PART 09. XI IPS 1

157K 12.4K 2.3K
                                    

HALLO HALLO!

ABSEN DULU PAKAI EMOT PLEASE😩✋

VOTE + COMMENTNYA JANGAN LUPA! BIAR AKU MAKIN SEMANGUTTTTTT🤸

WAJIB FOLLOW INSTAGRAM:
@coretan.nanaz
@yynnaazrf
@atreo_univrse
@aklnk_mhswr
@queenzaurora_

SEMOGA SUKA

SELAMAT MEMBACA

PART 09. XI IPS 1

*

Papan madding area SMAYA yang letaknya tepat didepan lapangan basket begitu ramai. Sebenarnya madding SMAYA ada dimana-mana, tetapi daerah lapangan basket, salah satu cogan-cogan adu trik begitu ramai layaknya pasar malam memperebutkan hadiah timezone.

"XI IPA 1!" seru Rai dikerumunan siswa-siswi yang saling berdesakan. Wajah merah padam serta daun telinga mendominasi wajah Rai, seperti nahan berak.

Parahnya, Cahyo dan El duduk santai disalah satu bangku taman depan SMAYA yang letaknya tak jauh dari madding. Mulutnya sibuk mengunyah telur gulung dilumuri saus, hasil iuran 500 perak.

"Teman goblok!" umpat Ernez sedari tadi diam bertengger dibatang pohon nan besar dengan melipatkan kedua tangan didada.

"Bagi woi!" desak Ken baru saja ikut menimbrung. Tangannya begitu ligat mengambil satu buah telur gulung.

"Darimana aja, lo?" tanya Elvan sedari tadi hanya melihat siswa saling berdesakan yang tak jauh darinya.

"Bantu Ata," jawab Ken, kemudian memasukkan telur gulung yang sudah dilumuri saus kedalam mulut. Uenak tenan!

"TEMAN SETAN!" umpat Rai yang selamat dari jebakan kerumunan.

"Dasar nggak berperisahabatan!" lanjutnya mengatur napas yang tersengal-sengal.

"Gue sibuk liat kelas berapa, lo pada asik makan disini!"

"Nggak ada yang nyuruh," saut Lanka sedari tadi diam ditempat dengan memejamkan mata. Kepala ia dongakkan keatas dengan kedua tangan ia lipatkan didada. Posisinya saat ini sedang duduk dibangku taman.

Rai berdecak. Benar juga apa kata sepupunya, perasaan sedari tadi nggak ada yang nyuruh dirinya untuk melihat kelas berapa. Toh, dirinya saja begitu gabut.

"Ata 'kan ketos, udah dikasih tau duluan," cerca Elvan.

Rai mengusap wajahnya kasar. "Sia-sia usaha gue," cicit Rai.

"Ck! Sini gabung! Nggak laper, lo?" tanya Ken.

"LAPERLAH!" heboh Rai langsung menyambar telur gulung dikantong plastik dari genggaman El.

"Btw ... ada siswi baru, uy! Seangkatan, cakep banget anjir!" ujar El sibuk membuka segel air mineral untuk melepas dahaga.

"Name?" tanya Cahyo kali ini sibuk mengelap mulutnya menggunakan tisu bergambar barbie dibungkusnya.

"Kalau nggak salah ... Queenza Aurora Pramoedya," jawab El tersenyum malu-malu, membuat teman-temannya yang melihat ingin muntah seketika.

AKALANKA : KUTUB ES [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang