Happy Reading 🦋.
•••
Sudah satu Minggu berlalu.
Sekarang keadaan mansion Audrell dan Adit sepi.
Ria tinggal bersama mom Tika dan dad Arga.
Ria termenung dalam kamar walaupun ia baru umur 7 tahun ia tahu apa yang sudah terjadi Minggu lalu.
"Papi... Mami.." gumam nya dengan menatap langit langit kamar nya.
"Ria kangen".
"Maafin Ria gak bisa selamatkan kalian" mata Ria mulai memanas.
"Hikss Satu Minggu Mam, Pap kalian gak ada Hikss Ria gak bisa tanpa kalian" isakan kecil mulai terdengar dari bibir mungil Ria.
Ria tengkurap menenggelamkan mukanya di bantal.
"Arghhhh tenang Ria bakalan balas semua yang udah mereka lakuin ke Mami Papi!!" Teriak nya.
"Hikss Ria gak bisa kuat kalau udah sendiri gini Mam".
"Ria kangen jahilin mami terus papi marah Hikss".
"Ayo dong Ria kuat bisa kamu harus kuat kalau ada yang tau kamu lemah nanti mereka ketawa" Ria memperbaiki duduk nya ia menghapus air matanya dengan kasar.
"Kuat" gumam nya.
Ia menatap lurus ke depan selang beberapa menit air matanya kembali luruh.
"Hikss Gak bisa Ria cengeng Papi kuatin Ria cepat Pi" lirih nya ia memeluk lutut nya.
Dari pintu terdapat mom Tika yang mendengar semua ucapan Ria.
Mom Tika menangis ia menutup pintu kamar Ria dan berlalu pergi.
Ia gak mau ganggu Ria katanya.
•••
"Ria!! Turun sarapan nanti kamu terlambat loh ke sekolah!!" Teriak mom Tika.
Dad Arga menutup telinganya karena mendengar teriakan mom Tika yang nyaring.
Ria turun dengan santai saat ini Ria sudah kelas 6 SD dan gak lama lagi dia akan UN.
"Mau makan apa sayang?" Tanya mom Tika.
"Apa aja" jawab Ria datar.
Dad Arga dan mom Tika menghela nafas mendengar jawaban Ria.
"Nih makan banyak banyak" sahut mom Tika.
Ria mengangguk tanpa ekspresi.
Setelah sarapan Ria ingin pamit ke sekolah.
"Bentar Ria" ucap dad Arga.
Ria menatap dad Arga datar "Jam satu kamu latihan".
Ria mengangguk dan menyalim mom Tika dan dad Arga.
Lalu itu Ria berangkat dengan di antar supir pribadi nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ACHASA [End]
Genç KurguBagi yang baca mohon di follow dulu yak sebelum di baca :)soalnya masih baru, Mohon maaf jika banyak typo, karna ini cerita baru saya hehe mohon di mengerti, semoga suka cerita saya. Ini murni dari pemikiran saya 🙂 ••• Ngeluh itu bukan berarti tida...