HAI WARAZ🤸
ABSEN DULU PAKAI JAM BERAPA KAMU BACA PART INI?
JANGAN LUPA FOLLOW AKUN @coretan.nanaz KARENA BAKAL ADA PART YANG TIDAK AKAN DI PUBLISH DI WATTPAD DAN HANYA BISA DI BACA OLEH PENGIKUT NANAZ
KALAU MAU UPDATE CEFAT RAJIN VOTE + COMMENT BIAR TEMBUS TARGET!
SIAPKAN HATIMU UNTUK MEMBACA PART INI!
SIAP?🔥
SEMOGA SUKA
SELAMAT MEMBACA
PART 14. DI BAWAH SENJA SORE
*
Ketika Lanka membuka pintu toilet terkejut ketika seorang gadis bersandar di samping pintu toilet. Terlihat, Aurora masih sibuk pada dirinya sendiri, mengemut perment tangkainya yang sedari tadi belum habis.
Tidak peduli ada orang di sekelilingnya, justru Lanka berlalu meninggalkan Aurora di sana sendirian. Tiga langkah melangkah, Lanka terhenti ketika suara yang ia kenal mengintrupsikannya untuk berhenti.
Telinga Lanka mendengar tapakan sepatu gadis tersebut yang berpantulan bersamaan dengan permukaan lantai. Tanpa basa-basi, Aurora membuang tangkai permentnya di tong sampah terdekat lalu menghampiri Lanka yang sedari tadi tanpa minat membalikkan tubuh.
Tangan kecil Aurora begitu sigap memegang lengan kiri Lanka yang di ikat slayer kebanggaan, ATREO. Mata berbulu mata lentik itu menatap serius di balik ikatan slayer tersebut. Lanka yang tersadar tersentak, dengan sigap menghentakkan tangan Aurora sekali hentakan membuat pegangan pada tangan Aurora langsung terlepas. Rahang Lanka mengeras secara tiba-tiba. Sorot matanya berubah menjadi singa seolah-olah ingin menerkam mangsanya.
Tidak peduli tatapan Lanka, justru Aurora nekat mengambil alih tangan kiri Lanka paksa hingga kekuatan Aurora keluarkan semua. Lanka yang tidak siap kalah telak.
Tanpa meminta persetujuan sang empu, Aurora melepas ikatan slayer tersebut cepat. Dengan sekejap, mata Aurora membulat ketika melihat sesuatu di balik ikatan slayer tersebut.
Tatapan gue nggak salah, batin Aurora.
Di balik slayer tersebut, terdapat luka memar membiru hingga luka goresan memanjang yang masih terlihat basah.
*
Saat ini, keduanya berada di depan sekolah yang terdapat bangku kosong untuk siswa menunggu jemputan. Juga terdapat beberapa bagian penjual kaki lima yang masih berjualan di daerah sana walaupun jam sudah menunjukkan pukul 17:00 wib. Banyak gerombolan anak TPA berbondong-bondong istirahat untuk membeli jajan di pedagang kaki lima tersebut. Terbilang, sekolah SMA BHAYANGKARA letaknya berada di pinggir jalan.
Sekolah sudah sepi sejak dari tadi membuat kedua sejoli tersebut tidak menjadi pusat perhatian. Jika di pikirkan berapa jam Lanka di dalam toilet tersebut hingga matahari mulanya menjulang tinggi sekarang ingin terbenam sedikit demi sedikit di ufuk barat.
Lanka sedari tadi hanya diam tanpa mengeluarkan sekatah patah pun, walaupun makhluk di sampingnya sedari tadi mengoceh tanpa jeda.
KAMU SEDANG MEMBACA
AKALANKA : KUTUB ES [SELESAI]
Fiksi Remaja"Takdir mempersatukan kita dengan cara yang berbeda." [ BUDAYAKAN FOLLOW TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA!! ] ⛔BACA CERITA INI MEMBUAT KAMU GILA DAN STRES SETENGAH MATI! BUCIN TINGKAT DEWA TAK TERTOLONG!⛔ WARNING⚠️ [TERDAPAT UMPATAN KASAR DIDALAMNYA...