48. Alter Ego?

2.9K 246 43
                                    

Happy Reading 🦋

•••

Aca berlari tak tentu arah dengan air mata yang bercucuran di pipi nya.

"Hikss Lo jahat Adit" lirih Aca.

Saat sampai di parkiran Aca menaiki Mobil nya.

(Author lupa Aca bawa kendaraan apa😭)

"SASA!! BERHENTI!!" teriak dad Arga namun tidak dipedulikan oleh Aca.

"Shit" dad Arga berlari ke mobilnya saat ingin masuk i ditahan oleh Pak Bisma.

"Saya ikut om" ucap nya pelan.

Dad Arga menoleh ke arah pak Bisma Lalu mengulum senyum nya.

"Gak usah kamu kan kepala sekolah belum waktunya pulang, tanggung jawab kamu masih ada Bisma" sahut Dad Arga tenang.

Pak Bisma diam sejenak lalu mengangguk.

"Kalau ada apa apa kabari saya om"

Dad Arga mengangguk lalu masuk ke mobil dan mengejar Aca.

"Pak!! Bapak!! Pak!!" Teriak Ella dkk.

"Aca mana pak?" Tanya Ella panik.

"Udah pergi ngebut" jawab pak Bisma menatap Ella dkk satu persatu.

Febby menatap tajam pak Bisma "KENAPA BAPAK GAK KEJAR CACA SIH!!" teriak nya dengan emosi.

"Febby!! Tenang!!" Ucap Tegas Aletta.

"Maaf pak" lirih Febby lalu menunduk.

"Gak papa kamu kejar gih tadi om Arga udah nyusul" titah pak Bisma.

Ella dkk pun langsung berlari menuju motor dan mobil yang mereka bawa masing masing.

"Lah lah gak ada terima kasih nya huh dasar anak orang" cibir pak Bisma lalu melenggang pergi masuk sekolah.

•••

"Arghhh hikss sakit Dit! Padahal gue belum dapetin lo hikss"

Aca mengeraskan pegangan nya ke setir mobil.

Apa sih namanya yang bundar itu 😭 soal nya author gak tau gak punya mobil awok awok.

Brum

Brum

Brum

Aca menancapkan gas mobil nya membuat Dad Arga yang ada di belakang khawatir.

"Hikss gue cengeng banget hikss au ah"

Tujuan Aca sekarang adalah rumah.

Di tengah jalan Aca di hadang oleh mobil hitam.

Ciiiit

Suara rem mobil Aca hingga membuat mobil nya berputar.

ACHASA [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang