"Keluarga Besar"

1.9K 215 3
                                    

Pren pren ku semua jangan lupa vote dan follow apalagi napas okey!!
Selamat membaca!

Follow instagram

@anak_klepon
@jain.alhasan
@aliza_abelia
@farhan.abdullah22
@shofia_alhasan

~♥~

15.21 wib
Semua orang sedang berkumpul diruang tamu, semua keluarga dari abi furqon dan buya sholeh datang ke rumah abi furqon.

Keluarga Al-Faqir dan keluarga Al-Hasan memang dibilang cukup dekat sejak masih ada sesepuh terdahulu.

Acara siraman sudah dilaksanakan tadu siang sekitar pukul setengah dua siang, shofia sedang berada di sebelah farhan yg duduk dengan santai menyimak percakapan orang orang.

Di ruang tamu ada yg duduk di sofa dan juga ada yg duduk di lantai yg beralas karpet.

"duhh shofi para' deddhi ebhu (duhh shofi bentar lagi jadi ibu) " ucap dari saudara umi ais yg bernama sarah.

"beiyeh mantonah sapah ghelluh (ya dong menantunya siapa dulu) " balas umi yg membuat shofia tersenyum malu.

"farhan ben shofia mak lekkas yeh, sengkok ben tang binih dhele para' setaonah ta' lem ngandung (farhan dan shofia kok cepet yah, saya sama istri saya hampir satu tahun belum hamil) "

Farhan yg mendengar itu tersadar bahwa dirinya baru menikah dengan shofia 3 bulan dan langsung dikaruniai seorang malaikat kecil.

"bibit unggul" balas ali yg membuat srmua orang tertawa, begitu juga dengan fsrhan dan shofia.

"bang farhan, kalo dede bayi nya dah lahir mau dikasih nama apa? " tanya aini yg duduk di bawah kaki shofia.

"pengennya sih ada campuran dari nama abang sama mbak mu" jawab farhan yg masih belum memikirkan nama anaknya itu.

"abang sama mbak kapan balik ke mesir?? " tanya aini.

"3 minggu lagi" jawab farhan dan shofia bersaman, aini hanya mengangguk.

"ali abdullah kembali... " ali datang menghampiri shofia, farhan, dan aini.

"kenapa ga ngehabisin jajan dimeja itu? " tanya farhan yg membuat ali menghela nafas panjang.

"kapok bang, ali capek dihukum sama umi" jawab ali mengingat dimana tadi malam dirinya dihukum membaca yasin 5 kali.

"mending yasin bang, dari pada al-baqarah" ucap aini pada ali yg duduk di sebelah aini, aini menggeser tubuhnya untuk tidak dekat dekat dengan ali.

"mau kuliah apa gantiin butik abang li? " tanya farhan yg mengingat sebentar lagi ali akan lulus SMA.

"emm bentar lagi ain bakal jadi kaka kelas" ucap aini mengingat bahwa dirinya akan naik kelas 3 SMP.

"enak loh ain jadi kaka kelas" balas ali menatap ain.

"ga nanya" cuek ain pada ali, ali mengerucutkan bibirnya sedangkan shofia dan farhan sudah tertawa kecil.

"mbakk sama abuya, ain mau dijodohin sama raka... " adu ain yg sebenarnya tak menerima perjodohan itu.

Ia dijodohkan dengan kaka sepupunya sendiri, tapi sebenarnya ain lumayan suka dengan raka kaka sepupunya.

Tapi, ia menolak karna masih ingin melanjutkan pendidikannya. "ga suka sama aku yah" gumam ali yg mendapat tampolan dari farhan.

"jangan terlalu berharap, suruh siapa jadi buaya yg hanya terus memberikan harapan palsu" ucap farhan menabok pelan pipi ali.

"kapan ali jadi buaya?" tanya ali.

"trus 3 biduan kamu itu apa?! Zaskia, dhea, shalehah" aini menganga tak percaya busa bisanya kaka ipar nya menjadi buaya darat kaki seribu.

"astagfirullah bang... Biduannya ampe 3? Astaaaggaa" ali menyengir dan menggaruk tengkuk nya yg tak terasa gatal.

"biasa ain... Ali tuh punya banyak jurus" ucap farhan menaik trunkan alisnya.

"salah satunya duyung keseleo, mengejar mengejar dan berbelok ke arah cinta" shofia tertawa dan bertepuk tangan kecil.

"kedua, jurus mawar pink berduri lipstik, selalu menggoda dan membuat sang wanita terpesona" ali menganga mendengar ucapan abang nya itu.

"buaya kejepit pintu, mencari banyak wanita dan merayu nya hingga mampus" farhan menangkis tangan ali yg sebentar lagi mendarat di paha farhan.

"ihh abang mana ada ali punya jurus kek gituan" ucap ali yg langsung meninggalkan 3 orang yg sudah cekikikan itu.

"duh farhan para' andi' anak, corak eng beri' ghi' amain eker so engko' (duh farhan bentar lagi punya anak, kaya nya kemarin masih main kelereng sama saya) "

Ucap dari seseorang yg mungkin seumuran dengan farhan, laki laki itu duduk di bawah kaki farhan.

Aini tetap ditempat nya sembari memainkan ponselnya, shofia sudah menyuruh aini untuk duduk di atas tapi ia tak mau.

Qosim orang yg menghampiri farhan, qosim adalah sepupu farhan yg tinggal jember bersama orang tuanya yg juga mengurus pondok.

Farhan tertawa dan memukul pelan pundak qosim, qosim menangkupkan kedua tangannya di dada pada shofia.

Shofia juga melakukan hal yg sama, farhan berbincang bincang dan aini berpindah tempat menjadi duduk disebelah kaka nya itu.

Shofia ikut melihat aini bermain ponsel, karna dirinya sangat bosan dan ingin beristirahat.

Farhan sudah mengajak shofia untuk ke atas dan beristirahat tapi shofia tak mau karna merasa tak enak dengan keluarga lainnya.

"shofia kalo cape istirahat aja ga papa" ucap umi yg melihat shofia yg sudah lelah dan sudah tidak bersemangat lagi.

Farhan menuntun shofia untuk ke atas, shofia menggenggam tangan farhan. Farhan sebenarnya juga sudah lelah tapi dirinya juga tak enak dengan keluarga lainnya.

Farhan langsung mengunci pintu dan menyusul shofia yg sudah melepas khimarnya dan langsung tidur di kasur.

Farhan memeluk shofia, shofia bersembunyi di dada bidang farhan dan melingkarkan tangannya di pinggang farhan.

~♥~


Segitu dulu part kali ini!!
Kalian pengen anak farhan cewe apa cowo nih?

Maaf bila ada typo dan cerita kali ini kurang seru!

Kau Datang Dengan Membawa Janjimu [LENGKAP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang