PART 34. KAPAL LANKA RORA BERLAYAR

94.5K 10.9K 3.6K
                                    

HALLO HALLO!

ABSEN PAKAI WARNA BAJU KAMU HARI INI!!

SIAP BACA BAB INI?!

SIAPKAN JANTUNG ANDA!!

BERI EMOT UNTUK GAMBARAN PART INI!!

YANG NGGAK VOTE SAMA COMMENT NANAZ GOROK PALANYA, YA!😡

2,5 VOTE + 3K COMMENT

KASIH NANAZ NAPAS DULU. KALIAN TUH LUAR BIASA BANGETTT😭👍

WAJIB FOLLOW INSTAGRAM:
@coretan.nanaz
@yynnaazrf
@atreo_univrse
@aklnk_mhswr
@queenzaurora_
@urdhmndr.ai
@emmnu3lviano
@keanualgz
@atalaricgundhya__
@cahyo.gemoy

FOLLOW INSTAGRAM MEREKA UNTUK MENGETAHUI INFO-INFO MENARIK!!

SEMOGA SUKA

SELAMAT MEMBACA

PART 34. KAPAL LANKA RORA BERLAYAR

Nyatanya. Masa lalu tetap pemenangnya.

*

"Jadi gimana? Diterima atau enggak?"

Aurora menghindari kontak mata pada Lanka. Itu sama saja membuat jantungnya tidak sehat jika berlama-lama saling menatap.

Aurora menggigit bibir dalamnya kuat menahan rasa gugup.

"Hei," panggil Lanka menyadarkan Aurora tak kunjung menjawab.

Penuh berani Aurora menatap Lanka. "H-ha?" beo Aurora linglung. Terlihat dari tatapan Aurora seperti kehilangan akal.

Lanka menjentikkan pelipis Aurora membuat sang empu meringis. "Lemot," cibir Lanka malas.

Sudah cukup dirinya menurunkan gengsi dihadapan Aurora. Dirinya mati-matian berperilaku seperti ini demi Aurora. Tetapi orang yang diberi kode masa bodo dan tidak peduli membuat Lanka menahan amarah.

"Sia-sia," decak Lanka menatap ombak pantai dihadapannya.

Pelipis Aurora mengerut. Sedikit Aurora memiringkan kepalanya agar terlihat jelas wajah Lanka. "Apanya?" tanya Aurora balik.

CUKUP!!

Kalau begini caranya Lanka lebih baik tidak usah memaksakan menjadi pria romantis yang ia baca di buku agenda Rai yang diam-diam ia ambil.

Malas berlama-lama bersama Aurora. Lanka beranjak siap untuk pergi. Gengsi sudah ia turunkan, malu tidak ada balasan dari perempuan yang ia cintai. Sudahlah! Kalau begini wajah Lanka ingin taruh di mana?

"Mau ke mana?" tanya Aurora melihat Lanka sudah pergi meninggalkan Aurora sendiri di pinggir pantai.

Penuh tekad, Aurora bergegas mengekori Lanka dari arah belakang.

"Pulang?" tanya Aurora berusaha menyamakan jalannya pada Lanka.

Tidak ada jawaban.

"Kenapa, sih?!" gerutu Aurora menatap punggung Lanka jaraknya lumayan jauh.

AKALANKA : KUTUB ES [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang