahariku, suara tangisanku
Kubersedih karena panah cinta menusuk jantungku

Ucapkan matahariku, puisi tentang hidupku
Tentangku yang tak mampu menaklukkan waktu

Berjuta warna pelangi di dalam hati
Sejenak luluh bergeming menjauh pergi
Tak ada lagi cahaya suci
Semua nada beranjak, aku terdiam sepi

Aca menutup matanya menikmati musik yang ia nyanyikan. Karna suaranya cukup besar membuat Ella terbangun dari tidur nya dan berjalan untuk melihat Ke arah suara yang ia dengar.

Dengarkan aku
Matahariku

Dengarlah matahariku, suara tangisanku
Kubersedih karena panah cinta menusuk jantungku