"Kembali Ke Indonesia"

2.2K 240 7
                                    

Khem vote and follow ya pren
Selamat membaca para pren ku semua:>

Follow instagram

@anak_klepon
@jain.alhasan
@aliza_abelia
@farhan.abdullah22
@shofia_alhasan

~♥~

4 bulan sudah berlalu, shofia dan farhan juga sudah melewati ujian dengan lancar. Kandungan shofia juga sudah berumur 4 bulan.

Sesuai keputusan yg shofia dan farhan sepakati, shofia akan mengambil cuti ketika usia kandungannya sudah berumur 6 bulan.

Masalah ujian shofia bisa mengikutinya lewat laptop dan masalah mata kuliah yg tertinggal shofia akan berkomunikasi melalui laptop juga.

Dosen shofia dan farhan juga sudah mengetahui jika shohan sudah menikah dan shofia juga sedang mengandung.

Dosen farhan mengizinkan shofia untuk mengambil cuti hingga ia selesai melahirkan, masalah siapa yg akan merawat ketika shofia aktif kuliah? Farhan akan menyewa baby sister sama seperti anak mbak yuni dan mas abdul.

Shofia dan farhan kini sedang bersiap siap untuk pulang ke indonesia, karna mereka mendapatkan cuti setelah melaksanakan ujian.

Shofia sendiri sangat senang karna akhirnya dirinya dan farhan kembali ke tanah air, shofia dan farhan kembali bukan karna mereka mendapat cuti.

Tapi, mereka pulang karna sang abi dan sang abuya mengadakan tasyakuran khas adat orang jawa lakukan.

Biasanya orang orang ada yg memilih usia kandungan 7 bulan atau 4 bulan, tapi ummah dan umi memilih untuk 4 bulan saja.

Shofia akan melakukan siraman nanti dan juga ada acara lain yg akan diadakan, farhan sendiri sudah tak sabar begitu juga dengan shofia.

Shofia dan farhan akan diantar oleh mbak yuni dan mas abdul hari ini pukul 1 malam, menurut perkiraan shofia dan farhan akan sampai di indonesia pukul 2 siang.

Acara tasyakuran itu akan dilaksanakan besok sore setelah shalat ashar alias pukul setengah empat atau pukul empat.

"nanti siapa yg bakal jemput kalian??" tanya mas abdul pada dua sejoli yg sedang duduk dibelakang itu.

"ali sama mas jefri kayanya" jawab farhan menyenderkan kepalanya ke pundak shofia.

Shofia sendiri sibuk memainkan jari jemari farhan dan farhan sibuk mengelus elus perut shofia yg mulai membuncit.

"farhan harus sabar yah menghadapi mood shofi yg sering berubah ubah" ucap mbak yuni mengingat jika ibu hamil biasanya mood nya sering berubah ubah dalam waktu singkat.

"iya mbakk" jawab farhan.

"shofia kalo ngidam, ngidam yg sedikit mahal gitu dan kaya pengen yg mahal gitu kasian ATM nya farhan penuh" gurau mas abdul yg membuat semua tertawa kecuali farhan abdullah ini.

"becanda han" ucap mas abdul mengetahui jika farhan sudah kesal padanya.

Tapi, menurut farhan shofia tidak pernah mengidam yg aneh aneh, ia hanya meminta sesuatu yg masih dibilang wajar.

Akhirnya mereka sampai di bandara, farhan menggeret kopernya dan begitu juga dengan shofia.

Shofia dan farhan berpamitan dengan mas abdul dan mbak yuni, mereka berdua langsung pergi karna pesawat beberapa menit lagi akan terbang.

Mbak yuni sendiri sedikit sedih karna tak ada yg akan menemaninya ketika ia dan akmal sedang tidak ada kerjaan.

Mas abdul sendiri juga merasa sedikit sedih karna tak ada lagi yg bisa ia buat kesal dan marah.

Shofia dan farhan sudah berada didalam pesawat, shofia dan farhan juga duduk bersebelahan.

Farhan terus mengelus perut shofia yg mulai membuncit, farhan terus membaca sholawat sedangkan shofia sudah terlelap.

Entah mengapa semenjak mengandung shofia sering mengantuk, farhan sendiri memaklumi hal itu mungkin hal itu karna shofia sedang hamil.

10 jam sudah berlalu, shofia juga sudah terbangun dari tidurnya sejak beberapa jam lalu.

Shofia dan farhan memilih untuk menggambar dibuku kecil yg farhan simpan dikantong jubahnya beserta pensil nya. 

Farhan memang memakai jubah hitam dengan shofia yg memakai abaya hitam dan khimar panjang yg warnanya juga senada.

Farhan dan shofia menggambar beraneka ragam sesuai yg ada diotak mereka, mereka malah seperti menjadi anak kecil yg selalu berimajinasi.

Mereka sendiri lumayan terhibur, karna didalam pesawat dilarang untuk bermain ponsel.

Mereka menggambar seperti gunung, sawah, rumah, pohon, kucing jadi jadian dan sebagainya.

Akhirnya mereka sudah sampai di tanah air yaitu di indonesia. Farhan dan shofia duduk menunggu di kursi yg memang disediakan disana.

Tak lama kemudian datang sosok ali dan mas jefri yg menghampiri mereka, ali berlari menghampiri shofia dan farhan.

Sedangkan mas jefri hanya berjalan santai tak seheboh ali. Farhan yg melihat itu langsung berdiri begitu juga dengan shofia.

Ali langsung berhambur ke pelukan sang abang, badan farhan hingga terhuyung untung saja diri nya bisa menahan tubuhnya agar tidak jatuh.

"ali kangen banggggg" rengek ali tetap memeluk farhan, farhan mengelus punggung ali dan membalas pelukan itu.

Mas jefri sudah datang menghampiri mereka, mas jefri hanya tersenyum karna akhirnya ali bertemu dengan saudaranya.

Ali melepaskan pelukannya dan beralih tersenyum pada shofia, mas jefri dan ali menangkupkan kedua tangannya pada shofia.

Mas jefri memeluk farhan sangat erat, jujur dirinya juga merindukan sosok farhan dan shofia, karna tak ada orang lagi yg bisa ia goda selain ali.

Kini mereka berdua sudah berada dipondok Al Hikmah tempat mereka tinggal.

Para santri yg menyadari kehadiran shofia dan farhan langsung menunduk dengan ta'dzim.

Ketika sampai di ndalem ada abuya dan abi, sepertinya abuya dan ummah akan menginap disini sampai besok.

"assalamualaikum "

"waalaikumsalam "

Buya dan abi langsung tersenyum ketika melihat kehadiran putra dan putri mereka, farhan dan shofia menghampiri dua orang paruh baya itu.

Shohan menyalimi tangan abuya dan abi, abi menyuruh empat orang itu untuk duduk terlebih dahulu.

"bagaimana kuliah kalian disana?" tanya abuya pada dua sejoli itu.

"alhamdulillah lancar... " jawab shofia dan farhan bersamaan.

Mas jefri dan ali hanya diam menyimak, dan sesekali mengambil toples yg berisi jajanan didalamnya.

~♥~

Asekk ali bentar lagi punya ponakan...

Maaf bila ada typo atau cerita kali ini kurang seru

Coba komen dong kalian mau cerita ini sampai berapa bagian??


Kau Datang Dengan Membawa Janjimu [LENGKAP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang