PART 47. PRIORITY SOLIDARITY

72.7K 6K 2.6K
                                    

HALLO HALLO!

1 BULAN LEBIH NGGAK UP, MAAF YA;')

AKU BANYAK KESIBUKAN DI RL. SEMOGA KALIAN SEMUA MASIH SETIA DENGAN AKALANKA♡

ABSEN PAKAI TANGGAL ULTAH KAMU DI SINI!

ABSEN PAKAI TANGGAL ULTAH KAMU DI SINI!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

AKALANKA SEGERA TERBIT DI @ID.SKUAD

NABUNG DARI SEKARANG UNTUK PELUK AKALANKA VERSI CETAK NOVEL!

2K VOTE + 2K COMMENT!

SEMOGA SUKA

SELAMAT MEMBACA

PART 47. PRIORITY SOLIDARITY

*

Pria berseragam putih abu-abu rapi menuruni tangga menenteng jakcet kulit kebanggaannya, ATREO. Wajah dingin, kaku serta tatapan tajam menunjukkan bahwa dia adalah seorang pemimpin tangguh. Di ruangan bawah seorang bocah berumur 7 tahun tiada henti meneriaki abangnya karena tragedi bangun pagi tadi.

"SIAPA YANG PUTUSIN KEPALA BONEKA BARBIE CIA?! PASTI AA, KAN?!" pekik Cia menatap Abangnya galak dengan kedua tangan di pinggang. Tak luput kedua mata melotot.

Tapakan Lanka terhenti pada anak tangga terakhir. Pagi-pagi melihat adiknya sudah teriak membuat Lanka malas menanggapi. Belum lagi terjadi keributan tadi malam antara Daddy dan Bundanya mempermasalahkan dirinya untuk sekolah atau tidak karena mengalami trauma berat tadi malam.

"AA KENAPA PUTUSIN KEPALA BARBIE CIA?!" pekik Cia mengguncang tangan kekar Lanka tiada henti.

Dengan simplenya Lanka menjawab. "Nggak tau," ucap Lanka datar.

"SEMENJAK AA BULOL KOK JADI TOLOL?!" ceplos Cia menggelengkan kepala.

Tatapan Lanka mulanya tidak mengarah ke arah Cia menatap Cia tajam. "Titisan monyet," sembur Lanka sangat tahu jika adiknya terkena virus titisan Raja Monyet kebanggaan ATREO, tak lain lagi adalah El.

"KAMU BILANG APA A?!" pekik Zeline tajam mendengar percakapan kedua anaknya.

Begitu polosnya Cia mengercutkan bibirnya kesal. "Kata Aa Cia anak monyet," adu Cia melas.

Lanka yang malas menanggapi adiknya pergi menuju ruang makan. Di sana sudah ada Bhanu dan Rai sibuk menyantap makanan buatan Zeline.

"Selamat pagi sepupu setan," ucap Rai begitu santai posisi ada Bhanu.

Mata Bhanu menajam. "Kalau dia setan berarti saya setan juga?" ujar Bhanu menatap Rai serius.

Rai sibuk mengoles roti dengan selai kacang menyengir kuda.

AKALANKA : KUTUB ES [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang