Vote and follow dulu!!!
Happy reading guys!!Follow instagram
@anak_klepon
@farhan.abdullah22
@shofia_alhasan~♥~
08.00 wib.
Farhan dan shofia sedang bersiap siap untuk mengajar, sebenarnya farhan yg mengajar tapi ia sengaja mengajak shofia.Farhan akan mengajar para senior yg sudah lulus sekolah umum maupun madrasah.
Setelah menikah farhan terbilang jarang mengajar mungkin seminggu hanya tiga hari.
"Uuuu cantik nya istri aa'..." farhan menarik pipi shofia yg sedang bercermin.
"Ihhh aa' lepasin" shofia berusaha menyingkirkan tangan farhan yg terus menempel di pipi nya itu.
"Aa' aja yg pasangin sini" farhan melepaskan tangan nya di pipi shofia dan beralih menarik shofia agar menghadap dirinya.
"Jangannn nanti ga bagusss" shofia menggigit jari farhan yg hampir menyentuh pipi nya lagi.
Farhan berpura pura kesakitan yg membuat shofia panik, shofia mengambil jari yg ia gigit tadi.
"Cakitt" rengek Farhan seperti anak kecil.
"Maaf ya ganteng... cup cup" shofia meniup niup jari farhan dan mengusap pipi farhan.
Shofia menuntun farhan untuk duduk dipinggiran kasur, tapi tangan shofia ditahan oleh farhan ketika shofia ingin pergi ke cermin untuk memasang khimarnya kembali.
"Tium dulu!" ucap farhan seperti anak kecil yg sedang merajuk.
Shofia mencium kedua pipi farhan dan hidung farhan, "yg ini jugaa" farhan menunjuk bibir pink nya.
Dengan secepat kilat shofia mencium bibir pink farhan dan langsung pergi untuk memasang khimarnya.
Farhan tertawa kegirangan setelah dicium oleh shofia, shofia yg mendengar tawa farhan sedikit mendengus kesal.
Shofia dan farhan memakai baju couple yg sempat farhan ambil dari butik nya yg berada di Kota Bangkalan.
Kini shofia dan farhan sudah siap dan sudah berjalan menuju tempat dimana farhan mengajar.
Seperti biasa farhan memasang wajah cuek, dan tatapan tajam yg membuat farhan semakin tampan.
"Shofi setelah lulus udah kaya lama banget ga lewat sini" ucap shofia yg sedang mengandeng tangan farhan.
"Mau ikut lagi ga besok??" tawar farhan menoleh ke shofia.
Shofia mengangguk setuju, farhan mengusap kepala shofia dengan gemas. Mereka terus berjalan dan disepanjang jalan sangat sepi, hanya ada beberapa ustadz dan ustadzah yg pergi ingin mengajar.
Shofia juga membawa kitab yg akan ia pelajari, shofia melanjutkan ngaji kitab nya sebelum dirinya dan farhan pergi ke Mesir.
Setelah sampai shofia langsung duduk bersama dua sahabatnya yaitu dhea dan Kanaya.
Farhan memulai pelajaran kali ini, pelajaran para senior senior ini lumayan tinggi dan bisa membuat adek tingkat mereka kebingungan dengan pelajaran seniornya ini.
Ketika farhan menjelaskan materi, pandangan farhan tak lepas dari shofia. Shofia sedikit tak nyaman karna farhan selalu melirik padanya.
Farhan kembali menerjemah kitab dan sedikit sedikit menjelaskan isi kitab tersebut.
Satu setengah jam berlalu, kini farhan mengakhiri acara mengajarnya. Semua santri keluar terlebih dahulu, farhan menunggu shofia yg sedang berada di barisan paling akhir.
Farhan langsung merangkul pundak istri nya itu, santri yg melihat adegan itu dibuat meleyot oleh farhan.
"Aa' kok lirik lirik Shofi terus sihhh" ucap shofia mengingat farhan yg terus melirik nya tadi.
"Ga tau, kaya ga bisa lepas gitu sama istri aa' yg manis ini" farhan menoel pipi shofia.
"Shofi malu tauu" shofia mengerucutkan bibir nya, farhan mengampit hidung shofia yg mancung.
"Parhan!!!" panggil seseorang dari belakang, sontak shofia dan farahan menoleh ke belakang.
Terdapat jefri yg membawa satu lembaran buku dan dua kitab, ia berlari menghampiri dua pasangan itu.
"Anu... Ini sama abi di-di suruh stok kitab neh!" jefri memberikan satu lembar buku dan tiga lembar uang berwarna merah.
"Nafas dulu kali mass" gurau farhan yg melihat jefri masih terengah engah.
"Ishh cepet lah kau beli, stok di koperasi habess" ucap jefri pergi meninggal kan farhan dan shofia.
"Yaudah kita ke kamar dulu taro kitab kamu, aa' juga mau ambil kunci mobil" ujar farhan merangkul pundak sang istri.
Kini shofia dan farhan sudah berada diperjalanan untuk pergi ke tempat dimana dirinya menyetok kitab bersama jefri dulu.
Shofia sedang duduk menunggu farhan yg sedang mencari kitab yg dibantu oleh karyawan disana.
Farhan kembali duduk bersama shofia setelah memilih milih kitab, farhan menunggu abang kasir yg sedang menjumlah harga kitab yg farhan beli.
Setelah selesai shofia ikut membantu farhan membawa satu kardus kitab. Sepertinya stok dikoperasi pondok sangat kosong.
"Tinggal lima ribu dong" ucap farhan menaruh uang sisa membeli kitab tadi di kantong baju nya.
Shofia hanya geleng geleng kepala, "ngantukkk" ucap shofia meregankan otot otot tangannya.
"Iya sayang lepas ini tidur okey?" shofia mengangguk mengiyakan.
Setelah sampai farhan langsung bertemu dengan abi dan jefri, farhan langsung memeberi sisa uang tadi dan pamit untuk pada abi dan jefri.
Ketika sampai dikamar shofia langsung membuka khimar nya dan menjatuhkan dirinya di kasur.
Farhan membuka bajunya dan menyisakan kaos hitam dan sarung berwarna hitam.
Farhan mengunci pintu, dan ikut membaringkan badannya bersama shofia yg sepertinya sudah sangat lelah itu.
"Sayang... Sekarang yah?? Dah lama nihhh" farhan menaruh tangannya di pinggang ramping shofia.
"Ish Shofi ngantuk loh a'..." ucap shofia memejamkan matanya.
"Pliss lah sayang udah seminggu nih aa' puasa" bujuk farhan mengubah posisinya menjadi tengkurap.
"Tunggu...." shofia memeluk farhan sangat erat.
"Sekarang ayooooo" farhan menarik narik lengan gamis shofia, Shofia yg merasa risih membuka matanya.
"Iya iya ayo shofia ambil wudhu dulu" shofia beranjak dari tempat tidur nya pergi ke kamar mandi.
Farhan bersorak gembira, farhan menutup gorden dan menunggu shofia dari kamar mandi.
Beberapa menit kemudian mereka melaksanakan sholat sunnah, dan setelah itu mereka langsung melaksanakan sunnah rasul yg biasa dilakukan oleh suami istri.
~♥~
Segitu dulu part kali ini...
Semoga kalian suka, jangan lupa vote dan follow okey!!!Maaf bila ada typo yg bertebaran dan alur ceritanya kurang nyambung atau kurang seru...
KAMU SEDANG MEMBACA
Kau Datang Dengan Membawa Janjimu [LENGKAP]
Novela Juvenil'Kisah ini menceritakan dua remaja yang yg terpisah selama dua tahun yaitu, Muhammad Farhan Abdullah dan Shofiatus Saidah Al-Hasan. Farhan memiliki suatu janji pada shofia sebelum mereka akhirnya berpisah selama dua tahun setelah mereka lulus SMP'...