"Bermanja Dengannya"

3.8K 282 2
                                    

Sebelum baca vote dan follow dulu!
Happy reading guys!!!!


Lima hari sudah farhan dan shofia berada di malang, farhan kali ini ingin pergi ke butik nya dibangkalan.

Shofia merayu farhan agar bisa ikut dengan suaminya, Farhan memang melarang shofia awalnya karna disana akan sangat sibuk.

Farhan akhirnya pasrah dan mengizinkan shofia untuk ikut dengannya, Farhan dan shofia sudah siap dengan baju couple mereka.

Shofia dan Farhan sudah minta izin pada buya dan ummah dan mereka mengizinkan mereka untuk pergi.

"Yeeyyy ikut aa' " girang shofia menggandeng tangan Farhan, Farhan yg mendengar itu mengusap pucuk kepala shofia dengan gemas.

Mereka berdua sudah berada didalam mobil dan sudah berada diperjalanan, Tak lupa dengan kebiasaan shofia yaitu memainkan jari jemari farhan.

Karna farhan sudah pro dalam menyetir jadi tak masalah ia harus menyetir satu tangan, Farhan sendiri ikut senang jika shofia mau bermanja dengan dirinya.

"Nanti ikut aa' terus yah ga boleh kemana mana" ucap farhan melirik shofia yg masih memainkan jari nya.

"Iya iyaa" jawab shofia menaruh jari farhan dan beralih mengambil ponselnya.

Farhan mulai menyetir menggunakan dua tangan, karna tangannya yg dimainkan oleh shofia sudah bebas.

"Nanti aa' pilihin kamu baju mau??" tawar farhan mengingat ada model baru yg berada dibutiknya.

"Tapi kembaran sama aa' ga ada penolakan" ucap shofia mengubah posisinya menghadap farhan.

"Iya boleh sayang..." jawab farhan membuat shofia tersenyum dengan manis, Farhan mencubit pipi shofia dengan gemas.

"Ishh kebiasaan nyubit mulu!" ucap shofia sedikit ketus, Farhan mulai memiliki kebiasaan yaitu mencubit pipi dan hidung shofia.

"Makanya gemes banget sih" jawab farhan dengan enteng, Shofia yg mendengar itu mencubit lengan farhan.

Setelah lama diperjalanan akhirnya mereka sampai dibutik farhan, Butik farhan bernama Khadijah collection.

Farhan tak mengubah nama yg sudah diberi oleh sang umi, Farhan membangunkan shofia yg sudah terlelap mulai tadi.

"Sayang ayo bangun" farhan menepuk kecil pipi shofia.

"Sayang ayo bangun kita udah sampai nih" farhan sekali lagi membangunkan bidadarinya itu.

"Eughhh" shofia menggeliat kecil dan mulai membuka matanya, Farhan mengecup pipi shofia dan mengunyel ngunyel pipi shofia.

"Nyampe yah?" tanya shofia yg masih loading, farhan hanya mengangguk. Shofia perlahan bangun dan mengucek matanya.

"Jangan di kucek" peringat farhan menepis pelan tangan shofia, Shofia terus melamun dan akhirnya farhan keluar.

Shofia yg melihat farhan langsung merengek takut ditinggal sendirian dimobil, "Aa' jangan ditinggalin" rengek shofia dari dalam.

Farhan tertawa dan membuka pintu shofia dan langsung mengecup kening sang istri sebentar, kalo lama nanti ketahuan orang hihi.

Farhan mengulurkan tangannya dan langsung diterima oleh shofia, Farhan menutup pintu itu dan langsung menggandeng tangan shofia.

Di pintu sudah ada banyak pelanggan yg keluar masuk, "Ma sya allah gus silahkan masuk gus" ucap dari seorang yg farhan percayai untuk memegang butiknya ini.

"Bagaimana keadaan disini??" tanya Farhan pada khilfa yg memegang butik ini selama farhan tak ada.

"Alhamdulillah baik baik aja gus" jawab khilfa tersenyum ramah, Farhan mengangguk dan langsung pergi masuk kedalam.

Banyak karyawan yg menyapa farhan dan farhan hanya tersenyum tipis tak lebih, Shofia hanya menunduk dan terus mengikuti farhan membawanya kemana.

Tiba mereka di satu ruangan khusus yg berada diujung butik, "Ini ruangan aa' kita istirahat disini dulu" ucap farhan membuka pintu ruangan itu.

Setelah mereka masuk farhan menyuruh shofia untuk duduk disofa, Farhan berjalan mengunci pintu dan menyalakan AC.

Ruangan ini selalu dibersihkan oleh khilfa, karna hanya khilfa yg bisa masuk ke ruangan ini.

Farhan ikut duduk disamping shofia, lalu farhan membuka khimar shofia. Shofia yg melihat pergerakan farhan hanya menurut dan mempersilahkan.

Farhan menaruh kepalanya di paha shofia, Farhan menyembunyikan mukanya diperut shofia, shofia menaruh peci farhan dan mengelus rambut tebal nan hitam milik farhan itu.

Farhan membalikkan badannya dan menatap wajah cantik shofia, "Cium donggg" rayu farhan menunjuk pipi kanannya.

Shofia dengan cepat mencium pipi kanan farhan, aroma wangi tercium di hidung farhan.

Farhan bangun dan menyuruh shofia untuk duduk di pangkuannya. Shofia menurut saja dan langsung menyenderkan kepalanya di dada bidang farhan.

Farhan menghisap leher shofia, Shofia yg merasakan itu sedikit meringis dan sedikit mencengkram bahu farhan.

Farhan melepaskan hisapannya itu dan terlihat bekas merah dileher shofia, Farhan tersenyum melihat bekas itu.

"Ishh sakit ihh" rengek shofia mengusap leher putih nan mulusnya itu, Farhan beralih mengecup bibir shofia dengan lumat.

Farhan merengkuh tubuh mungil sang istri, shofia tau jika suaminya itu berada di mode manja. Jika sudah dimode ini shofia harus menuruti kemauan sang suami.

Jika tidak farhan akan terus merengek dan pada akhirnya farhan akan ngambek, jika sudah dalam keadaan itu farhan tak akan mengajak berbicara Shofia.

*Udah segitu dulu okeyy
Maaf bila ada typo dan ada kata kata yg kurang pas dan alur ceritanya kurang seru.

*Udah segitu dulu okeyyMaaf bila ada typo dan ada kata kata yg kurang pas dan alur ceritanya kurang seru

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pamer duluuuu

Kau Datang Dengan Membawa Janjimu [LENGKAP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang