ACHASA [End]

9. Koma 1

Keegoisan membuat kita
Mendapat banyak Masalah.

-Aditya Pratama Smithson-

Happy Reading 🦋

•••

"Dokter!! Dokter!! Pasien dok jantung nya lemah lagi" teriak suster itu memanggil dokter Richard.

Deg

Ella semakin histeris suaranya hampir saja parau ia semakin lemas dan memeluk Varo sangat erat, Varo mengerti keadaan Ella dan menenangkan nya beberapa kali.

Begitupun juga dengan Adit dan Gara kaki mereka juga lemas sehingga membuat dia jatuh dan duduk menatap lantai dengan pandangan kosong, walaupun Aca baru Gara kenal tapi ia yakin kalau Aca itu orangnya baik jadi ia sudah menganggap Aca itu Sahabat nya.

'Maafin gw Ca' batin Adit.

"Bagai mana keadaan anak saya" tanya wanita paruh baya yang tiba tiba muncul membuat Ella, dan Adit dkk menoleh dan menatap pria dan wanita paruh baya.

Mereka semua menunduk tanpa mau membalas ucapan mom Tika, yah wanita dan pria itu adalah ortu Aca siapa lagi kalau bukan Dad Arga Dan Mom Tika.

"Ehh ada kamu Ella, bagai keadaan Sasa" tanya mom Tika menatap Ella dengan khawatir.

Ella masih menunduk tanpa menjawab nya, Mom Tika sudah kesal karna ia sangat khawatir sama anaknya.

"JAWAB SAYA BAGAI MANA KEADAAN SASA, ELLA!!" Teriak Mom Tika dan mereka yang ada di sana kaget.

"I-itu m-mom m-masih di tangani dokter" cicit Ella dengan suara terbata bata.

"Kenapa belum keluar" tanya dad Arga karena mom Tika sudah menangis di dalam dekapan Dad Arga

"Dokter sempat kok keluar sebentar katanya Aca butuh donor darah AB- karna golongan darah itu tinggal 1 dan jantung Aca lemah lagi hikss" jawab Ella sambil mendongak menatap ortu Aca dengan pandangan lemas.

Dad Arga dan Mom Tika terkejut mendengar ucapan Ella, dan ketika mom Tika melihat wajah rapuh Ella ia melangkah dan memeluk Ella erat "Hikss mom maafin Ella g bisa jaga Caca" lirih Ella di dalam pelukan Mom Tika.

Mom Tika yang mengerti keadaan Ella betapa rapuh nya ia "Udah gapapa jangan nangis, ini bukan salah kamu kok, ini sudah takdir jadi tenang yah, kita sama sama sedih kok" mom Tika menenangkan Ella.

Ceklek

Suara pintu itu membuat semua yang ada di sana menatap ke arah pintu, ia melihat mimik wajah dokter Richard dengan pandangan sedih.

"Bagaimana keadaan anak saya dok" tanya dad Arga.

Dokter Richard langsung menatap Dada Arga "Pasien Koma" lirih dokter Richard.

Deg

Bagai di sambar petir mereka yang ada di sana terkejut Dad Arga langsung ambruk duduk di lantai juga "Anak daddy pasti kuat" gumam dad Arga.

Sementara mom Tika sudah memandang kosong ke arah depan ia semakin mengeratkan pelukannya ke Ella , Ella juga ikut terkejut dan semakin nangis "Hikss Gak mungkin, Caca kan kuat mana mungkin dia koma, GAK GAK MUNGKIN KAN DOK!!LO G USAH DEH BERCANDA HIKSS" Racau Ella dan langsung pinsan.

Varo langsung menggendong Ella ala bridal style untuk menangani Ella.

Sementara Adit dan Gara ? Ia juga ikut meneteskan air matanya nya. Adit semakin merasa bersalah.