Happy Reading 🦋.
•••
"Kita pantau dulu sebelum masuk" kata dad Arga dari earphone nya.
Yang lain mendengar ucapan dad Arga mengangguk di mobil mereka masing masing.
"Pakai rencana A untuk nyerang gerbang depan, gerbang belakang Iwan kau bergerak sekarang karena sebagian dari mereka ada yang mengambil makanan, jangan lupa pasang bom" sahut mom Tika setelah beberapa menit memantau.
"Ashiap Queen" serunya.
"Nah Leca kau tetap diam di tempat nanti kalau saya suruh bergerak kau bergerak bantu suami mi".
"Siap Queen".
"Herman, Kau masuk kalau mereka sibuk bertarung" tambah dad Arga.
"Oke King".
"Nanti kalau udah dapat aba aba baru kau boleh masuk".
"Bagian seblah kanan kau urus Syella keamanan nya gak terlalu ketat sekarang jangan lupa pasang bom".
"Baik Queen".
"Dad Aku yang urus sebelah kiri nya soal nya di sana mereka paling banyak kau pake rencana A untuk bagian depan nanti setelah mereka fokus ke pertarungan suruh Iksan masuk duluan mencari keberadaan Leadernya".
Iksan adalah salah satu kepercayaan Dad Arga di geng mafianya.
"Kau hati hati sayang".
Cup.
Dad Arga mencium kening Mom Tika.
"Sempat nya Lo bucin king arghh bikin iri".
Sahut Iwan dari earphone nya.
Mom Tika pun bergegas menuju bagian seblah kiri ia dapat melihat banyak perkumpulan laki laki.
Mom Tika Bersama 10 anggota mengendap endap ia bersembunyi di balik tembok.
Dor
Dor
Dor
Mom Tika menembaki 3 orang di antara mereka di ikuti 10 orang tersebut menggunakan pistol kedap suara.
Sekitar 100 orang yang di lawan mom Tika.
25 sudah gugur karna kecepatan penembakan Mom Tika dan 10 anggotanya.
Mom Tika dan 10 anggotanya maju untuk menyerang.
"Heidi!! Kalian siapa berani sekali anda masuk di sini" sahut lawan nya.
"Bacot!!".
Mereka pun saling menyerang. Dengan mom Tika melawan 25 orang.
Selebih nya anggotanya yang melawan.
Bugh
KAMU SEDANG MEMBACA
ACHASA [End]
Genç KurguBagi yang baca mohon di follow dulu yak sebelum di baca :)soalnya masih baru, Mohon maaf jika banyak typo, karna ini cerita baru saya hehe mohon di mengerti, semoga suka cerita saya. Ini murni dari pemikiran saya 🙂 ••• Ngeluh itu bukan berarti tida...