Biasakan vote dan follow terlebih dahulu okeyy!!!
Happy reading!!!!!!!!!Setelah sarapan shofia dan farhan memilih untuk kembali ke kamar mereka, Shofia duduk di balkon kamarnya yg diikuti farhan dibelakangnya.
"Kenapa ga ganti baju?" tanya shofia menatap farhan.
Farhan memang tak mengganti baju nya setelah selesai sholat subuh tadi biasanya ia langsung berganti baju yg lain.
"Engga males" jawab farhan mendekat ke arah shofia.
Farhan mendekat dan menidurkan kepalanya di paha shofia yg sedang duduk bersila.
Shofia mengelus lembut rambut farhan yg hitam nan lebat, Farhan menatap langit cerah dan juga menatap wajah cantik sang istri.
"Indah banget ya jumat hari ini" ucap shofia ikut menatap langit yg cerah itu.
"Hmm walau aa' sedikit sedih" balas farhan yg membuat shofia terkekeh pelan.
"Seminggu doang kok a', lepas itu kita bisa sholat bareng lagi" ucap shofia dengan senyum cantiknya.
"Lepas itu bisa itu juga kan" ucap farhan mengedip ngedipkan matanya lucu.
"Itu apa??" tanya shofia pura pura tak tau.
Shofia mengerti apa yg dimaksud oleh suami nya itu, shofia sudah mulai mengerti kode kode yg sering farhan kasih untuknya.
"Bersenggama" ucap farhan mengecilkan suaranya tapi dapat shofia dengar.
"Ih mesum" shofia mengampit batang hidung farhan, farhan yg mendapat perlakuan seperti itu tertawa dengan girang pada istrinya itu.
"Beli beli yukk, aa' pengen jajan" ajak farhan perlahan bangun dan menghadap shofia.
"Beli apa masih pagi kok" cibir shofia karna masih pukul 8 pagi sudah beli jajan.
"Ayo laahhh kita pinjem sepeda ke buya ayo" bujuk farhan mengedipkan matanya lucu.
"Ya udah iya, shofi siap siap dulu" ucap shofia perlahan berdiri dan masuk kedalam diikuti oleh farhan dibelakang nya.
"Aa' yg pilihin baju nya yahh" pinta farhan yg melihat shofia membuka lemari baju, Shofia mengangguk dan mempersilakan farhan untuk memilihkan ia baju.
Farhan mengambil gamis berwarna maroon dan satu khimar berwarna hitam, Shofia mengangguk dan membawa baju itu ke kamar mandi.
Setelah siap siap farhan dan shofia turun ke bawah, Terdapat Abuya dan ummah yg sedang mengobrol santai dibawah.
Kedua nya menyungkem tangan dua orang paruh baya itu, "Buya boleh ga kita pinjem motor buya??" tanya shofia menatap sang buya.
"Mau kemana??" tanya buya.
"Beli beli bentar buya" jawab farhan malu malu, Abuya mengangguk dan mengambil kunci motor yg disimpan di laci.
"Ini hati hati dijalan" nasehat abuya memberikan kunci motor itu pada farhan, farhan menerima kunci itu dengan sopan.
"Syukron Abuya" ucap shofia menyungkem tangan kedua orang paruh baya itu yg juga dilakukan oleh farhan.
Keduanya sudah diperjalanan ke supermarket, Farhan menyetir dengan kecepatan sedang, shofia sendiri duduk anteng dibelakang.
Beberapa menit kemudian mereka berdua sampai di suatu supermarket, Farhan dan shofia masuk saling bergandengan tangan.
Farhan mengambil troli dan mendorongnya, shofia tetap berada disamping farhan.
"Mau beli apa dulu??" tanya farhan pada shofia.
"Em mau beli pembalut" bisik shofia berjinjit berbisik ditelinga farhan.
Farhan yg mendengar itu tertawa kecil ia mengangguk dan mendorong troli itu ketempat pembalut berada.
Setelah mencari apa yg dibutuhkan shofia kini mereka beralih untuk membeli snack dan minuman.
Farhan mengambil beberapa jajan kesukaannya salah satunya adalah Qtela rasa balado dan rasa original.
Shofia juga mengambil beberapa jajan dan juga minuman, farhan dan shofia masih mengelilingi supermarket itu dan akhirnya mereka memutuskan untuk ke kasir.
Setelah selesai keduanya keluar dengan farhan yg menenteng bungkus plastik berukuran sedang.
Keduanya kini berada diperjalanan pulang, bungkus plastik itu beralih dipegang oleh shofia.
Selang beberapa menit kemudian mereka berdua sampai di pondok, Shofia dan farhan berjalan beriringan menuju ndalem.
Disepanjang jalan banyak santri yg menyapa mereka berdua dan menyungkem tangan mereka berdua.
Setelah sampai dindalem farhan mengembalikan kunci motor buya dilaci kembali.
Abuya menyuruh farhan menaruh kunci itu laci tersebut tadi sebelum mereka beranjak keluar.
Farhan dan shofia kembali duduk di balkon tempat favorit farhan dan shofia, Shofia pertama menaruh benda sakralnya itu di kamar mandi.
Setelah itu ia duduk kembali bersama farhan, farhan sudah melahap jajannya itu.
Shofia sedang berusaha untuk membuka bungkus jajan nya, Farhan yg melihat itu tertawa kecil dan mengambil jajan ditangan shofia itu.
Farhan membukakannya dan memberinya lagi pada shofia, "Syukron a' " ucap shofia menyengir memperlihatkan gigi rapih dan putihnya itu.
Tiba tiba dering ponsel farhan berbunyi, farhan yg mendengar itu mengambil ponselnya yg berada dikantong jubahnya.
Terdapat ali yg sedang ingin melakukan panggilan video alias vidcall, Farhan mengambil satu botol minumannya sebagai penyangga ponselnya.
Setelah terasa aman farhan segera menerima panggilan tersebut, Terdapat wajah ali yg segar seperti orang yg baru selesai mandi.
"Assalamualaikum abang!!" terdengar suara ali yg sangat cempreng.
"Waalaikumsalam" jawab shofia dan farhan serempak.
"Abang kapan balik??" Tanya ali dengan wajah sok imutnya.
"Gatau" jawab farhan sedikit jutek dan memilih memakan jajannya itu.
"Mbak liat tuh abang jutek sama ali!!" teriak ali mengerucutkan bibirnya.
"Abang kamu betah disini" ucap shofia yg membuat farhan tersenyum kemenangan.
"Ihh abang balik lahhh kasian abi ngajar sendirian sendiri"
"Kata siapa sendiri orang banyak asadist baru kok"
"I-iya sih tapi aku kangen abang"
"Pencitraan" shofia yg mendengar itu geleng geleng kepala, mengapa farhan sangat kejam terhadap adiknya.
"Ishh abang ihh masa ali dibilang pencitraan bak, orang beneran kangen" bela ali yg tiba tiba kamera ali gelap.
"Ali?? Loh tenggelam apa gimana?" heran farhan yg melihat kamera ali tiba tiba gelap.
"Jatoh bang kena senggol" jawab ali menyengir tak jelas.
Farhan menyuapkan kripiknya pada mulut shofia, shofia yg melihat itu menerima suapan farhan.
"Pagi pagi kok udah panas yahh... Duuhh panass" sindir ali melihat adegan yg bisa membuat orang meleyot.
"Iri?? Nikah makanya" balas farhan melanjutkan adegan nya itu.
"Nikah ama siapa bang" ucap ali lesu.
"Sama buaya" jawab farhan yg membuat shofia tertawa begitu juga farhan.
Setelah lama telponan akhirnya mereka mengakhiri panggilan itu, Farhan langsung menaruh ponsel nya dan lanjut bergurau dengan shofia.
Segitu dulu part kali ini
Maaf bila ada typo dan ada kata kata yg kurang pas okeyy
KAMU SEDANG MEMBACA
Kau Datang Dengan Membawa Janjimu [LENGKAP]
Novela Juvenil'Kisah ini menceritakan dua remaja yang yg terpisah selama dua tahun yaitu, Muhammad Farhan Abdullah dan Shofiatus Saidah Al-Hasan. Farhan memiliki suatu janji pada shofia sebelum mereka akhirnya berpisah selama dua tahun setelah mereka lulus SMP'...