SPECIAL CHAPTER : RAI & ZIA

51.5K 3.6K 4.5K
                                    

HALLO MOCHI🧚

ABSEN JAM BERAPA KAMU BACA CERITA INI?

SUDAHI OVT MU MARI BACA PERINTILAN SEMESTA RAI & ZIA

SEMANGAT OVT KISAH LANKA RORA🥰😍

🐰🍓

SEMOGA SUKA

SELAMAT MEMBACA

SPECIAL CHAPTER : RAI & ZIA

*

Pagi hari, didepan pintu kamar Rai sudah digedor keras membuat sang pemilik kamar sibuk mandi terganggu.

Hari Minggu, Papa dan Mama Rai tetap sibuk pada kerjaannya. Hanya Rai, Zia, dan beberapa asisten yang dirumah.

"AI!! BUKA PINTUNYA!!" pekik Zia menggedor keras pintu kamar Rai hingga dinding penyangga pintu itu sedikit menggema.

"AI BUDEK!!" pekik Zia tiada henti sedari tadi menahan satu tangannya pada selangkangan menahan tai yang hendak keluar dari lubang.

"ZIA NGGAK KUAT LAGI!!" histeris Zia seperti pasien RSJ yang kabur. Gimana tidak? Rambut berantakan, wajah terdapat ukiran bangun tidur, serta baju tidur berwarna pink bergambar kelinci masih setia ditubuh mungilnya.

"ARGHHHH!! AI BUKA PINTUNYA!!"

Gedoran pintu semakin menjadi-jadi membuat Rai gesit keluar dari kamar mandi hanya mengenakan celana boxer tanpa atasan, sixpack Rai terpampang jelas yang masih ada sisa-sisa air, menggoda.

Tangan besar Rai membuka pintu kamar, belum saja mendapat perijinan Zia masuk secepat kilat hingga menabrak Rai membuat punggung Rai terbentur dinding keras.

"GUE BELUM IJININ LO MASUK!!" bentak Rai emosi.

Tanpa perduli ocehan Rai, Zia mengacir ke tempat kamar mandi Rai. "ZIA UDAH KEBELET EE!" pekik Zia sudah setia didalam kamar mandi yang berusaha ngeden untuk mengeluarkan tai yang susah keluar.

"LO PUNYA KAMAR MANDI ZIAAAA!!!"

Zia memecahkan shampoo mahal Rai yang tempatnya dari kaca ke lantai. Posisi dekat dengan Zia membuat Zia gampang melempar benda itu. Bunyian pecahan membuat Rai berahli pada pintu kamar mandi.

"AI BERISIK! ZIA LAGI SUSAH NGEDEN! DI KAMAR MANDI ZIA MATI AIR!"

Rai mengusap wajahnya kasar. "Lo bisa ke bawah!"

"NGGAK MAU!! TEMPATNYA SEMPIT NGGAK LUAS!" jerit Zia didalam kamar mandi.

Rai berdecak, ia baru mengingat kamar mandi Zia mati air karena ulah dirinya yang mematikan langsung dari salurannya. Hawa dendam muncul pada Rai tadi malam membuat Rai nekad mengerjai gadis itu. Sialnya, bukannya Rai senang atas penderitaannya, tapi meremehkan dirinya sendirinya yang mendapatkan penderitaan. Cerita sedikit, Kanzia saat sekolah di SMAYA tinggal dirumah Rai karena ada beberapa alasan.

"Legaaa...." ucap Zia bersandar pada pintu kamar mandi sehabis keluar.

Rai melirik pada Zia, begitu Zia melirik pada Rai.

"AIIIII!!" jerit Zia menutupi wajahnya pada kedua tangan.

"AI TELANJANG! ZIA ADUIN KE MAMA!"

Rai berdecak, malas melihat tingkah gadis itu. "Gue pakai celana."

AKALANKA : KUTUB ES [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang