EXTRA PART-1

2.7K 221 1
                                    

Follow Instagram
@anak_klepon
@shofia_alhasan
@farhan.abdullah22

🌸🌸🌸

author kembali lagi...
Setelah sekian lama author ga liat cerita ini lagi dan hanya sekedar mantau, kini author balik☺

Author bakal nambahin extra part, in dua Allah bakal ada 3 exstra part untuk cerita ini.

Kalo vote nya banyak dan juga komen banyak author bakal lanjutin cerita ini di versi kedua.

🌸🌸🌸

07.00 wib
Farhan dan Shofia baru saja selesai makan bersama, Farhan langsung pergi ke kamar begitu juga dengan Shofia.

Farhan langsung duduk di balkon bersama shofia, mereka menghirup udara segar pagi hari bersama.

"Kira kira Jen kemana yah sama istrinya?" Gumam Farhan memikirkan kemana anaknya pergi bersama menantu nya.

Zayn memang meminta izin pada Farhan tadi, zayn hanya mengatakan jika dirinya akan pergi ke keluar bersama Aliza.

"Jalan jalan ke mall mungkin" balas Shofia yg menyandarkan kepala Farhan.

"Ga sadar kita udah umur 36 dan udah beranak 3" ujar Farhan mengusap lembut kepala istrinya.

"Iya a' Allah masih memberikan nikmat yg sangat indah, tapi semakin tua janji kita akan lebih cepat selesai" ucap Shofia yg membuat Farhan terdiam.

Farhan memindahkan Shofia ke pangkuannya, Farhan mengusap lembut pipi lembut istrinya. Farhan menatap dua manik mata yg sangat indah yg mampu memabukkan dirinya.

"Aa' ga mau nepatin janji itu, aa' mau selamanya sama kamu, aa' gamau ada kata perpisahan diantara kita, aa' mau kita terus bersama sampai Jen, Aqila, Zaki, punya anak banyak" ucap Farhan mencium bibir pink Shofia.

"Tapi jika kita ditakdirkan berpisah dan tak akan selamanya?" Tanya Shofia yg membuat Farhan meneteskan air matanya.

"Aa' bakal susul kamu dan aa' ga akan biarin hal itu terjadi meski takdir tak akan bisa diubah" jawab Farhan dengan air mata yg perlahan turun.

"Jika aa' tak bisa menyusul Shofi, aa' harus bisa bertahan demi anak anak kita, aa' juga boleh kok cari pengganti baru yg akan menggantikan Shofia mu ini" ucap Shofia yg juga perlahan meneteskan air mata.

"Tak akan pernah terganti dan juga tak akan pernah berpisah" balas Farhan yg langsung memeluk Shofia dengan erat.

Sebenarnya Shofia mempunyai kabar baik dan juga gembira hari ini, tapi Shofia sengaja membuat Farhan sedih terlebih dahulu, namun siapa sangka dirinya ternyata juga ikut menangis dan sedih.

Shofia melepas pelukannya dengan Farhan dan turun dari pangkuan Farhan,Shofia meninggalkan Farhan diluar yg masih dengan air mata yg mengalir.

Shofia mengambil alat tes kehamilan yg sengaja ia simpan tadi pagi di laci. Shofia yakin pasti Farhan akan sangat bahagia karna dirinya akan mempunyai anak lagi.

Shofia berjalan ke luar menghampiri Farhan dengan membawa alat tes kehamilan tadi.


S

hofia duduk didepan Farhan yg masih dengan air mata yg mengalir dan yg terus Farhan usap berkali kali.

"Udah dong nangis nya liat nih!" Ucap Shofia yg langsung menunjukkan alat tes kehamilan tadi pada Farhan.

Seketika otak Farhan tiba tiba loading ketika melihat dua garis merah yg tertera pada benda yg ditunjukkan oleh Shofia.

"D-dua garis m-merah??" Tanya Farhan yg otaknya masih loading.

Shofia mengangguk dan terus tersenyum. Seketika otak Farhan sudah pulih dan langsung memeluk Shofia dengan erat.

"Cieee mau punya Dede baru" goda Shofia mengusap lembut rambut Farhan.

"Huaaaaaa" seketika Farhan langsung menangis seperti anak kecil.

Shofia tertawa gemas oleh suara tangisan Farhan yg seperti anak kecil yg meminta susu. Farhan terus menangis dan semakin mengeratkan pelukannya.

"Huaaaa umi ummahhhhh parhan mau punya anak lagiiiii" ucap Farhan tetap dengan tangisannya.

Entah mengapa Shofia heran dengan Farhan padahal umur nya sudah lumayan tua dan tingkahnya masih saja seperti anak kecil.

"Udah cup cup nanti ketahuan Zayn gimana? Udah berhenti nangisnya..." Ucap Shofia melepaskan pelukannya.

Shofia menangkup wajah tampan Farhan dan menghapus sisa air mata yg berada di pipi Farhan.

Shofia mengecup bibir pink Farhan lumayan lama, Shofia dan Farhan sama sama memejamkan matanya dan merasakan kenikmatan.

Shofia menyudahi acara kecupannya itu, kini berganti menatap intens Farhan. Farhan juga membalas tatapan tersebut dan terus memandang dua pasang mata yg sangat indah.

"Terima kasih atas segalanya" ucap Farhan dengan senyum tampannya.

"Terima kasih juga atas semuanya" balas Shofia juga dengan senyum yg selalu membuat Farhan melayang.

Farhan berdiri dan merapikan sarungnya, Farhan menjulurkan tangannya pada Shofia. Shofia menerima uluran tangan Farhan dan ikut berdiri bersama dengan suami tercintanya.

Farhan menggandeng tangan Shofia dan tangan satunya lagi memegang alat tes kehamilan tadi.

Farhan berjalan keluar dan turun ke bawah, disana terdapat Aliza dan Zayn yg sedang berkumpul dengan umi dan Abi.

"Ingat umur..." Sindir Abi melirik Farhan dan Shofia.

Farhan tak menanggapi sindiran Abi, Farhan sudah kebal dengan namanya sindiran beda dengan dulu yg selalu membalas sindiran Abi atau Ali.

"Lohh Shofia hamil lagi?!" Tanya umi antusias yg membuat semua orang kaget.

Umi merebut alat tes yg Farhan berikan pada umi, Farhan dan Shofia hanya tersenyum dan duduk di sofa.

"Alhamdulillah ya Allah akhirnya punya Dede lagi..." Ucap Zayn yg membuat Abi menatap Zayn jahil.

"Kamu juga cepetan Jen masak kalah sama cebongnya Buya kamu" goda Abi yg langsung membuat Zayn dan Aliza sedikit malu.

"Ishh eyang... Kita itu masih mau namanya tuh k-u-l-i-a-h" ucap Zayn dengan sedikit penekanan.

"Lagian kan Abuya udah pro dan juga udah jago palingan beberapa hari jadi, lah jen sama lija kan masih baru ga se pro Buya" sambung Zayn yg langsung mendapatkan tatapan tajam dari Farhan.

Farhan menghela nafas panjang dan memaklumi kelakuan anaknya satu ini, Farhan tak boleh marah setiap hari pada anaknya bisa cepat tua nantinya.

Segitu dulu untuk Extra part kali ini")
Maaf bila ada typo dan cerita kali ini kurang seru!!

In sya Allah setelah ini bakal ada cerita Farhan dan Shofia versi ke dua!!

Kau Datang Dengan Membawa Janjimu [LENGKAP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang