"Kejutan"

2.2K 232 2
                                    

Follow and vote dulu okey!!!
Happy reading guys!!!

Follow instagram

@anak_klepon
@farhan.abdullah22
@shofia_alhasan

~♥~

01.00 wib.
Abi dan umi yg sedang berada di ruang tamu dikagetkan dengan kedatangan farhan dan Jefri.

Abi dan umi baru selesai sholat malam bersama dan mereka mengaji di ruang tamu, abi tak mendapat kabar jika farhan dan jefri akan pulang malam ini.

"Loh kalian kok ga ngabarin abi sama umi kalo mau dateng??" tanya abi ketika melihat farhan dan jefri yg ingin menghampiri abi dan umi.

"Afwan abi umi, acara pembukaan pondok baru waktu itu ditunda katanya jadi ya cuman isi tausiyah aja tadi"

Farhan langsung pamit pergi ke atas, sedangkan jefri masih berbincang bincang dengan abi dan umi.

Ketika farhan masuk ke kamarnya dirinya dibuat kaget karna terdapat shofia yg sedang menangis sembari memeluk bantal guling.

Farhan menaruh koper dibalik pintu dan langsung menghampiri shofia, "sayang..." panggil farhan mengusap pundak shofia.

"Aa'...." lirih shofia menoleh ke arah farhan, farhan tersenyum dan mengelus rambut panjang shofia.

"Aa' disini sayang..." farhan merengkuh tubuh shofia dengan penuh kasih sayang, sepertinya istrinya ini menangis karna rindu dengan dirinya.

"Aa' ga pergi kan?? Aa' ini ga bakal pergi kan??" tanya shofia masih menangis di pelukan farhan.

"Engga sayangg aa' ga bakal ninggalin kamu, cup cup udah jangan nangis" jawab farhan menangkup dan mengecup kening shofia.

"Aa' t-tadi shofi mimpi" adu shofia mengingat mimpi nya tadi.

"mimpi apa sayang hmm?" farhan mengelus pipi mulus shofia yg masih sedikit basah karna air matanya.

"S-shofi tadi mimpi buruk, Shofi mimpi kalo aa' kecelakaan trus aa' m-meninggal" ucap shofia mengusap air matanya yg masih sedikit menetes ke pipinya.

"Astagfirullah... Semoga ga jadi beneran, udah ya aa' disini aa' ga bakal ninggalin kamu kok" ucap farhan mengecup hidung shofia yg merah.

"Aa' kenapa pulang sekarang??" tanya shofia yg baru menyadari mengapa suaminya pulang sekarang.

"Emm acara pembukaan pondok baru ditunda katanya beberapa hari lagi, tapi aa' harus dateng lagi kesana" jawab farhan yg membuat shofia sedikit sedih.

"Tapi Shofi boleh ikut yahhhh" cicit shofia menggambar abstrak di dada bidang farhan.

"Iya boleh sayang mbak ina juga ikut kok" farhan mengelus rambut panjang nan lebat shofia.

"Aa' mandi dulu deh" suruh shofia melepas pelukannya, "iya lepas itu sholat bareng yah? Sudah suci kan??" tanya farhan.

Shofia mengangguk, ia baru saja mandi besar tadi sore, Farhan beranjak dari duduk nya dan pergi ke kamar mandi.

Shofia membereskan koper Farhan dan menyiapkan baju untuk suaminya itu, shofia juga menyiapkan peralatan sholat mereka berdua.

Beberapa menit kemudian farhan keluar dengan dari kamar mandi dengan handuk yg terlilit di pinggang nya.

Kini shofia beralih masuk ke kamar mandi, ketika masuk tercium bau wangi sabun Farhan.

Entah mengapa setiap farhan selesai mandi, kamar mandi nya itu menjadi sangat wangi.

Beberapa menit kemudian shofia keluar dari kamar mandi, shofia langsung berganti baju karna dirinya baru saja mandi.

Setelah selesai dua pasangan itu sholat tahajud bersama, akhirnya kerinduan shofia dan farhan sudah terbayarkan.

04.00 wib.
Dua pasangan itu memutuskan untuk pergi ke masjid saja, farhan dan shofia pergi ke masjid bersama.

Semua orang sudah berangkat dari pukul tiga pagi, jadi tinggal farhan dan shofia yg tinggal di ndalem dan baru berangkat sekarang.

Farhan dan shofia biasanya jarang berjemaah di mesjid, mereka lebih memilih shalat berdua.

05.30 wib.
Shofia dan farhan sudah kembali, shofia sedang membantu umi memasak di dapur. Farhan dan jefri sedang duduk diruang tamu bersama abi.

Mbak ina juga ikut membantu memasak, umi tidak memberatkan para abdi ndalem untuk selalu memasak untuk keluarga ndalem.

Mereka hanya memasak untuk para santri yg akan mengantri untuk mengambil makanan saja.

Kini semuanya sudah berada dimeja makan, shofia mengambilkan nasi untuk farhan begitu juga dengan umi dan mbak ina.

Ali yg melihat itu menatap nanar nasi dan lauknya itu, "nikah li... Nikahh" sindir farhan yg melihat raut wajah ali seperti sudah tidak kuat dengan nasib jomblo nya itu.

"Tau tuh, ga boleh iri sama dengki li... Dosyaaa" ustadz jefri ikut memanas mana si, umi dan abi hanya tertawa.

Ali mengerucutkan bibirnya dan mendengus kesal, ali sudah tak kuat ketika melihat mbak ina dan jefri atau farhan dan shofia sedang beromantisan.

Dirinya hanya bisa meneguk salivanya dan berdoa semoga Allah menurunkam bidadari surga untuk dirinya yg jomblo sekarat itu.

"udah jangan monyong monyong gitu mulutnya " ucap umi menyentil mulut ali.

"umi ihh sakitttt" rengek ali yg mengusap bibirnya itu.

"mau nikah?? Kalo mau nikah abi punya nih tokek warna belang, janda lagi li" gurau abi yg membuat semuanya tertawa kecuali ali.

"kok sama janda sih abi, mana tokek warna belang lagih" balas ali dengan nada melasnya.

"becanda li, jangan cari janda beneran kamu"

Lagi lagi semuanya tertawa gara gara gurauan abi pada seorang ali abdullah yg menjadi member jomblo fisabilillah club.

Ali merasa jomblo sendiri dikeluarganya, seluruh keluarganya sudah mempunyai pandamping atau pawang sendiri.

~♥~

Segitu dulu part kali ini
Maaf bila ada typo yg bertebaran dan ceritanya kurang seruuuu

Segitu dulu part kali iniMaaf bila ada typo yg bertebaran dan ceritanya kurang seruuuu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-pagiii-

Kau Datang Dengan Membawa Janjimu [LENGKAP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang