"Hidup Bahagia"

3.1K 248 12
                                    

Baiklah ini part terakhir untuk kalian semua...

Follow instagram

@anak_klepon
@jain.alhasan
@aliza_abelia
@farhan.abdullah22
@shofia_alhasan

Jangan lupa vote dan follow~~~

~♥~

10 bulan sudah farhan dan shofia bekerja di rumah sakit tempat mbak yuni dan mas abdul bekerja.

Farhan dan shofia membagi waktu mereka untuk dua anak nya, tapi untungnya zayn dan aqila mengerti dan hanya menurut pada farhan dan shofia.

Shofia dan farhan sudah menyandang pangkat dokter sejak dirinya lulus kemarin, semua keluarga yg berada di indonesia turut senang karna shofia dan farhan membawakan hasil.

Hari minggu yg cerah ini, farhan dan shofia tidak bekerja ya karna taulah:)
Farhan sedang bermain dengan zayn di bawah lebih tepatnya di ruang tamu.

Sedangkan shofia sedang berada diruang keluarga bersama aqila, baby sister aqila dan zayn tidak bekerja jika hari minggu dan bekerja dari pagi hingga sore saja.

Aqila sedang menonton televisi, shofia tidak mengizinkan kedua anaknya untuk melihat ponsel, begitu juga dengan farhan yg juga sangat melarang nya karna ia tau sendiri dampak buruknya.

"ABUYA!! " teriak zayn yg membuat shofia dan aqila langsung berlari ke bawah.

"kenapa sih zayn?! " tanya shofia sedikit ngegas karna sudah dibuat kaget oleh anak nya yg nakal itu.

"abuya ambil jajan jain... " mata zayn sudah berkaca kaca yg membuat farhan panik dan langsung mendapatkan tatapan tajam dari shofia.

"e-eh jangan nangis ini abuya cuman ambil satu kok" ucap farhan memberikan bungkus makanan ringan pada zayn.

"kata abuya aja sedikit tapi ambil nya banyak tadi" ucap zayn menerima bungkus makanan ringan yg berisi sedikit makanan.

"astagfirullah ga mau ngalah sama anaknya " shofia menarik hidung mancung farhan.

Aqila dan zayn tertawa girang yg melihat hidung sang abuya sedikit merah oleh shofia, ummah mereka.

"ish maaf lah nanti abuya beliin lagi deh" ucap farhan yg membuat mata zayn berbinar.

"ya udah jain maafin" balas zayn dengan gemas.

Shofia dan aqila kembali ke atas dan melanjutkan acara televisi mereka, shofia sebenarnya memiliki kabar baik untuk farhan dan mungkin juga untuk aqila dan zayn.

"ummah mau kasih tau sesuatu tapi jangan kasih tau abang jain sama abuya yah" ucap shofia pelan.

"apa ummah? " tanya aqila mengedipkan matanya lucu.

"ummah hamil sayang... " aqila langsung memeluk ummah nya itu, aqila memang sangat ingin mempunyai adik.

"pasti abuya sama bang jain seneng" ucap aqila dengan senang.

"kasih tau nanti aja, jangan sekarang okey? " aqila mengangguk dan tersenyum manis.

Farhan dan zayn memilih untuk bermain origami, saking asiknya sampai mereka tak sadar jika sudah membuat banyak bentuk dari origami.

"abuya bikin apa itu? " tanya zayn melihat abuya nya yg sedang melipat kertas origami.

"emm buat... Pesawat" jawab farhan tersenyum pada anaknya itu.

"ohh kalo punya jain bentuk kapal... Bagus ngga buya? " tanya zayn menunjuk kan origami berbentuk kapal.

"bagus banget...  Abuya bikinin dong punya abuya jelek " zayn mengangguk dan mengambil kertas origami lagi.

Derap langkah kaki terdengar di indra pendengaran farhan dan zayn, ketika mereka menoleh terlihat aqila dan shofia berjalan menuju ke bawah.

"ABUYA!!! UMMAH HAMIL!!! " teriak aqila yg membuat farhan dan zayn diam membeku.

Tiba tiba otak farhan loading seketika, farhan masih diam dan langsung berjalan memeluk shofia.

Sedangkan zayn dan aqila juga saling berpelukan dan berloncat loncat bersama karna mereka akhirnya akan memiliki adik.

"YEYYYY KITA BENTAL LAGI PUNYA ADEEE!!" teriak aqila dan zayn bersamaan.

Farhan dan shofia menatap anak anaknya itu bahagia dan juga shofia dan farhan bersyukur karna diberikan keturunan lagi.
Masa lalu yg amat sangat kelam dan sangat menyakitkan yg membuat farhan terasa ingin mengakhiri hidup nya saja.

Namun, kali ini farhan sudah bisa melupakan masa lalu nya itu dan memulai hidup baru bersama istri dan anak anaknya itu.

Farhan juga bersyukur karna ia bisa memiliki istri seperti shofia dan mempunyai anak anak yg selalu menghiburnya.

Farhan sudah membuang seluruh masa lalu nya dan membuang masa lalu yg membuat diri nya tersakiti.

Seluruh kata kata yg sempat ia dengar dan membuat dirinya sakit, farhan buang jauh jauh.

Kini saat nya dirinya memulai kehidupan baru bersama dengan istri dan anak anaknya.

Ia akan terus mejalani kehidupannya dan terus menemani keluarganya dan hingga janji kedua dirinya dan shofia di tepati.

Tamat.

Aaaaaaa author seneng banget karna akhirnya cerita ini selesai.

Terima kasih pada kalian semua yg terus ngikutin cerita ini sampai akhir.

Author juga sudah menuruti permintaan kalian yaitu happy ending dan farhan ga jadi meninggoy padahal ide pertama gitu.

Cerita ini akan berlanjut di cerita

"Zayn Abdurrahman Al-Hasan"

Yg kemungkinan langsung publish setelah cerita ini

Pesan buat shofia?
Pesan buat farhan?
Pesan buat zayn?
Pesan buat aqila?
Pesan buat author?

Kau Datang Dengan Membawa Janjimu [LENGKAP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang