ACHASA [End]

67. Operasi

Happy Reading 🦋.

•••

Dokter keluar dengan muka sedikit lesu ia menatap satu persatu orang yang ada di depan ruangan Aca.

"Bagaimana dok keadaan istri saya" tanya Adit.

"Kondisi pasien semakin buruk harus segera mendapatkan pendonor yang cocok" ucap dokter tersebut.

Mom Tika memeluk dad Arga "Daddy udah dapat belum?" Tanya Mom Tika.

Dad Arga dia dan menggeleng karena memang ia sangat sulit menemukan pendonor ginjal.

Air mata mom Tika jatuh ia menangis di dekapan Dad Arga.

Sedangkan Adit duduk di kursi tempat tunggu ia menunduk dan mengepalkan tangan nya.

"Ini kenapa" tanya Ara yang datang bersama Ella dkk.

Semua mata tertuju ke arah mereka "A-Aca" ujar Adit dengan Lirih.

"Adek gue kenapa!!mom Aca kenapa mom!!" Tanya dengan khawatir sambil menetap mom Tika dan menghampiri nya.

Mom Tika melepaskan pelukannya dan beralih menatap Ara.

"Ko-Kondisi Aca semakin buruk" jawab nya sambil memeluk Ara erat.

Ara diam kaku di tempat ia membalas pelukan mom Tika juga dengan erat.

"Kita dapat DM di Ig sehabis live 6 orang mau donorin ginjalnya buat Aca" sahut Ella membuat Adit mengangkat kepalanya dan menatap Ella.

"Kapan datang nya" tanyanya.

"Ntar some maybe".

Adit mengangguk. Dokter nya udah pergi undur diri.

"Yaudah masuk dulu sambil nungguin sore" ucap Adit mereka semua hanya bisa mengangguk.

Saat sampai dalam mereka dapat melihat Aca yang lagi lagi terbaring lemah di brankar.

Adit mendekat ke Aca dan duduk di kursi sebelah brankar Aca.

"Adit janji cariin kamu donor ginjal sampai dapat" ucap nya ia pun mulai menelungkup kan kepalanya di samping Aca.

Ella dkk + Ara dan Varo dkk juga ikut Sedih.

"Mom kamu istirahat dulu kan ada Adit di sini yang jaga" kata dad Arga.

Mom Tika mengangguk dan mereka keluar menuju ruangan dad Arga.

•••

Sore pun tiba.

Ting

"Nih yang DM gue katanya udah ada di rumah sakit ini" sahut Vika.

Ella dan Aletta nge cek ponsel nya sapa tau udah di kasih kabar juga tapi sayang nya belum.

Adit dkk dan Ella dkk - Vika menatap nya dengan serius.

"Suruh Langsung ke ruangan dokter aja biar kita nyusul di sana" sahut Adit yang di angguki Vika.

Vika pun mulai ngasih kabar ke orang yang DM dia.