Vote dan follow kalo mau happy end!!
Happy reading guys!!!!!!!19.00 wib
Farhan dan shofia berada di aula pondok pesantren Al Anshori, banyak santri putra dan santri putri yg berkumpul disana.Antara santri putra dan santri putri diberi pembatas atau penghalang, shofia berada tempat santri putri bersama ummah, aini dan bilqis, tak lupa para ustadzah juga berkumpul disana.
Sedangkan farhan berada di tempat santri putra bersama abuya, dan faqih. Disana juga ada para ustadz yg mengajar di pondok al Anshori.
Disetiap hari jumat pondok al Anshori memiliki rutinitas yaitu mengadakan tausiyah yg diadakan di aula pondok.
Biasanya yg mengisi tausiyah itu adalah para ustadz atau ustadzah, kadang juga Abuya dan ummah yg mengisi tausiyah tersebut.
Dan kini abuya menyuruh farhan untuk mengisi tausiyah tersebut, awalnya farhan menolak tapi Abuya membujuk farhan dan akhirnya ia menurut.
Kini farhan sudah memulai tausiyah tersebut, shofia dari tadi terus memandangi farhan yg memakai jubah dan jas hitam miliknya.
Farhan memberi tausiyah yg dapat dimengerti oleh para santri, tak lupa farhan juga memberi candaan disela sela itu.
Shofia sangat kagum dengan farhan yg sedang memberi tausiyah, farhan benar benar berubah dan jauh berbeda dari sebelum nya.
Farhan yg nakal, suka tawuran, main wanita, suka melakukan kekerasan kini menjadi farhan yg baik, sopan, menghargai wanita, pandai dalam hal agama.
Farhan benar benar menepati janji nya, shofia sendiri tak menyangka bahwa farhan akan kembali datang dengan membawa janjinya.
Farhan tak mengingkari janji itu, farhan datang dan langsung menjadi kan nya seorang istri.
Tapi, senakal nakalnya farhan ia tak pernah merokok, mabuk mabukan, dan yg paling ditakutkan adalah melecehkan perempuan.
Farhan bermain perempuan hanya memacarinya dan memberi harapan palsu, dan farhan langsung mencari wanita lain dan langsung memutus kan hubungan diwaktu cinta mereka bersemi.
'Sakit banget yah farhan' suara hati author.
"Baiklah saya akhiri tausiyah kali ini, semoga bermanfaat wassalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh"
Semua santri serontak menjawab salam farhan, farhan sudah kembali duduk dengan Abuya.
Kini semua keluarga ndalem sudah keluar aula, banyak santri yg berebutan mencium tangan Abuya dan farhan tak lupa para ustadz yg lain.
Begitu juga dengan ummah dan shofia, para santri putra maupun santri putri sudah kembali ke asrama nya masing masing.
Kini shofia dan farhan sudah berada di ndalem, lebih tepatnya diruang keluarga. Ada faqih dan bilqis juga disana, dan ada keluarga buya yg lain.
Dihari jumat memang kegiatan tak terlalu padat, jadi ada waktu untuk berkumpul dengan keluarga.
Abuya biasanya memberikan nasehat pada putra dan putri nya, semua yg berada disana sudah Abuya anggap seperti anak sendiri.
"Farhan kamu sudah mendapat hak mu?" tanya Abuya tiba tiba.
Farhan yg duduk bersama shofia sedikit kaget, "Nggih Abuya" jawab farhan sedikit malu.
"Ingat lakukan hal itu bukan karna nafsu tapi karna ingin meminta ridho allah, dan keberkahan diantara hubungan kalian berdua" nasehat Abuya.
Farhan mengangguk, Abuya tersenyum pada farhan yg sedari tadi diam, Farhan sepertinya belum terbiasa dengan lingkungan pondok disini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kau Datang Dengan Membawa Janjimu [LENGKAP]
Ficção Adolescente'Kisah ini menceritakan dua remaja yang yg terpisah selama dua tahun yaitu, Muhammad Farhan Abdullah dan Shofiatus Saidah Al-Hasan. Farhan memiliki suatu janji pada shofia sebelum mereka akhirnya berpisah selama dua tahun setelah mereka lulus SMP'...