ABSEN! JAM BERAPA KAMU BACA BAB INI?
VOTE + COMMENTANYA JANGAN LUPA!!
WAJIB FOLLOW INSTAGRAM:
@coretan.nanaz
@yynnaazrf
@atreo_univrse
@aklnk_mhswr
@queenzaurora_SEMOGA SUKA
SELAMAT MEMBACA
PART 17. PENGKHIANAT ADA DI SEKITARMU
*
Seluruh anggota ATREO malam ini menuju markas beriringan dengan motor besar mereka masing-masing. Sang leader of ATREO, Akalanka Kai Maheswara memimpin paling depan di susul Ken dan El tepat di belakang Lanka sebagai benteng jika terjadi sesuatu secara mendadak pada pemimpinnya itu, di susul pasukan anggota lainnya.
Tak luput Rai, menjaga di bagian kanan. Cahyo, di bagian kiri. Jangan lupakan, Ata, sang hacker ATREO itu memimpin paling belakang untuk menjaga anggota-anggotanya.
Mata tajam Lanka membuat semua orang menciut jika menatapnya secara langsung. Sebagian wajah yang di tutupi oleh slayer itu tidak memudarkan ketampanannya.
Tidak butuh waktu lama, mereka sampai di halaman markas yang begitu luas. Memang, markas yang mereka buat sengaja di buat seperti rumah pada umumnya. Tapi, ini lebih besar. Semua di dalam markas sudah lengkap. Ada kamar mandi, kamar istirahat, ruang rapat, ruang tv, dan sebagainya. Dan itu hasil iuran mereka tanpa ada campur tangan lain yang membantunya selain anggota ATREO.
"Aaaa ... kita dah sampai sayanggg.... " rengek Cahyo merangkul lengan El membuat sang empu bergidik geli.
"Tolong jangan gila hari ini," peringat El membuat Cahyo merubah wajahnya menjadi sangar yang tadi di buat imut-imut jablay yang rasanya ingin di tendang ke Samudra Pasifik.
Lanka yang baru saja membuka helm full face-Nya menaikkan sebelah alisnya ketika salah satu anggota ATREO menghampirinya.
"Kebobolan, Bos!" panik Ganendra-umurnya lebih muda dari Lanka, hanya berjarak satu tahun.
"Waduh waduh! Kenapa, nih?!" tanya Rai ikut nimbrung.
Rahang Lanka mengeras, dengan sigap ia turun dari motor dan menuju pintu utama tanpa perdulikan sekitar.
"Kenapa, Ga?" tanya Rai kali ini serius, ketika melihat raut wajah sepupunya berubah dramastis.
"Kebobolan, Bang!"
Rai membeku, ia pun mulai menyusul Lanka ke pintu utama markas. Diikuti oleh lainnya.
Ketika Lanka membuka pintu, terlihat ruangan utama begitu berantakan. Banyak kertas berserakan, sofa sudah terbalik tak berbentuk, banyak sampah berserakan dimana-mana. Ditambah, ada tulisan besar tepat di dinding dengan pilok berwarna merah bertuliskan, KETUA ATREO KALIAN ADALAH SEORANG PEMBUNUH!
Lanka mengepal kedua tangannya setelah membaca kalimat itu. Rahangnya semakin mengeras, sorot mata sudah memerah bagai kobaran api menahan amarah yang meluap. Dirinya harus bisa mengontrol emosi jangan sampai lepas tak terkendali hingga salah satu anggotanya menjadi korban.
"Ayo, marah! Jangan di tahan! Gue siap jadi samsak, lo!" ungkap Ken tepat di samping pemimpinya itu, ia sudah tahu sikap Lanka gimana. Baginya, itu sudah hal biasa.
"Nggak usah di pancing, Nyet!" umpat Cahyo tidak tega jika melihat salah satu mereka menjadi amukan marah pemimpinnya.
Mata Ken menatap Cahyo tajam. "Lo diam!" titah Ken begitu tajam membuat Cahyo hanya pasrah.
KAMU SEDANG MEMBACA
AKALANKA : KUTUB ES [SELESAI]
Teen Fiction"Takdir mempersatukan kita dengan cara yang berbeda." [ BUDAYAKAN FOLLOW TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA!! ] ⛔BACA CERITA INI MEMBUAT KAMU GILA DAN STRES SETENGAH MATI! BUCIN TINGKAT DEWA TAK TERTOLONG!⛔ WARNING⚠️ [TERDAPAT UMPATAN KASAR DIDALAMNYA...