"Ngidam"

2.4K 243 2
                                    

Khem seperti biasa vote dan follow dulu karna bentar lagi ni cerita tamat!!

Tapi, makasih buat yg selalu komen dan juga vote dari prolog sampai part ini,  kaka author doain semoga kita semua dilancarkan rezekinya dan selalu diberi keselamatan...

Happy reading guys!!

Follow instagram

@anak_klepon
@jain.alhasan
@aliza_abelia
@farhan.abdullah22
@shofia_alhasan

~♥~

Keesokan harinya tiba, farhan dan shofia tidak masuk kuliah karna libur. Jadwal masuk mereka hanya dari hari senin sampai hari kamis.

Pagi pagi shofia dan farhan sudah berada di ruang keluarga, mereka menghabiskan waktu mereka untuk membaca Al Quran, lebih tepatnya surah Al-Kahfi.

Itu sudah menjadi kebiasaan dan rutinitas shohan disetiap hari jumat, Farhan sendiri juga ingin membiasakan anak anak nya kelak.

Setelah selesai farhan dan shofia menaruh Al Quran mereka di atas rak, farhan beranjak dari duduk nya dan pergi ke kamar.

Shofia melepas mukenah nya dan melipatnya kembali, shofia menaruh mukenahnya di meja.

Beberapa menit kemudian farhan datang dengan membawa ponsel nya dan ponsel istri, tak lupa farhan juga membawa bantal dan boneka boba milik shofia.

Farhan duduk dan menaruh barang bawaannya itu, farhan berbaring dan menghidupkan televisi.

Shofia duduk disamping farhan yg sedang berbaring, shofia menaruh kepalanya diperut farhan.

"kenapa hm??" tanya farhan mengelus rambut halus dan pajang milik shofia.

"pengen beli beli" cicit shofia menggambar abstrak di dada bidang farhan.

"beli apa sayang?? Aa' beliin kok" farhan merubah posisinya dan memindahkan kepala shofia menjadi berbaring dipangkuannya.

"es krim... " shofia mengubah posisinya menjadi duduk dipangkuan farhan.  Farhan mengelus pipi shofia dan juga mengecupinya.

"masih pagi loh sayang ga boleh" ucap farhan menyentil pelan hidung shofia.

"tapi pengen aa'... " rengek shofia memajukan bibir bawahnya.

"nanti agak siangan yah... Nanti aa' beliin yg banyak asalkan nurut sama aa' " ucap farhan dengan senyum manisnya.

Shofia mengangguk dan menyandarkan kepalanya didada bidang farhan, farhan sudah menyiapkan mentalnya untuk menghadapi sifat shofia yg akan terus manja padanya.

"aa'.... " panggil shofia yg membuat farhan langsung menoleh, "kenapa cantik?" tanya farhan menagkup wajah cantik istrinya.

"nanti kalo lahiran sakit yah??" tanya shofia tiba tiba.

"engga kok selama kamu terus berdoa dan aa' pasti bantu kamu dan terus nemenin kamu" jawab farhan untuk menyemangati sang istri.

Farhan memaklumi pertanyaan shofia karna shofia sendiri baru pertama kali merasakan mengandung.

Shofia diam dan tak berbicara lagi, shofia terus menggambar abstrak didada bidang farhan yg sedang fokus menonton televisi.

Lama kelamaan rasa kantuk menyerang shofia, shofia mencari posisi yg nyaman untuk dirinya tidur dan mulai memejamkan mata nya.

Farhan mendengar dengkuran halus dari shofia, farhan mengelus punggung shofia dan membiarkannya untuk tidur dipangkuannya seperti semalam.

09.00 wib.
Shofia terbangun dari tidurnya, shofia menyadari bahwa dirinya tidak lagi berada dipangkuan farhan.

"aa'.... " panggil shofia yg bingung mencari keberadaan farhan.

"aa'..... " panggil shofia sekali lagi.

"hikss aa'.... " seketika shofia terisak dan terus menangis, farhan yg baru keluar kamar mandi langsung berlari keluar karna mendengar suara tangisan shofia.

"sayang aa' disini udah cup cup" farhan langsung memeluk shofia yg sedang duduk dan menangis.

"aa' kemana aja sih!" ucap shofia masih dengan isakan tangisnya.

"aa' lagi ke kamar mandi sayang... " jawab farhan mengelus punggung istrinya itu.

"aa' beli es krim sekarang.... " rengek shofia yg sudah sangat ingin memakan es krim.

Farhan mengangguk dan menyuruh shofia untuk pergi bersiap siap, farhan sendiri hanya menghela nafas panjang dan berusaha sabar dengan perubahan mood ibu hamil.

Sepertinya dirinya harus kursus ke mas abdul bagaimana cara menghadapi ibu hamil.

Setelah hitungan detik dan menit akhirnya shofia keluar dengan abaya hitam dan kerudung pashmina panjang.

Farhan langsung terpesona dengan penampilan istrinya itu, kebetulan dirinya juga memakai pakaian serba hitam.

Farhan mengambil kunci mobil dan tas nya, farhan menyuruh shofia untuk turun ke bawah dan disusul oleh dirinya.

Farhan dan shofia sudah berada di dalam mobil, tak lupa dengan kebiasaan shofia, jari jarinya terus dimainkan oleh shofia.

Beberapa menit kemudian shofia dan farhan sudah sampai di suatu supermarket. Shofia tersenyum senang karna Akhirnya farhan mengajaknya jalan jalan.

Sesuai dengan janji farhan, farhan menyuruh shofia untuk mengambil es krim sepuas yg ia mau.

Farhan hanya membuntuti kemana shofia pergi dan rupanya ia hanya ingin es krim sesuai yg ia inginkan tadi.

Kini mereka sudah pulang dengan farhan yg membawa satu plastik es krim yg beraneka rasa dan berbagai bentuk.

Shofia sudah membawa tiga cup es krim ke atas, dan menyuruh farhan untuk menaruh sisa nya dikulkas.

"demi bumil dan anak" gumam farhan yg menyelesaikan acara menaruh es krimnya.
Farhan menyusul shofia naik ke atas dan rupanya shofia sedang memakan es krim nya sembari menonton televisi.

Farhan duduk disebelah shofia dan memperhatikan shofia yg sedang fokus dengan es krim dan televisi.

"aa'... Bosen nonton ini" ucap shofia mematikan televisi menggunakan remort.

"emm mau nonton anime ga?" tawar farhan yg langsung diangguki oleh shofia.

Farhan tersenyum dan berdiri pergi mengambil laptopnya yg berada dikamar mereka.

Farhan kembali dengan laptopnya, farhan sudah menyiapkan berbagai anime dilaptopnya.

Farhan sangat suka menonton anime sejak ia kelas 1 SMA, dan jangan ditanya farhan sudah sangat berbicara dengan menggunakan bahasa jepang.

~♥~

Wibuuu 😆

Maaf bila ada typo dan cerita kali ini kurang seru...


Kau Datang Dengan Membawa Janjimu [LENGKAP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang