Khem vote and follow dulu!!
Apakah kalian sudah berpikiran bahwa cerita ini bakal cepet tamat??
Selamat membaca!!Follow instagram
@anak_klepon
@jain.alhasan
@aliza_abelia
@farhan.abdullah22
@shofia_alhasan~♥~
14.00 wib.
Farhan sudah pulang dari kampus nya, karna betul apa kata jazir dosen mata kuliah terakhir farhan tidak masuk.Farhan berinisiatif untuk pergi ke supermarket di sebelah kampus, farhan membeli buah buahan dan juga susu.
Setelah beli beli farhan langsung kembali ke rumahnya, sedangkan shofia sedang tidur dan menyuruh mas abdul dan mbak yuni untuk sholat duluan.
Mbak yuni dan mas abdul sudah pulang karna akmal anak mereka sudah menangis mencari orang tuanya.
Ketika farhan masuk tidak ada orang didalam, farhan langsung naik ke atas untuk menemui istrinya.
Shofia menyembunyikan bungkus tes tadi di laci sebelum dirinya tidur. Ketika farhan masuk ke dalam kamarnya terdapat shofia yg sedang tidur.
Farhan menaruh tas ranselnya di sebelah lemari, farhan menghampiri istri nya yg sedang tidur.
Farhan menaruh telapak tangan nya di dahi shofia, suhu badan shofia seperti nya sudah kembali normal.
"aa'.... " shofia membuka matanya dan terlihat suami tercintanya sudah datang.
Shofia menyalimi tangan farhan, farhan mengecup kening dan bibir shofia. "tumben datang awal??" tanya shofia.
"dosen nya gaada" jawab farhan dengan senyum nya yg mampu memabukkan shofia.
"udah sholat belum?" shofia menggeleng.
"cepet ambil wudhu kita shalat berjemaah" suruh farhan yg langsung diangguki oleh shofia.
Shofia berjalan ke arah kamar mandi. Farhan dibuat kaget karna mendengar shofia yg sedang mual mual.
Farhan berlari ke depan kamar mandi dan mengetuk pintu kamar mandi. "sayang kamu ga papa? " tanya farhan sangat panik.
"ga papa kok a' " jawab shofia dari dalam, farhan sedikit gelisah dengan keadaan istrinya itu.
Tapi farhan juga sedikit menyadari bahwa akhir akhir ini shofia sangat manja padanya, farhan sendiri juga bingung dengan sikap shofia.
Setelah sholat dzuhur shofua menyuruh farhan untuk duduk dikasur sebelum mereka makan bersama.
Farhan sendiri bingung kenapa istrinya menyuruh dirinya untuk duduk terlebih dahulu padahal dirinya sudah sangat lapar.
"apa ini?" tanya farhan ketika menerima barang yg di berikan oleh shofia.
"coba baca" farhan menurut dan membaca seluruh bacaan yg berada di bungkus itu, tanpa basa basi farhan membuka bungkus itu.
Farhan melihat benda kecil dengan dua garis merah yg tertera di benda itu, "apa maksud nya ini?" tanya farhan dengan polos.
Shofia menyuruh farhan untuk membaca lagi bungkus di bagian belakang, farhan membaca bungkus bagian belakang seperti yg shofia suruh.
"dua garis... Dua garis... Dua garis hamil... Dan ini.... " farhan masih terus menatap benda kecil itu dan terus berfikir.
"oh ngerti.... Loh kamu hamil?!" ucap farhan langsung menatap shofia.
Shofia mengangguk dan tersenyum manis, farhan langsung memeluk istri tercintanya itu dengan erat.
"makasih sayang... Akhirnya impian aku terwujud" farhan tak melepaskan pelukannya itu, shofia mengelus lembut rambut farhan.
"bentar lagi jadi abuya..." ucap shofia mengingat jika farhan ingin di panggil abuya oleh anak nya.
Farhan melepaskan pelukannya itu dan beralih duduk dibawah, farhan mengelus perut shofia dan juga mencium nya.
"jangan bikin ummah sakit yah sayang... Abuya nunggu kamu disini jangan lama lama ya didalam sana" ucap farhan mengelus perut shofia.
"iya abuya..." jawab shofia menirukan suara anak kecil, farhan yg mendengar itu tertawa kegirangan dan kembali memeluk istri tercintanya itu.
Farhan sangat bersyukur karna telah dihadir kan malaikat kecil yg akan menyempurnakan keluarga mereka.
Farhan berjanji akan terus menjaga istri dan anak anaknya hingga dirinya dijemput oleh maut.
20.34 wib.
Shofia terus merengek pada farhan, shofia merengek meminta farhan untuk memangkunya.Farhan menghela nafas panjang dan menuruti apa kata istrinya, shofia tidur di pangkuan farhan dengan kepalanya yg berada di dada bidang farhan.
Farhan mengusap punggung sang istri sedangkan dirinya sedang menonton anime di laptopnya.
"aa' kecilin volumenya..... " rengek shofia terbangun dari tidurnya, farhan mengecilkan volume laptopnya.
"segini?" tanya farhan yg langsung diangguki oleh shofia, shofia melanjutkan tidurnya yg terganggu.
"untung sayang... Kalo engga udah aa' buang dari tadi, sehat terus ya sayang" gumam farhan mengusap kepala shofia.
Farhan sangat fokus menonton anime hingga tak sadar jika sang abi menelpon, "astagfirullah abi toh nelpon, keasikan deh kayanya" farhan mengangkat panggilan dari abinya.
"assalamualaikum, ada apa abi?? "
"waalaikumsalam, nda cuman mau ngucapin selamat aja karna bentar lagi jadi orang tua"
"hehe syukron abi"
"kemana shofia?? "
"tidur abi... "
"oh ya sudah abi akhiri aja, jaga istri kamu"
"nggih abi"
Seketika panggilan itu terputus, farhan melanjutkan acara nonton nya itu sembari mengusap rambut shofia.
22.30 malam
Farhan mengakhiri acara nonton animenya, farhan memindahkan shofia untuk tidur dikasur.Farhan membereskan laptop nya dan mematikan lampu, farhan menghampiri shofia dan ikut menyusul shkfia di alam mimpi.
Sungguh hari ini adalah hari terbahagia bagi farhan dan shofia karna hari ini adalah hari datangnya si malaikat kecil ke dalam kandungan sang ibunda.
Farhan sendiri sudah tak sabar untuk menggendong bayi kecil nya nanti. Farhan juga berharap semoga dirinya diberi umur panjang agar bisa merawat dan menjaga istri dan anak anak nya kelak.
~♥~
Ciee farhan bentar lagi jadi orang tua 😆
Menurut kalian cerita ini harus sad ending atau happy ending??
Maaf bila ada typo dan cerita kali ini kurang seruuuuu
KAMU SEDANG MEMBACA
Kau Datang Dengan Membawa Janjimu [LENGKAP]
Teen Fiction'Kisah ini menceritakan dua remaja yang yg terpisah selama dua tahun yaitu, Muhammad Farhan Abdullah dan Shofiatus Saidah Al-Hasan. Farhan memiliki suatu janji pada shofia sebelum mereka akhirnya berpisah selama dua tahun setelah mereka lulus SMP'...