41. Salah Paham

1.7K 152 2
                                        

Happy Reading 🦋.

•••

Pagi pun tiba tetapi Aca masih setia dengan tidurnya.

Hingga jam menunjukkan pukul 6.15
Aca bangun ia menatap jam.

Langsung saja Aca bangun dan membangunkan Bang Axel.

"Abang!! Bangun!! Udah pagi!! Aca mau pulang dulu sekolah!!" Teriak Aca.

Bang Axel yang mulai terganggu pun membuka matanya lalu menatap Aca.

"Kamu mau aku antar?" Tawar Bang Axel dengan suara khas bangun tidur nya.

"Gak usah yaudah aku buatin sarapan buat bang Axel mau gak?" Tanya Aca.

"Kamu pulang aja biar bibi yang buatin Abang"  ucap Bang Axel lalu duduk menghadap Aca.

"Yaudah aku pamit yah assalamualaikum" pamit Aca langsung melenggang keluar kamar Bang Axel.

Di tengah tangga Aca terjatuh membuat pembantu yang melihat nya geleng geleng ia sangat tahu sifat Aca.

"Hati hati Ca!!" Teriak bang Axel dari atas tangga.

"Heheh iyah bang" cengir Aca lalu melanjutkan jalan nya.

•••

Aca pun sampai di mansion keluarga nya.

"ASSALAMUALAIKUM!! ACA PULANG!!" salam Aca langsung berlari ke atas kamar nya tanpa memperdulikan mom Tika yang lagi masak di dapur.

Setelah selesai mandi Aca pun turun dengan seragam baju olah raga nya.

Karena memang hari ini ia olah raga.

"Mom!! Daddy mana?" Tanya Aca saat sudah mendudukkan diri nya di kursi.

"Kenapa sayang" ucap Dad Arga memotong ucapan istrinya saat hendak buka suara.

Mom Tika mendengus melihat dad Arga.
Dad Arga hanya cekikikan.

"Gak aku kira dad kenapa kenapa" sahut Aca dengan khawatir.

"Dad gak papa yaudah kamu sarapan gih terus ke sekolah" Aca hanya mengangguk lalu mulai memakan sarapannya.

Setelah semuanya selesai Aca pamit untuk ke sekolah.

"Yaudah aku pamit assalamualaikum dad, mom" pamit Aca lalu mencium pipi dan punggung tangan orang tuanya.

"Waalaikumsalam hati hati" jawab dad arah dan mom Tika bersamaan.

Mereka saling pandang lalu tersenyum.
"Anak kita sudah besar" lirih mom Tika.

"Iyah gak nyangka udah mau kuliah aja" ucap Dad Arga terhura.

"Kamu gak kekantor" tanya mom Tika.

"Gak istirahat, aku gak mau Aca khawatir kalau lihat aku sakit lagi" jawabnya dan melenggang pergi ke ruangan keluarga tidak lupa ia juga mencium kening istrinya nya.

ACHASA [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang