"Kebingungan Farhan"

2.4K 228 3
                                    

Pren jangan lupa vote dan follow okeey
Selamat membaca!

Follow instagram

@anak_klepon
@jain.alhasan
@aliza_abelia
@farhan.abdullah22
@shofia_alhasan

~♥~

Seminggu lalu shofia sudah berada dirumah, farhan juga sudah mulai bisa untuk menggendong bayi.

Farhan sedang berada dikamar baby jen, farhan duduk sembari menggendong baby jen. "uuuu baby jen imut banget sihhh" farhan terus menciumi anak pertama nya itu.

Farhan terus memandangi wajah anak nya itu, "emn mata... Mirip shofia, mulut mirip shofia, hidungnya... Mirip kaya aku, pipi nya kaya aku...  Trusss apa lagi... " ucap farhan yg terus melihat wajah anaknya.

"kok banyak yg mirip shofia yah? " farhan terus bingung mengapa anaknya mirip dengan shofia bukan dirinya.

"kok mirip shofia yahhh, padahal cebong nya dari aku" farhan melengkungkan bibirnya ke bawah, mengapa anaknya mirip shofia bukan dirinya.

Ceklekk
Pintu kamar baby jen terbuka dan terlihat lah shofia yg datang dan langsung duduk di sebelah farhan.

"sayang... " panggil farhan pada shofia yg sudah memgambil baby jen dari gendongannya.

"apa sayang... " shofia membuka kancing baju yg membuat farhan langsung memalingkan wajah nya.

'tahan farhan... Tahan... ' batin farhan yg sudah menjerit.

"kenapa hmm? " tanya shofia pada farhan yg sedari tadi menunduk.

"e-emm anu kenapa baby jen miripnya sama kamu... " farhan mengerucutkan bibirnya yg membuat shofia tertawa pelan.
"engga kok itu ada yg mirip kamu juga... " ucap shofia yg menunjuk hidung baby jen.

Baby jen sedang menyusu pada ummah nya, farhan yg melihat itu sedikit menahan nafsu karna farhan sangat ya gitulah.

"cuma itu... Bikin lagi yahh" farhan mengedip ngedipkan matanya lucu pada shofia yg sudah menatap farhan tak percaya.

"aa'... Ngelahirin bayi ga gampang... Masa ini baru lahir langsung produksi lagi... " farhan menyengir dan menunjukkan deretan gigi putih dan rapi farhan.

"ya ga papa kan banyak anak banyak rezeki" ucap farhan yg menaik turunkan alisnya.

Shofia tak menanggapi itu dan berjalan menaruh baby jen ke tempat tidur nya, shofia menghampiri farhan lagi.

Shofia sudah memasang kembali kancing baju nya dan duduk menghadap farhan. "bukan gitu juga ceritanya ganteng... " ucap shofia mencium bibir farhan.

Farhan terkekeh dan memeluk istrinya itu, farhan sebenarnya ingin memiliki anak dua saja tapi tak tau jika allah memberikan anak banyak pada dirinya.

"yaudah kita ke ruang keluarga, biar baby jen tidur dulu disini" shofia menarik tangan farhan untuk keluar.

15.00
Shofia beru saja selesai memandikan baby jen, kini waktunya baby jen memakai baju. Farhan meminta shofia untuk dirinya saja yg akan memasangkan baju untuk baby jen.

Shofia hanya mengangguk dan menyiapkan baju yg akan dipakai, farhan sudah tak sabar untuk memakaikan baju untuk anak nya.

Shofia memberikan bedak dan minyak telon, lalu memberikan baju dan celana untuk baby jen.

Farhan sudah sedikit kebingungan untuk apa bedak dan minyak telon itu, ia hanya memakai minyak telon jika dirinya di gigit nyamuk.

"b-buat apa ini? " farhan menunjuk bedak dan minyak telon.

"ya dipakein ke baby jen lah masa buat diminum " farhan tertawa kecil dan mengambil botol minyak itu.

Farhan menuangkan minyak itu pada telapak tangannya, farhan mengoleskan minyak itu pada seluruh badan baby jen.

Lalu memasangkan bedak pada badan baby jen, ketika mengambil baju tiba tiba farhan bingung bagaimana cara memasangkannya.

"gimana tau ga? " tanya shofia pada farhan yg menatap baju baby jen.

Masalah memasangkan popok farhan bisa dan sudah memakaikannya pada baby jen, farhan mulai memakaikan baju itu.

"ihh bukan gitu a' " shofia langsung menyuruh farhan untuk diam dan shofia langsung memasangkan baju babybjen dengan benar.

"namanya juga ga tau... " farhan mengerucutkan bibirnya.

"ya udah iya iya kamu duduk aja yg manis biar shofi aja yg urus" shofia mengelus pipi farhan dan mencium pipi farhan.

"susah amat dah, pakai baju sendiri ga se susah itu kok" gumam farhan yg melihat shofia dengan gampang memasangkan baju untuk baby jen.

"kok aku ga bisa yah pakein baju buat baby jen" farhan menatap baby jen dengan perasaan sedih.

"emm ga papa deh yg penting bisa nafkahin anak dan istri " shofia tertawa ketika mendengar ucapan farhan.

"ganteng banget anak abuya" ucap farhan memegang tangan baby jen dengan gemas.

Shofia mencubit lengan farhan dengan gemas juga, farhan meringis dan tertawa kecil.

"ayo jalan jalan diluar" ajak shofia keluar kamar baby jen dan farhan mengikuti shofia juga dibelakang.

Ketika sampai diluar terlihat mbak yuni dan mas abdul sedang bermain dengan akmal dan vina anak kedua mereka.

Dua pasangan dan satu anaknya itu menghampiri mbak yuni dan mas abdul, tiba tiba ada seseorang yg memanggil mereka.

"gus!!!! Ning!!!! " panggil jazir dan akbar dari belakang.

Shohan menoleh dan farhan menghampiri mereka, ketika sampai farhan langsung menarik telinga akbar dan jazir.

Akbar hanya menghela nafas panjang dan pasrah, sedangkan jazir sudah seperti orang kesurupan.

Farhan menyuruh shofia untuk terus berjalan, shofia menggeleng pelan dan melanjutkan jalan nya itu.

"mbaakkkk" akmal langsung menghampiri shofia, mereka sudah sering bermain bersama ketika shofia masih hamil.

Farhan melepaskan tangan nya dari telinga dua ultraman itu dan duduk disebelah mas abdul disusul oleh dua ultraman ribut.

Mereka semua berkumpul dan dua ultraman ribut itu membuat ulah yg membuat farhan dan shofia tertekan.

~♥~

Segitu dulu part kali ini...
Maaf bila ada typo dan part kali ini kurang seru...

Kau Datang Dengan Membawa Janjimu [LENGKAP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang