PART 20. TERCIDUK

112K 10.7K 1.4K
                                    

HALLO HALLO!

PA KABAR RAZ?

ABSEN HI DISINI👉

MAAF ATAS KETERLAMBATANNYA🙏

MENOLAK SADAR TIDAK UP SELAMA SEMINGGU:)

DI LIAT BABNYA SUDAH BERBAU AKAN TERJADI MUSIBAH BESAR

VOTE DULU BIAR NGGAK LUPA😩

COMMENT DI SETIAP PARAGRAF BISA? YANG NGGAK COMMENT SEMOGA KELAP-KELIP PANTATNYA

WAJIB FOLLOW INSTAGRAM:
@coretan.nanaz
@yynnaazrf
@atreo_univrse
@aklnk_mhswr
@queenzaurora_

SEMOGA SUKA

SELAMAT MEMBACA

PART 20. TERCIDUK

*

Bibir ranum keduanya begitu spontan menyatu satu sama lain tanpa celah sedikit pun, membuat tubuh keduanya panas dingin menjalar ke seluruh tubuh.

Sepuluh detik ngebug, Aurora menyadari tindakannya membuat ia tersadar. Aurora bergegas bangun dari atas tubuh Lanka. Tapi sayang, helaian rambut panjangnya melilit di salah satu kancing seragam Lanka membuat Lanka sedari diam membeku tersadar atas tindakannya.

"Awsss.... " ringis Aurora ketika rambutnya tertarik keras saat mengangkat kepalanya.

Keduanya sudah duduk sempurna di tempat jatuh mereka. Jarak begitu dekat tanpa menyisakan ruang sedikit pun membuat pelipis Aurora berkeringat dingin secara tiba-tiba. Berbanding terbalik pada Lanka hanya menampilkan raut wajahnya yang semakin terlihat ... dingin?

"Bentar," ujar Lanka berusaha melepaskan helaian rambut panjang Aurora dari kancing bajunya.

Baru saja Lanka melakukan aksinya, suara ketukan pintu terdengar begitu kencangnya membuat Lanka dan Aurora saling menoleh satu sama lain.

Mampus!

*

BRAK BRAK BRAK!

GDUBRAK!

"BUKA PINTUNYA! SEBELUM GUE DOBRAK!" pekik Cahyo sudah melakukan kuda-kuda ninja. Emang ada?

"BOS! NGAPAIN LO DI DALAM?!" jerit El tak habis-habisnya.

"WADUH, BOS! DAPAT HUKUMAN KOK NGGAK BILANG-BILANG, SIH?! KITA KAN SEBAGAI ANGGOTA LO SIAP SEDIA BANTU, LO!" pekik Ken kali ini sibuk mendobrak pintu menggunakan pantat bohay-Nya dengan cara menekan.

"WOI, TA! DIAM AJA, LO! BANTU NGAPA! BANTU!" seru Rai menatap Ata sedari tadi diam bersandar di dinding dengan wajah dingin tanpa ekspresi sedikit pun.

"BOS! LO MASIH BERNAPAS KAN DI DALAM?! NGGAK MATI KAN?! BUTUH PERNAPASAN BUATAN DARI GUE NGGAK?!" jerit Cahyo sedari tadi mengeluarkan kentut cukup besar akibat teriak mode ngeden.

"BO—"

Cklek!

Pintu terbuka hanya menampilkan setengah badan Lanka. Lain hal-Nya Aurora, setengah badan Aurora bersembunyi di samping ambang pintu yang terhalang dinding, dan setengahnya lagi alias kepalanya bersembunyi di balik gorden, akibat sebagian rambutnya masih terkait di kancing seragam Lanka.

AKALANKA : KUTUB ES [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang