PART 04. DARK BULL

176K 15.6K 2.9K
                                    

HI PREN🦋

ABSEN! PAKAI JAM DIDAERAH KAMU, DONG👉

YANG NGGAK PERNAH VOTE SAMA COMMENT KAMU ADA MASALAH, APA? COBA SINI CERITA;)

VOTE COMMENTNYA JANGAN LUPA! KARENA ITU SEMANGAT, KU!!!

BIAR KUCING AKU BANGGA😘

UNTUK PENGHUNI PEMBACA CERITA AKALANKA WAJIB FOLLOW INSTAGRAM:
@coretan.nanaz
@yynnazrf
@atreo_univrse
@aklnk_mhswr
@queenzaurora

SEMOGA SUKA

SELAMAT MEMBACA

PART 04. DARK BULL

*

DOR!

"ANGKAT TANGAN KALIAN SEMUA!"

DOR!

Dua tembakan terdengar nyaring di udara. Semua penghuni arena balap mengangkat kedua tangannya. Takut, itu yang mereka rasakan.

Para anggota berjacket hitam berlogo banteng serta beberapa pasukan lainnya melirik satu persatu pengunjung arena dengan menodongkan pistol.

Jika diperhitungkan anggotanya sekitar dua ratus tiga puluh dan itu belum semuanya.

DARK BULL, geng motor dari salah satu SMA Mondial. Berlogo banteng dengan dua tanduk yang ingin menyeruduk.

Bagi kalian mengira polisi? Tentu saja tidak!

"JANGAN BERGERAK!" titah pria berhadband hitam dikepalanya.

Semua orang sudah ketakutan. Gimana nggak takut? Orang ditodong pistol, bisa-bisa kalau mereka macam-macam bisa berakibatkan fatal.

Lanka? Aurora? Jangan ditanyakan lagi, mereka masih kebut-kebuttan seperti dikejar setan. Masalah situasi masa bodoh, yang penting mereka harus sampai finish.

BRUMM

CITTT

DOR!

Ban motor bagian depan Lanka meledak begitu dasyat. Jika ia tidak gerak cepat dengan cara melompat, pasti ia sudah cedera.

Banyak pasang mata melihat adegan itu. Terasa ... ngilu dan bergidik ngeri. Lanka sudah berguling diaspal.

Pria berhadband hitam tersenyum miring. Tepat sasaran.

Diam.

Semua orang terdiam, hanya bunyi jangkrik yang menemani. Bahkan, bunyi katak mulai terdengar. Pasti sebentar lagi akan turun hujan.

Pria berhadband hitam melangkahkan kakinya kearah jatuhnya Lanka. Tangannya kirinya sudah siap untuk mengeluarkan peluru.

"Gue kira orang kayak lo anti ditempat kayak gini," remeh pria itu.

Perlahan Lanka bangkit dari jatuhnya, ada beberapa luka gores dibagian pipi, pelipis, siku, serta lutut karena pergesekan antar aspal.

AKALANKA : KUTUB ES [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang