"Takdir mempersatukan kita dengan cara yang berbeda."
[ BUDAYAKAN FOLLOW TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA!! ]
⛔BACA CERITA INI MEMBUAT KAMU GILA DAN STRES SETENGAH MATI! BUCIN TINGKAT DEWA TAK TERTOLONG!⛔
WARNING⚠️
[TERDAPAT UMPATAN KASAR DIDALAMNYA...
1). Dilarang membawa cerita lain dilapak ini. Tolong hargai penulis, ya:)
2). Dilarang keras plagiat dalam bentuk apapun!
3). Suka? Silahkan nikmatin. Tidak suka? Cari yang kamu suka:)
4). Silahkan berkomentar dengan baik. Jika ada kesamaan tokoh, alur dan lain-lain. Itu tidak kesengajaan, tidak ada unsur penjiplakan🙏
5). Dapat dari cerita ini dari jalur mana? TikTok/Beranda/Mandiri/IG/atau lainnya?
PANGGIL SAÏA KANJENG NANAŹ/NANAŹ. Senyaman kamu.
Jawab pertanyaan dibawah ini!!
1). Mulai tanggal, bulan, tahun berapa kamu baca cerita ini?
2). Sebutkan nama mu disini!
3). Sebutkan askot kamu!
4). Berapa umur kamu?
5). Kamu LAKIK/CEWEK?
MARI BERTEMAN😼
SIAPKAN MENTAL ANDA UNTUK BACA CERITA INI. KARENA NGIK NGIK NGOK BERKEPANJANGAN.
VOTE COMMENT-NYA SAYYY
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SEMOGA SUKA
SELAMAT MEMBACA
P R O L O G __________________
Takdir mempersatukan kita dengan cara yang berbeda.
*
Pria mengenakan seragam putih abu-abu rapi dilapisi hoodie hitam kebanggaan, berlogo burung garuda tepat dibelakang punggung. ATREO, dengan jargon 'Priority Solidarity, Total Responsibility', sedang menyusuri koridor yang tampak ramai. Kedua tangan ia masukkan ke dalam saku celana abu-abunya.
Kepala tertutup tudung hoodie, mata tajam bagai elang dengan wajah datarnya menatap kearah depan tanpa memperdulikan jeritan siswi disekelilingnya.
Tidak butuh waktu lama, ia sudah sampai ditempat tujuan. Kantin.
Langkah kaki menuju ke sebuah kulkas besar berisi minuman dingin. Tangan kanannya mengambil satu kaleng minuman bersoda, lalu tak lupa membayar. Dari sebelum masuk hingga sekarang tatapan siswi tidak berhenti hanya untuk melihat pesonanya.
"WOI!" seru salah satu gadis berikat satu.
"BUDEK, LO?! HOODIE HITAM!" seru gadis itu lagi, ketika tidak direspon sedikit pun. Penjuru kantin mulanya ramai mendadak menjadi hening.
Langkah kaki pria hoodie hitam terhenti, ketika mendengar pekikan suara gadis yang mengganggu pendengarannya. Kepala masih setia tertutup kupluk hoodie, serta tangan kiri membawa minuman kaleng masih menatap kearah depan tanpa minat membalikkan tubuh.
"BAJU GUE BASAH GARA-GARA LO! UDAH NABRAK NGGAK TANGGUNG JAWAB LAGI!" pekik gadis itu begitu lantang dengan berani.
Bisikan mulai terdengar ke seluruh penjuru kantin. Pasalnya, baru pertama kali ada yang berani membentak seorang The AE Leader.
"TANGGUNG JAWAB, BISU!"
Keduanya menjadi sorotan para siswa. Bahkan, ada yang meledek dan menjelekkan gadis berambut hitam legam dihiasi sedikit cat biru tepat diujung rambut.
"Ikut gue." Singkat, padat, dan jelas.
Dua kata, membuat penjuru kantin terkejut bukan main.Apa yang akan terjadi selanjutnya?
BERSAMBUNG
GIMANA SAMA PROLOGNYA?
DIKIT? PROLOG PREN😻
APA YANG INGIN KALIAN SAMPAIKAN UNTUK KE DEPANNYA DICERITA INI?
SATU KATA UNTUK PART INI?
SATU KATA UNTUK NANAZ?
JANGAN LUPA REKOMENDASIKAN DAN RACUNIN TEMAN-TEMAN KAMU UNTUK BACA CERITA INI😻
![AKALANKA : KUTUB ES [SELESAI]](https://img.wattpad.com/cover/188422404-64-k850664.jpg)