Selalu ada di saat gue
Dalam bahaya adalah dia.-Aditya Pratama Smithson-
Happy Reading 🦋.
•••
Di tengah jalan gadis itu kaget melihat Adit yang di cegat dengan beberapa orang yang memakai pakaian serba hitam.
Gadis itu turun dengan menggunakan masker dan tapi jangan lupa Hoodie hitam.
"Oii!! beraninya keroyokan, satu lawan satu dong dasar banci!!" teriak gadis itu.
Orang yang pakaian hitam di teriaki dan di katakai banci bergeram marah.
"Halah lu bocah cewe ga usah di sini sana Lo main jauh jauh ini urusan cowo" ucap pria satu yang di yakini dia adalah bos dari para pria pakaian hitam itu.
"Bocah beceh bocah beceh , 1 lawan 15 adil nggak, bangsad lu" kesal gadis itu tanpa ba Bi bu gadis itu menyerang nya.
Adit yang melihat gadis itu menyerang pria pakaian hitam itu ikut menyerang.
Bug
Bug
Krek
Bug
Gadis itu memukul 10 pria itu tanpa ampun.
5 menit pria baju hitam itu sudah tumbang,gadis itu melirik ke Adit ia membulatkan mata nya ketika melihat pisau tajam menuju ke Adit.Gadis itu berlari dan menangkap pisau itu, Adit yang menyadari itu pun balik dan melirik Gadis itu.
Adit juga kaget melihat itu, namu cepat iya kembalikan mukanya menjadi datar.
Semua pria baju hitam itu sudah tumbang.
Baru saja gadis itu ingin membuka topeng pria itu tiba²Dor
Suara tembakan dari arah belakang gadis itu ia balik 'Sial' batin gadis itu dan menarik Adit untuk menuju mobil nya.
Gadis dan Adit lari karna melihat banyak teman pria baju hitam itu.
"Ahh lega" gumam gadis itu tapi masih bisa di dengar Adit.
"Kenapa lari" tanya Adit.
"Pistol" dingin cewek itu.
Adit hanya mengangguk kan kepalanya.
"Rumah Lo" tanya gadis itu ke Adit dengan datar dan dingin.
"Jalan ××× nomor 32" jawab Adit dingin.
Gadis itu jalan dan menuju mansion Adit dengan kecepatan di atas rata rata ,tidak peduli dengan sumpah serapah yang di berikan oleh pengendara lainnya untuk gadis itu.
'Gila ni cewe ngebut ngebut gw masih mau hidup kali, ya walaupun gw jga sering ngebut tapi gak kayak ni cewek' batin Adit.
Gadis itu hanya menatap datar Adit.
20 menit akhir nya gadis itu dan Adit sampai di mansion Adit.Adit langsung keluar tanpa berterima kasih atau pun menawarkan gadis itu untuk minum.
KAMU SEDANG MEMBACA
ACHASA [End]
أدب المراهقينBagi yang baca mohon di follow dulu yak sebelum di baca :)soalnya masih baru, Mohon maaf jika banyak typo, karna ini cerita baru saya hehe mohon di mengerti, semoga suka cerita saya. Ini murni dari pemikiran saya 🙂 ••• Ngeluh itu bukan berarti tida...