"Dia Kembali"

2K 222 5
                                    

Khem follow and vote dulu ya pren
Karna part kali ini bikin author yg mikir ikut emosi!

Follow instagram

@anak_klepon
@jain.alhasan
@aliza_abelia
@farhan.abdullah22
@shofia_alhasan

Selamat membaca~~~

~♥~

16.00 wib.
Farhan sedang duduk menikmati acara televisi dikamar, shofia sedang berada di bawah untuk membuat susu.

Farhan sangat fokus hingga ia tal sadar jika ada seseorang yg sedang mengetuk pintu, "siapa?" tanya farhan dari dalam.

"zaujati nya farhan abdullah al-faqir" langsung saja farhan membuka pintu, shofia masuk dan menaruh nampan berisi dua susu hangat dimeja.

"aa' dipanggil sama abi" ucap shofia yg duduk di karpet bulu yg baru saja farhan beli kemarin.

"dimana? Dibawah? " shofia mengangguk.

"iya dibawah tapi kaya sama tamu gitu cowo, tapi ga shofi liat siapa orangnya langsung naik aja ke atas" ucap shofia menyeruput susu hangat nya itu.

Farhan mengambil sarung dan mengambil baju juga pecinya, farhan malas sekali untuk memakai kaca mata jadi ia hanya memakainya ketika kuliah saja.

Farhan mencium seluruh wajah shofia tanpa henti sebelum ia turun ke bawah, farhan tersenyum dan langsung membuka pintu dan turun ke bawah.

Ketika sampai dibawah ada seorang laki laki yg sedang menundukkan kepalanya, ketika farhan sampai dibawah laki laki itu dan abi langsung menatap farhan.

Degg
Seketika jantung farhan berhenti berdetak, farhan sudah mengepalkan tangannya kuat.

Farhan memutar badannya dan farhan sudah tak mau menatap laki laki itu, farhan masih menyimpan dendam dan benci pada laki laki itu.

"farhan kemarilah" suruh abi pada farhan yg sudah menginjakkan kaki nya pada satu anak tangga.

"farhan sibuk!" ucap farhan dengan nada super dinginnya.

"gus..." panggil laki laki itu pelan.

Farhan tak mendengarkan panggilan itu, perlahan farhan memutar badannya dan menghampiri dua orang itu.

Farhan duduk disofa tepat di depan laki laki itu yg terhalang meja, laki laki itu adalah kaka tiri farhan yg bernama fatih.

"gus saya minta maaf..." farhan mengepalkan kedua tangannya keras, urat urat yg berada dileher farhan sudah terlihat jelas.

"saya tak akan memaafkan!" ucap farhan penuh penekanan.

Ketika melihat wajah fatih, semua masa lalu nya yg kelam kembali dan terus memutari otak farhan.

Yg membuat farhan memendam amarah pada fatih adalah dimana fatih pernah memfitnah jika dirinya sudah menghamili 2 perempuan.

Dan juga dimana fatih yg akan membunuhnya, farhan sangat membenci fatih karna sudah membuat dirinya tak bahagia.

"maaf gus saya sud--" ucap fatih yg langsung di potong oleh farhan.

"jangan harap saya bisa memaafkan kesalahan kamu!!" bentak farhan yg langsung berdiri dan berjalan ke arah tangga.

"farhan tunggu!" abi menghampiri farhan dan menyuruh farhan untuk duduk kembali.

"sudah abi! Abi butuh apa lagi? " farhan berusaha menahan emosi nya didepan abinya.

"tolong dengarkan dia dahulu..." ucap abi dengan pelan.

"TIDAK ABI! SUDAH CUKUP PENDERITAAN FARHAN KARNA FATIH ABI! FARHAN TAK MAU MENGULANG MASA KELAM FARHAN LAGI ABI! "

farhan sudah tak bisa menahan emosinya lagi, dada farhan sudah naik turun, ia juga menatap sengit fatih.

Abi berusaha untuk menenangkan farhan namun nihil farhan semakin emosi karna ia menjadi ingat kembali dengan masa lalu nya itu.

"kenapa? Abi mau rayu farhan buat ngizinin fatih jadi kaka tiri farhan lagi?  Engga farhan ga akan ingijinin... Kalo abi mau mengangkat fatih jadi anak abi lagi... " farhan menggantung ucapannya.

"farhan akan angkat kaki dari sini dan kembali lagi ke mesir dan akan pulang ke ndalem abuya saja... Farhan juga bisa kok bawa umi sama ali untuk ke mesir dan meninggalkan abi disni"

Sambung farhan yg membuat abi sedikit emosi, "abi juga bisa kok setelah kita pergi semua... Abi cari istri baru yg mungkin lebih cantik dan bisa membuat abi senang dan keluar dari tekanan ini"

Abi yg mendengar itu langsung mengepalkan tangannya kuat dan nafas abi sudah menggebu gebu.

Plakk
Satu tamparan tepat mengenai pipi mulus farhan, farhan menoleh ke samping karna tamparan itu sangat keras.

Abi menampar farhan dengan penuh emosi nya, abi sebenarnya tidak bermaksud seperti itu, tapi abi hanya ingin farhan dan fatih kembali berdamai bukan bersaudara lagi.

Farhan sudah merasakan asin dari sudut bibir nya, sudut bibir farhan mengeluarkan darah yg lumayan banyak.

Farhan juga tak menyangka jika dirinya akan ditampar oleh abi nya untuk kesekian kali nya.

Hati farhan sangat sakit, ia juga sudah kesal untuk mengungkit ngungkit masalah itu lagi.

"BUNUH FARHAN AJA ABI!! BUNUH FATIH!! " bentak farhan yg mulai lepas kendali.

"FARHAN SUDAH TAK PANTAS HIDUP ABI!  BUNUH!! " abi memejamkan matanya, hati abi ikut sakit ketika mendengar farhan menyuruh dirinya untuk membunuh farhan.

"FARHAN MEMANG TAK LAYAK HIDUP!! HANYA SHOFIA SAJA YG MEMBUAT FARHAN SEDIKIT TENANG DAN KINI ABI KEMBALI MENGULANGINYA LAGI?!?! "

farhan perlahan meneteskan air matanya, ummah dan abuya yg mendengar farhan marah hanya bisa diam dan bungkam.

Umi sudah menangis di dapur, ummah memeluk tubuh umi dengan dan berusaha untuk menangkan umi.

Abuya hanya bisa beristighfar dan menatap kasihan farhan, abi mengerti bagaimana perasaan farhan kali ini.

"PUKUL FARHAN LAGI ABI!! TAMPAR! INI HANYA DARAH BIASA KELUARKAN SEMUA DARAH FARHAN! " farhan mengambil tangan abi nya.

Abi hanya bisa diam dan menunduk, abi berusaha menahan bendungan air matanya. Fatih hanya diam menyimak.

Seketika ali turun dengan shofia, farhan ditahan oleh shofia sedangkan ali menahan abi.

"sudah abi jangan bertengkar dengan abang... " ali mengusap pundak abi dan berusaha menangkannya.

"aa' udah...jangan sampai abi benci sama aa'... " shofia memeluk farhan dari samping.

"PERCUMA SHOFI! ABI SUDAH BENCI DARI AWAL!" farhan duduk dilantai, shofia tetap memeluk tubuh farhan yg bergetar hebat karna menangis dan juga marah.

"sakit abi... Sakit... Hati farhan sakit ketika mengingat dimana abi selalu membanggakan fatih dan mencampakkan ali dan farhan... " lirih farhan menunduk ke bawah.

"abi minta maaf.... " abi mulai meneteskan air matanya.

"kalau begitu saya permisi dulu " pamit fatih perlahan berjalan keluar.

"tunggu" ucap abuya yg membuat langkah fatih berhenti.

~♥~

Segitu dulu cerita kali ini
Perbanyak istighfar dan juga ibadah

Maaf bila ada typo dan cerita kali ini kurang seru....

Kau Datang Dengan Membawa Janjimu [LENGKAP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang