"Satu Piring berdua"

4.5K 369 3
                                    

Setelah farhan dari kamar mandi ia segera menuju kasur tempat shofia duduk, Farhan menyuapkan nasi itu pada mulutnya sendiri karna ia sangat lapar.

"Buka mulutnya"suruh farhan menyodorkan sendok yg berisi nasi dan lauk.

"Bismillah..." ucap shofia sebelum menerima suapan dari farhan. Beda sama author kadang pas mau habis baru bismillah')

Kini jantung shofia tak karuan setelah melihat farhan minum air, ia melihat jakun farhan naik turun karna sedang minum air. "Sungguh waww"-author-

"Emang kamu kemana aja dua tahun lalu??" tanya farhan pada shofia yg sedang mengunyah makanannya.

"Em mau aku ceritain??" tawar shofia pada farhan yg hanya mengangguk mengiyakan.

Flashback on

Kini shofia sedang berada diruang keluarga bersama buya dan ummah nya. "Kau masih melanjutkan sekolah disini??"tanya buya dengan serius pada shofia


"Nggih buya, Shofi ingin melanjutkan sekolah disini selama satu tahun setelah itu biar abi yg menentukan" jawab shofia.

"Baiklah buya setuju, tapi setelah naik kelas 2 SMA buya akan memasukkan kamu ke pesantren" jelas abi yg membuat shofia kaget.

Raut wajah shofia menjadi sedih ia tak mau berpisah dengan orang tuanya, karna shofia sangat dimanja oleh sang buya. "Tapi dimana buya??" tanya shofia berharap tidak terlalu jauh dari malang.

Buya melihat wajah putrinya itu sedih dengan mata yg berkaca kaca. "Tenanglah nak buya akan memasukkan kamu di pondok milik suami umi ais, kau akan dirawat dengan baik disana kau akan tinggal dijogja" jelas buya meyakinkan anaknya.

Seketika shofia menangis dan berhambur di pelukan sang ummah. Memang shofia sangat dekat dengan umi ais namun tidak mudah untuknya berpisah dengan orang tuanya.

"Tenang sayang kamu bakalan dijaga dengan baik, kamu bakal punya temen baru lagian masih satu tahun lagi kan?? Masih bisa menghabiskan waktu sama ummah dan buya" ucap ummah menenangkan shofia yg menangis se jadi jadi nya itu.

"Iya ummah buya, shofia bakal lakuin itu demi buya dan ummah juga demi kebaikan Shofi nantinya" ucap shofia dengan yakin.

Flashback off

"Jadi kamu masih di malang satu tahun?" tanya farhan pada shofia yg masih mengunyah makanan nya.

"Iyaaa" jawab shofia langsung mengambil air. "Orang mau ketemu jodoh ga mau" gurau farhan yg ditatap tajam oleh shofia.

"Ya shofi mana tau kalo aa' disini dan bakal jadi jodoh shofi, kalo shofi dah tau bakal langsung iyain aja tanpa SMA di malang" ucap shofia memukul pelan lengan farhan yg menyengir kuda.

Kini mereka sudah diluar kamar menuju ke bawah untuk mengembalikan nampan dan piring tadi.

Farhan masih membuntuti shofia ke dapur, entah mengapa sepertinya ia tak mau lepas dari sang istri.

"Dah gandengan aja tuh" goda abi sholeh yg melihat dua manten baru itu keluar dari dapur saling bergandengan tangan.

"Manggil nya pasti ya zaujati ga tuh" goda ustadz jefri menaik turunkan alisnya.

Kau Datang Dengan Membawa Janjimu [LENGKAP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang