31. Game Over One

1.7K 154 2
                                    

Tidak ada salah nya mencintai mu.
Walau kau murid ku.

_Arsen Bisma_

Happy Reading 🦋

•••

Saat hendak melayangkan tinjuan nya lagi tangan Aca di cekal oleh Adit.

Aca menatap tajam Adit dan berusaha untuk tidak menonjok mukanya.

"Lepasin! Lo gak berhak ikut campur!" Datar Adit menatap sengit ke arah Aca.

"Gue berhak ikut campur, dan Lo lepasan minggir atau Lo mau juga" tekan Aca dan melepas cekalan tangan Adit dengan kasar.

"Gak usah ikut campur loh sama hidup orang lain, hidup Lo aja belum beres, Mala ngurusin hidup orang lain, ck" ketus Adit.

Aca yang mendengar ucapan Adit rasanya hatinya sakit dan dadanya sesak. Emosi Aca pun menaik dan membogem muka Adit keras.

Bug

"Lo gak tau apa apa anjing!!" Teriak Aca.

Semua murid termasuk sahabat Aca dan Adit terkejut barusan ia melihat Aca semarah itu.

Ella yang mulai mengerti keadaan Aca pun langsung menghampiri nya dan menenangkan Aca.

"Tenangin diri Caca dulu" Ella sengaja mengatakan dengan kata nama karena ia tahu jika Aca marah ia gak suka di bentak balik dan harus dilembuti.

"Ca kenapa Lo mukul Stevan sih" tanya Varo lagi.

Belum sempat Aca membuka suara, suara seseorang lebih dulu menghentikan niatnya.

"Astaga!! Stevan!!" Teriak seorang cewek yang berlari dan menghampiri Stevan membantunya duduk.

Sahabat Aca serta Aca hanya memutar bola matanya malas.
"Drama queen" pikir mereka.

Cewek itu tak lain Aprilia.
Seketika matanya tertuju ke arah Aca dan menatap nya tajam.

"Ini pasti karena ulah Lo kan!" Tunjuk nya ke arah Aca.

Aca menatap tajam ke arah Aprilia.
"Bukan urusan Lo" Aca menekan setiap katanya.

"Jelas jelas ini urusan gue bangsat!"

"DIEM!!" bentak Aca.

Ia menatap ke arah Stevan yang menatap nya malas.

"Dan Lo tau! Saat Letta pulang dia ngelihat Lo sama Aprilia di cafe dekat taman, Lo gak ngerti perasaan nya stev! Sakit WOY! Sakiit!!! Karena Lo gak sempat datang malah asik makan sama dia dan Lo buat dia nunggu Berjam jam! Letta lari dan menerobos hujan dengan tatapan kosong dia rapuh Stev! Dia gak sekuat yang Lo bayangin" ucap Aca dengan lirihan di akhir katanya.

Stevan menatap heran ke arah Aca rapuh? Maksud Aca apa.

"Buat apa Stevan datang toh Aletta bukan siapa siapanya" cibir Aprilia.

Yang lain hanya menyimak yang tak lain para sahabat Aca dan Adit.

Yang lain? Dia udah bubar di suruh oleh Febby, Adit? Pas mendengar ucapan Aca langsung merasa bersalah karena mengatai Aca.

ACHASA [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang