"Dulu hanya dilandasi ikatan persahabatan, sekarang dilandasi ikatan suami istri"
-Muhammad Farhan Abdullah-Setelah beberapa menit diperjalanan, mereka sudah sampai dialun alun kota jogja, Dimana orang orang sedang menikmati indahnya sore.
Shofia yg sedang menggandeng tangan farhan tiba tiba kaget dengan suara farhan yg merdu.
Disepanjang jalan farhan melantunkan sholawat yg membuat shofia kagum sendiri dengan suara yg biasa ia dengar tegas dan kini?? Oh tidak.
Shofia menikmati indahnya sore dan juga indahnya suara farhan, sampai akhirnya farhan menarik shofia untuk duduk.
Farhan menyilangkan badannya menghadap sang istri, Farhan mengelap keringat yg bercucuran di kening sang istri. Shofia yg mendapat perlakuan seperti itu menjadi salting dan malu oleh farhan.
"Cape hmm??"tanya farhan mencubit pipi shofia.
Shofia hanya mengangguk karna tanpa disadari 20 menit ia jalan kaki mengelilingi alun alun.
"Mau itu??" tawar farhan menunjuk akang jual gulali.
Shofia lagi lagi hanya mengangguk karna ia masih malu dan tak terbiasa mendapat perlakuan seperti itu dari seorang pria kecuali sang buya.
"Tunggu disini ya?" titah farhan mengucap pucuk kepala shofia dengan gemas.
"Iya..." ucap shofia mengiyakan dan mencoba membiasakan diri.
Shofia memperhatikan farhan yg sedang berjalan menghampiri akang penjual gulali.
Farhan hanya memasang wajah datar dan sorot mata yg tajam, Ia tak melirik siapa pun hanya terus menatap lurus tak menghiraukan siapa pun.
Setelah beberapa menit farhan kembali dengan satu gulali warna biru ditangan kanannya, Ia menghampiri shofia yg melamun menatap dirinya.
"Heii ini" ucap farhan menyodorkan gulali tadi yg membuat lamunan shofia buyar.
"Eh! Makasih a' sini duduk" titah shofia menepuk tempat kosong disebelahnya.
Farhan terus memperhatikan bidadari nya yg sedang memakan gulali itu, Ia ikut tersenyum melihat shofia senang, Ia akan melakukan apapun demi sang istri bahagia.
Shofia menyilangkan badannya menghadap farhan, Shofia mengambil segumpal gulali dan menyuapkannya pada mulut farhan, farhan membuka mulutnya dan menerima suapan itu.
"Enak ga??" tanya shofia pada farhan yg sedang mengunyah gulali tadi.
"Ya dong apalagi disuapin sama bidadari cantik kaya didepan aa' ini" jawab farhan mencubit hidung mancung shofia.
Seketika pipi shofia memanas mendengar kata kata farhan yg terlontar dari bibir pink farhan.
Mengapa farhan yg tegas menjadi farhan yg manis hari ini?? Ya allah shofia canggung saat ini.
Farhan menarik shofia untuk ikut bersamanya, Shofia hanya menurut dan terus mengikut kemana farhan akan membawanya.
Tiba tiba langkah farhan berhenti ketika melihat seseorang yg tak asing di mata nya, Shofia yg melihat itu ikut melihat kemana arah farhan, Ia juga tak asing dengan orang tersebut.
"Parhan!!" sapa orang tersebut menghampiri farhan dan shofia, "Loh argan!" kaget shofia dan farhan bersamaan.
Ahmad Argan Faganza adalah sahabat farhan semenjak ia SMP. Argan ikut orang tuanya ke surabaya setelah ia lulus SMP. Argan juga sangat dekat dengan shofia walau tak terlalu dekat. Argan juga sahabat farhan yg paling kalem walau rada rada sinting dikit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kau Datang Dengan Membawa Janjimu [LENGKAP]
Teen Fiction'Kisah ini menceritakan dua remaja yang yg terpisah selama dua tahun yaitu, Muhammad Farhan Abdullah dan Shofiatus Saidah Al-Hasan. Farhan memiliki suatu janji pada shofia sebelum mereka akhirnya berpisah selama dua tahun setelah mereka lulus SMP'...