"Sebuah Rencana dan Sebuah Hadiah Yg Special:))"

4.5K 373 11
                                    

Assalamu'alaikum...

Pagi telah tiba, hari yg dinanti nanti telah tiba dimana kerinduan akan dilepas. Pagi pagi shofia sudah siap bertemu dengan orang tuanya beda dengan dhea dan Kanaya hebohnya minta ampun.

Shofia dan mbak abdi ndalem sudah melakukan pekerjaan pekerjaan yg biasa mereka lakukan di ndalem.

kini semua sedang beristirahat. tiba tiba ustadzah paling sabar nan cantik alias ustadzah zahra datang.

"Assalamu'alaikum ning shofia dipanggil ke ndalem untuk bertemu orang tua sampean." ucap ustadzah zahra lembut beda dengan ibuk dhea itu.

"Nggih ustadzah" balas shofia sambil lalu berdiri. "Shofia ke ndalem dulu yah, assalamu'alaikum" pamit shofia seluruh teman kamarnya itu.

Akhirnya shofia sampai dindalem lalu mengetuk pintu. "Assalamu'alaikum" ucap shofia, pandangan pertama kali tertuju pada sang buya dan ummahnya lalu tertuju lagi pada calon suaminya yg menggunakan gamis hitam dan peci hitam ditambah tasbih kecil pada tangan kekarnya yg putih dan berurat itu, syungguh tampan:))

"Wa'alaikumussalam'' jawab seluruh orang disana. Dan shofia menyalimi punggung tangan buya,umma,abi dan umi. Gus Farhan?? Bukan muhrim sayang:)

"Shofia apa kabar nak??" tanya ummah pada putri nya itu.

"Alhamdulillah baik mah, ummah sama buya apa kabar??" shofia berbalik tanya.

"Alhamdulillah buya dan ummah sehat." ucap buya sembari mengusap kepala putri nya itu.

Buya langsung ke inti pembicaraan sebelum perbincangan lainnya. "Nak kita ingin memberi tahu sesuatu pada mu" ucap buya dengan nada seriusnya.

"Monggo buya silahkan" ucap shofia mempersilahkan.

"Kita ingin melaksanakan perjanjian dari abi Furqon selaku pengurus pesantren disini. Abi Furqon membuat perjanjian ia akan menjodohkan shofia dengan farhan. Apa shofia bersedia menerima khitbah-an dari Farhan??" ucap buya panjang lebar dan diakhiri pertanyaan.

"Izin kan saya untuk meminang putri anda dan akan menyempurnakan separuh agama putri anda dan saya akan bertanggung jawab atas putri anda." ucap Farhan dengan lantang dan dengan bahasa formal nya.

"Saya serahkan pada shofia sendiri karna ia yg akan menjalankannya" ucap buya tetap dengan nada seriusnya.

Kini jantung shofia sudah tak karuan iya bingung harus menjawab bagaimana.

"S-shofia menerima pinangan gus farhan" ucap shofia gugup, jujur perasaannya sudah campur aduk.

Seketika saja semua orang mengucapkan syukur dan suasana kembali menjadi tenang.

"Khemm" deheman seseorang dari atas yg menuju ke bawah, siapa lagi kalau bukan si gus tengil Ali Abdullah.

ketika sampai dibawah Ali menampakan senyum nya pada semua orang, terlalu pede sepertinya.

"Jadi rencana pernikahan mereka kapan nih??" usul umi yg membuat farhan dan shofia kaget.

"Kita tunggu shofia lulus SMA saja" ucap abi melihat dua calon suami istri itu kaget membuat abi terkekeh kecil.

"Shofia kapan lulus??" tanya ummah pada shofia.

"Tiga bulan lagi ummah" jawab shofia.

"Sebentar lagi kok iya kan farhan?" goda buya sholeh pada calon menantunya yg Membuat farhan malu.

"Baiklah tiga bulan lagi kalian bisa ta'aruf-an dulu" ucap abi dengan santai.

Entah dari mana ali kembali dan menghampiri farhan dan mendekatkan mulut pada telinga farhan.

Kau Datang Dengan Membawa Janjimu [LENGKAP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang