"Kesepian"

2.2K 240 4
                                    

Follow and vote dulu okey!!
Happy reading guys!!

Follow instagram

@anak_klepon
@farhan.abdullah22
@shofia_alhasan

~♥~

Setelah sarapan shofia berjalan jalan mengelilingi pondok bersama ustadzah ina panggil aja mbak ina.

Shofia pergi ke asrama putri Dengan shofia mbak ina, mereka berdua pergi ke kamar aisyah, yaitu kamar dhea dan Kanaya.

Ketika shofia dan mbak ina masuk terdapat dhea dan Kanaya yg sedang membaca novel.

Santri yg lain sepertinya sedang pergi ke sekolah mereka, dhea dan Kanaya tidak sekolah karna mereka sudah lulus dan sudah mengajar di madrasah.

"Assalamualaikum..."

"Waalaikumsalam..."

Dhea dan Kanaya menyungkem ke shofia dan mbak ina, Kanaya mempersilahkan dua wanita itu untuk duduk bersama.

"Gus farhan sama ustadz jefri kemana ning? Ustadzah?" tanya dhea membawa dua toples jajan.

"Ke jember" jawab shofia membuka tutup toples dan memakan isi toples itu.

Mbak ina juga ikut menyomot makanan yg berada di toples yg dibuka shofia.

"Berapa hari ning?" tanya Kanaya penasaran.

"Satu minggu" jawab shofia yg membuat Kanaya dan dhea terjingkat kaget.

"Buset lama banget mampus kalo ga ada ustadz jefri, santri santri ribut mulu biasanya" ucap dhea mengingat rusuhnya santri ustadz jefri.

Mbak ina geleng geleng kepala, shofia mengambil novel yg berada ditangan Kanaya, "astagfirullah ning..." Kanaya mengerucutkan bibirnya.

"Pinjem..." ucap shofia mengerlingkan matanya, Kanaya hanya menatap shofia pasrah.

"Ustadzah katanya lagi hamidun yah?" tanya dhea menatap mbak ina Dengan tatapan menyelidiki.

"Hamidun??" tanya mbak ina tak mengerti maksud dhea Rahmawati dewi ini.

"Hamil mbak itu maksudnya" jelas shofia tetap membaca novel kanaya, sedangkan orang yg punya beralih membaca milik dhea.

Mbak ina mengangguk yg membuat dhea tertawa, "asekk ada ustadz jefri junior nih" ucap dhea tersenyum genit.

Shofia dan mbak ina tertawa begitu juga dengan kanaya, Shofia sudah kasian dengan raut wajah Kanaya yg sudah sangat pasrah, ia mengembalikan novel Kanaya.

Kanaya yg melihat itu tertawa girang, "syukron ning..." ucap Kanaya tersenyum.bahagia.

Setengah jam sudah shofia dan mbak ina bersenang senang di kamar dhea dan Kanaya, mereka berdua kembali ke ndalem.

Di ndalem shofia dan mbak ina langsung pergi ke kamar shofia, mbak ina langsung menonton televisi.

Sedangkan shofia melamun duduk di atas kasur dengan lutut yg ditekuk, Shofia merasa sangat kesepian karna tak ada farhan.

Tiba tiba dering telpon shofia berbunyi menandakan ada panggilan telepon masuk, shofia mengambil ponselnya yg berada diatas nakas.

Terdapat farhan yg ingin mengajak dirinya vidcall, Shofia menerima panggilan tersebut.

Terdapat wajah yg dirindukan shofia padahal baru setengah hari ditinggal farhan.

Shofia pergi ke balkon tempat dimana shofia dan farhan menikmati indahnya hidup.

Kau Datang Dengan Membawa Janjimu [LENGKAP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang