"Empat Mata, Dua Hati, Satu Cinta."
-Muhammad Farhan Abdullah-Kini farhan dan shofia berada diruangan farhan alias tempat kerja nya, farhan sedang mencari kitab yg akan dipelajarinya dengan para santrinya.
Setelah kita itu ditemukan farhan menyodorkan kitab itu pada shofia. "Ini pegang dulu" suruh farhan.
Lalu shofia mengambil kitab yg farhan sodorkan lalu ia memegang nya. "Mari berangkat" ucap farhan, tapi dihentikan oleh shofia.
"Surbannya gus?" tanya shofia karna abi Furqon menyuruh antara mereka itu dibatasi surban, tak tau kenapa.
"Oh iya lupa, astagfirullah" ucap farhan sambil menepuk jidat nya ala orang lupa.
"Ini pegang" ucap farhan menyodorkan surban berwarna merah.
Kini mereka sudah berada di koridor pesantren, dengan keadaan farhan memegang ujung surban begitu dengan shofia.
Banyak sekali santri yg melihat mereka berdua akan tetapi banyak yg menyapa mereka berdua tapi farhan tidak merespon tetap dengan wajah dinginnya.
Banyak bacotan?? Tentu! Banyak sekali santri putri yg menyindir shofia, dan juga banyak yg memaki mereka berdua.
"Gue kira ning sholehah ternyata ning kampret upss maaf"
"Sok so kan ngelarang orang eh sendri malah melanggar"
"Komennya al isra, eh dapat yg good looking diterima"
Dan masih banyak sindiran para santri. Shofia jatuh mental?? Oh tentu tidak ia memiliki mental yg kuat jadi meski disindir gimana pun sampe mulutnya sobek tak akan mempan.
Farhan?? Ia tak mengubris nya sama sekali. Dibalik itu banyak yg menuju mereka, mereka turut bahagia melihat gus nya itu tidak jomblo lagi.
Kini mereka telah sampai dikelas yg akan ditempati farhan untuk mengajar. "Assalamualaikum" ucap Farhan menarik surbannya agar shofia ikut masuk dengannya.
"Wa'alaikumussalam" jawab seluruh santri putra, akan tetapi mereka heran sekaligus kaget melihat gus nya membawa ning yg amat populer itu.
"Loh kok..." heran seluruh santri yg menatap bingung gus tampan mereka itu yg tiba tiba membawa seorang wanita.
"Duduk di sini" suruh farhan sembari menepuk tempat kosong disebelahnya yg sedikit berjarak.
"Tapi gus" balas shofia ragu.
"Duduk saja" ujar gus farhan yg langsung diangguki shofia.
Lalu ia duduk disebelah farhan dan memberikan kitab yg farhan suruh untuk memegangnya.
"Silahkan gunakan handphone saya untuk mengisi waktu kosong ning" ucap farhan sembari menyodorkan handphone merk iPhone X nya itu.
"Tidak usah gus" tolak shofia.
"Sudah pakai saja"suruh farhan.
"Nggih gus" terima shofia lalu ia membuka YouTube untuk mendengar ceramah Kyai Kholil Yasin.
Farhan menyuruh para santrinya itu untuk berdoa dan membaca kitab mereka,"Silahkan dibaca kitabnya" suruh farhan.
Bukannya membaca para santri hanya bengong dan patah hati karna sang idaman sudah diambil orang.
"HEH!!" bentak farhan pada santrinya dan semua langsung membaca basmalah dan di lanjut membaca kitab mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kau Datang Dengan Membawa Janjimu [LENGKAP]
Teen Fiction'Kisah ini menceritakan dua remaja yang yg terpisah selama dua tahun yaitu, Muhammad Farhan Abdullah dan Shofiatus Saidah Al-Hasan. Farhan memiliki suatu janji pada shofia sebelum mereka akhirnya berpisah selama dua tahun setelah mereka lulus SMP'...